Georgius CandidiusGeorgius Candidius (1597 – 30 April 1647) adalah misionaris Gereja Reformasi Belanda yang diutus ke Formosa Belanda dari tahun 1627 hingga 1637.[1] Dia adalah misionaris pertama yang ditempatkan di pulau itu NamaNama depan "Georgius" dalam bahasa Latin[2] terkadang dijermanisasi menjadi "Georg"[3] atau dianglifikasi menjadi "George".[1][4][5] Nama dia disinifikasi sebagai 干治士, yang diromanisasikan bersistem pinyin sebagai Gān Zhìshì. KehidupanCandidius lahir pada tahun 1597 di Kirchardt, Pfalz (kini Jerman). Dia belajar Leiden, Republik Belanda dari tahun 1621 hingga 1623, lalu dibujuk oleh Sebastiaen Dankaerts untuk berkhotbah di luar negeri. Sebelum tiba di Formosa pada tahun 1627, Candidius bekerja di Ternate, Maluku.[2] Setelah tiba di Taiwan, dia menolak untuk tinggal di Benteng Zeelandia dan malah menetap di desa suku Sinkang (kini Sinshih).[2] Pada tahun 1632, dia menikah dengan Saartje Specx, putri Gubernur Jenderal bernama Jacques Specx. Specx sebelumnya pernah menimbulkan skandal di Batavia dan Belanda ketika dia ditemukan bercinta dengan seorang prajurit muda di kamar pribadi pendahulu Specx, Jan Pieterszoon Coen, yang dikenal karena disiplinnya yang keras. Hampir lolos dari hukuman mati, Saartje Specx dicambuk dan kekasihnyaa dipenggal.[3] Setelah satu tahun tinggal di wilayah Tayouan (kini Tainan), Candidius berkomentar mengenai tugas misionarisnya bahwa:
Candidius kembali ke Belanda pada tahun 1639 dan pergi ke Batavia (Jakarta) pada tahun 1643. Di sana, dia menjabat sebagai rektor sekolah tinggi bahasa Latin sampai kematiannya pada 30 April 1647.[2] Danau Matahari Bulan di Taiwan bagian tengah, pernah dinamai "Danau Candidius" untuk menghormatinya dan sering disebut dalam catatan-catatan berbahasa Inggris dahulu, meskipun nama ini tidak diadopsi oleh penduduk setempat dan kemudian tidak digunakan lagi.[7] Karya terbitan
Referensi
|