Gereja Bunda Kemenangan, Tianjin
Gereja Bunda Kemenangan (Hanzi: 圣母得胜堂, bahasa Prancis: Église Notre-Dame-des-Victoires, bahasa Inggris: Our Lady of Victory Church) juga dikenal sebagai Gereja Wanghailou (望海楼教堂) adalah sebuah gereja paroki Katolik yang terletak di Tianjin, Tiongkok. Gereja ini sebelumnya berfungsi sebagai gereja Katedral untuk Keuskupan Tianjin. Gereja ini adalah salah satu gereja tertua di Tianjin. SejarahPada tahun 1773, pedagang garam di Tianjin mendanai pembangunan gedung 3 lantai di situs ini, yang digunakan sebagai tempat tinggal sementara oleh Kaisar. Kaisar Qianlong memberinya nama 'Bangunan Haihe' (海河楼). Pada tahun 1862, pendeta misionaris Perancis Jean-Joseph-Léon Talmier Templat:Interbahasa link, melalui negosiasi antara konsulat Perancis di Tianjin dan menteri Qing Chonghou, memperoleh sebidang tanah di Tianjin yang termasuk situs ini. Pada tahun 1869, konstruksi lama dibongkar dan sebuah gereja dibangun di tempatnya yang didedikasikan untuk Bunda Kemenangan. Pada tahun 1870, pembantaian Tianjin terjadi dan gereja dihancurkan bersama dengan situs Katolik lainnya di Tianjin.[1][2] Pada tahun 1897, gereja tersebut dibangun kembali menggunakan dana reparasi dari pemerintah Qing. Pada tahun 1900, gereja tersebut dihancurkan untuk kedua kalinya ketika Boxer tiba di Tianjin dan menyerang orang asing serta umat Katolik Tiongkok. Pada tahun 1903, gereja tersebut dibangun kembali menggunakan dana reparasi dari pemerintah Qing.[3] Pada tahun 1912 Keuskupan Tianjin secara resmi didirikan oleh Roma dan gereja ini dijadikan katedral untuk keuskupan tersebut. Pada tahun 1916, Katedral Santo Yosef menggantikan gereja ini sebagai katedral. Pada tahun 1949, tempat ini ditutup setelah revolusi Komunis. Kemudian sebagian dibuka kembali. Selama Revolusi Kebudayaan, tempat ini dirusak oleh Pengawal Merah. Kota ini rusak berat pada tahun 1976 gempa Tangshan. Pemerintah kota Tianjin membangun kembali gereja tersebut pada tahun 1983.[4] Galeri
Lihat jugaReferensi
|