Gereja Fransiskan, Zamość
Gereja Kabar Sukacita Kepada Perawan Maria yang Terberkati (bahasa Polandia: Kościół Zwiastowania NMP w Zamościu) umumnya dikenal sebagai Gereja Fransiskan (bahasa Polandia: Kościół Franciszkanów) adalah sebuah gereja paroki Katolik yang terletak di Kota Tua di Zamość, Polandia. Gereja ini didedikasikan untuk Kabar Sukacita Kepada Perawan Maria yang Terberkati.[1] Gereja terbesar di Zamość ini (panjang 56 meter dan lebar 29 meter) dianggap sebagai salah satu gereja paling terkemuka di abad ke-17 gereja-gereja di Polandia.[2][3] SejarahPembangunan salah satu gereja Polandia terbesar pada abad ke-17[4] dimulai dengan kedatangan Bruder Fransiskan di kota pada tahun 1637; didirikan oleh Jan "Sobiepan" Zamoyski[5] dan didirikan dengan gaya Barok di situs bekas Bursa, sebuah asosiasi pedagang.[3] Pekerjaan konstruksi dimulai di bawah pemerintahan Jan Jaroszewicz dan Jan Wolff antara tahun 1637 dan 1665, dan diselesaikan oleh artileri mayor Jan Michał Link (Linek) dari Lambang Prawdzic antara tahun 1680 dan 1685.[6] Strukturnya, lebih tinggi dan lebih besar dari gereja-gereja lain di kota (bahkan Katedral Zamość),[3] terdiri dari tiga lorong, kansel setengah lingkaran dan dua kapel.[2] Bagian dalam gereja dihiasi dengan banyak polikrom dan pahatan.[2] Lokasi Liberty Square saat ini ditempati oleh biara Fransiskan, dan di sudut barat laut menara lonceng didirikan.[2] Perubahan terbesar terjadi selama Pemisahan Polandia pada tahun 1784, setelah pengambilalihan kota tersebut oleh Austria, ketika perintah tersebut dibubarkan.[1][5] Pada masa modernisasi Benteng Zamość di bawah kekuasaan Rusia, gedung gereja diubah menjadi gedung toko militer.[2] Bagian dalamnya dibagi menjadi beberapa tingkat, menara lonceng dan biara kemudian dirobohkan.[1][2] Yang paling Perubahan signifikan pada tampilan luar bangunan terjadi pada tahun 1887, ketika atap diturunkan, puncak-puncak tinggi dirobohkan dan kubah di dalam gereja diubah menjadi lempengan sederhana.[4] Kemudian gedung gereja digunakan oleh berbagai institusi, termasuk County Council, museum, dan bioskop, yang berlokasi di sini hingga tahun 1994.[1][5] Setelah Perang Dunia II Denda Sekolah Menengah Seni menempati bagian barat gedung.[5] Pada tahun 1993, struktur tersebut dikembalikan kepada para biarawan Fransiskan, yang memulai rekonstruksinya.[5] Lihat jugaReferensi
|