Share to:

 

Geoffrey Crawley

Geoffrey Crawley (10 Desember 1926 – 29 Oktober 2010) adalah seorang ahli fotografi dan jurnalis, serta menjadi redaktur utama British Journal of Photography selama dua dekade. Ia terkenal karena mengungkap foto Cottingley Fairies yang diambil pada awal abad ke-20 sebagai sebuah kebohongan.[1]

Crawley lahir pada tahun 1926 di Bow, London, dan pindah bersama orangtuanya ke Southend-on-Sea ketika berusia empat tahun, kemudian pindah ke Leigh-on-Sea. Ia mendapatkan pendidikan di Westcliff High School for Boys, dan selama Perang Dunia II, ia dievakuasi ke Derbyshire di mana ia tinggal bersama seorang penambang dan keluarganya. Telah mahir bermain piano, Crawley berhasil meyakinkan tuannya untuk membeli sebuah piano agar dia dapat terus berlatih. Sejak kecil, ia belajar fotografi dari ayahnya. Ia menunjukkan bakat awal dalam bermain piano, dan mengejar karier sebagai musisi profesional. Ia belajar bahasa Prancis dan Jerman di Selwyn College, Cambridge. Kesehatan yang buruk membuatnya harus meninggalkan rencana untuk menjadi musisi profesional dan studinya.

Crawley menikmati karier panjang di BJP, bergabung pada tahun 1960-an sebagai kontributor. Ia menjadi redaktur teknis, dan dipromosikan menjadi redaktur pada tahun 1967, posisi yang dipegangnya selama 21 tahun. Setelah penjualan majalah tersebut, ia kembali menjadi redaktur teknis, terus berlanjut hingga tahun 2000, ketika ia berusia tujuh puluh tahunan. Pada tahun 2000, ia pindah ke Amateur Photographer, di mana ia menjadi kontributor hingga beberapa saat sebelum kematiannya.

Pada tahun 1980-an, ia menerbitkan serangkaian artikel yang membongkar kebohongan Cottingley Fairies, serangkaian foto yang diambil oleh Elsie Wright dan Frances Griffiths mulai tahun 1917 yang mengklaim menunjukkan kedua gadis tersebut bersama peri nyata dan digunakan oleh Arthur Conan Doyle dan lainnya sebagai bukti adanya entitas supernatural. Meskipun telah lama dituduh bahwa foto-foto tersebut palsu, Crawley mengambil "pendekatan ilmiah dan analitis" untuk menganalisis gambar-gambar tersebut mulai tahun 1970-an. Setelah mempelajari kemampuan beberapa kamera yang digunakan untuk mengambil foto-foto tersebut, Crawley menyimpulkan bahwa kamera-kamera tersebut tidak mungkin dapat menangkap gambar-gambar sejernih pada foto-foto yang diduga tidak diubah. Dalam serangkaian artikel yang diterbitkan di British Journal of Photography pada awal 1980-an, Crawley menyimpulkan bahwa gambar-gambar tersebut telah dimanipulasi dan bahwa peri-peri itu adalah sebuah kebohongan. Kemudian, sepupu-sepupu tersebut mengakui bahwa salah satu dari gadis-gadis itu menyalin gambar-gambar peri dari sebuah buku ke potongan karton yang kemudian difoto. Frances bersikeras bahwa foto terakhir dalam serangkaian itu adalah asli, meskipun Elsie mengakui bahwa semuanya palsu.

Crawley meninggal pada usia 83 tahun pada 29 Oktober 2010 di rumahnya di Westcliff-on-Sea. Ia meninggalkan istri, Carolyn, dan putranya, Thomas.

Referensi

  1. ^ Fox, Margalit (6 November 2010). "Geoffrey Crawley, 83, Dies; Gently Deflated a Fairy Hoax". The New York Times. Diakses tanggal 7 November 2010. 
Kembali kehalaman sebelumnya