Geografi tropisGeografi tropis merujuk kepada studi tempat dan orang di kawasan tropis. Saat istilah tersebut mula-mula dijadikan sebagai sebuah disiplin, geografi tropis sangat berkaitan dengan imperialisme dan ekspansi kolonial dari kekaisaran-kekaisaran Eropa karena para cendekiawan menggambarkan tempat-tempat tropis sebagai "primitif" dan orang-orang yang "tak terdidik" dan "terkurung".[1] Sebagian besar subyek yang mendiskusikan bidang tersebut pada akhir abad ke-18 sampai awal abad ke-20 meliputi zoologi, klimatologi, geomorfologi, ekonomi dan studi budaya.[2] Disiplin tersebut sekarang umumnya dikenal sebagai geografi pengembangan karena kolonisasi tergantikan oleh pengembangan ekonomi sebagai penggerak ideologi utama dari interaksi internasional dan global sejak 1950an.[3] Saat ini, beberapa sarjana masih menggunakan istilah geografi tropis untuk mempelajari negara-negara tropis dan para penduduknya. Referensi
Bacaan tambahan
Pranala luar |