Gino Severini

Gino Severini

Biografi
Kelahiran	7 April 1883 Cortona (Kerajaan Italia)
Kematian	26 Februari 1966 (82 tahun) Paris (Prancis)
Data pribadi
Kelompok etnik	Orang Italia
Kegiatan
Pekerjaan	perancang perhiasan (1961–1963), seniman grafis, glass artist (en) , perancang, architectural draftsperson (en) , pelukis, scenographer (en) , mosaicist (en) , pemahat, ilustrator, seniman
Periode aktif	1899  –  1966
Genre	Genre art (en) , figure (en) , lukisan lanskap, potret, religious art (en) dan Alam benda
Aliran	Futurisme dan De Stijl
Dipengaruhi oleh	Georges Seurat
Diwakili oleh	Artists Rights Society dan Didier Ltd (en)
28 Juni 1964	Documenta III (en)
16 Juli 1955	documenta (en)
	Scultura Aurea (en)
	De Calder à Koons, Bijoux d'Artistes, La Collection Idéale de Diane Venet (en)
Keluarga
Pasangan nikah	Jeanne Fort (en) (1913–)
Anak	Gina Severini (en) , Romana Severini (en)
Tanda tangan [[Berkas: |220x250px|alt=]]

Gino Severini (7 April 1883 - 27 February 1966) adalah seorang pelukis Italia dengan gaya futurisme dan kubisme.^[1] Ia memulai karier melukisnya pada tahun 1900-an sebagai mahasiswa dari Giacommo Balla, seorang pelukis pointilis yang kemudian menjadi futuris.^[1] Berkat dorongan dari Balla, Severini pindah ke Paris pada tahun 1906 dan bertemu dengan pelukis terkemuka, seperti pelukis kubisme George Braque dan Pablo Picasso serta penulis Guillaume Apollinaire.^[1][2] Lalu, Severini melukis dengan menggunakan pendekatan pointilis (pendekatan yang mensyaratkan penggunaan titik-titik warna yang kontras berdasarkan prinsip ilmu optik) sampai tahun 1910 ketika ia menandatangani manifesto pelukis futuris.^[1][2] Para futuris ingin merevitalisasi seni Italia dengan menggambarkan kecepatan dan dinamisme dalam kehidupan modern.^[1] Severini menaruh minat pada seni tersebut, tetapi karyanya tidak mengandung nuansa khas futurisme (melukis mobil yang bergerak atau mesin).^[1] Ia biasanya menggambarkan sosok manusia sebagai sumber dari gerakan energik dalam lukisannya.^[1] Ia terutama melukis suasana di klub malam, tempat ia membangkitkan sensasi gerakan dan suara dengan meenggambar suasana kecerian yang dipenuhi oleh kerlipan cahaya.^[1]