Gas sintetisGas sintetis adalah campuran bahan bakar gas yang terutama terdiri dari hidrogen, karbon monoksida, dan sangat sering beberapa karbon dioksida. Nama ini berasal dari penggunaannya sebagai perantara dalam membuat gas alam sintetis (SNG)[1] dan untuk memproduksi amonia atau metanol. Syngas biasanya merupakan produk gasifikasi batubara dan aplikasi utamanya adalah pembangkit listrik. Gas sintetis mudah terbakar dan dapat digunakan sebagai bahan bakar mesin pembakaran internal.[2][3][4] Secara historis, gas sintetis telah digunakan sebagai pengganti bensin, ketika pasokan bensin terbatas; misalnya, gas kayu digunakan untuk menggerakkan mobil di Eropa selama Perang Dunia II (di Jerman saja, setengah juta mobil dibuat atau dibangun kembali untuk menggunakan bahan bakar kayu). Referensi
Pranala luar
|