Share to:

 

Giyanti, Rowokele, Kebumen

Giyanti
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenKebumen
KecamatanRowokele
Kode pos
54472
Kode Kemendagri33.05.17.2009 Edit nilai pada Wikidata
Luas8,48 km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 7°33′44″S 109°27′37″E / 7.56222°S 109.46028°E / -7.56222; 109.46028


Giyanti adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Jarak Desa Giyanti dengan pusat Kecamatan Rowokele yakni 11 Km melalui Desa Kretek. Serta berjarak 30 Km dari pusat pemerintahan Kabupaten Kebumen. Luas wilayah Desa Giyanti yakni 848 Ha atau 8,48 Km². Desa Giyanti terdiri dari 7 Rukun Warga dan 7 Pedukuhan.salah satu nya dukuh seprih

Pembagian Wilayah

  1. Dukuh Giyanti
  2. Dukuh Kalimangir
  3. Dukuh Kalibatur
  4. Dukuh Kemanjuran
  5. Dukuh Lurahkarsa
  6. Dukuh Kedunggondang
  7. Dukuh Pinggit
  8. Dukuh Seprih
  9. Dukuh Semampir

Batas Wilayah

  1. Barat: Desa Wonoharjo dan
  2. Timur: Desa Sukomulyo dan Kecamatan Sempor
  3. Selatan: Desa Kretek
  4. Utara:Kecamatan Sempor
Komunitas Desa Perantauan Maupun Tinggal Didesa

(IKRA) Ikatan Remaja Lurakarsa

Geografi

Desa Giyanti memiliki topografi daerah berupa pegunungan dengan ketinggian berkisar 70-640 meter di atas permukaan air laut. Bagian kecil wilayah selatan digunakan untuk ladang pertanian berupa sawah. Sementara dibagian tengah berupa tegalan sawah tadah hujan maupun palawija sedangkan bagian utara didominasi hutan pinus milik negara dan Perhutani. Desa Giyanti dibelah oleh Sungai Bantar yang berair jernih, berjeram dan tidak terlalu besar.

Penduduk

Sebagian besar penduduk Desa Giyanti berprofesi sebagai petani. Umumnya penduduk usia produktif pergi merantau atau bersekolah ke kota besar seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek), Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surabaya, Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Purwokerto dan sejumlah kota besar di luar pulau seperti Sumatra, Bali, dan Kalimantan. Mayoritas penduduk Desa Giyanti memeluk agama Islam. Jenjang pendidikan yang dicapai penduduk di wilayah ini adalah hingga Universitas meski sebagiaan besar tamatan Sekolah menengah pertama.

Pranala luar


Kembali kehalaman sebelumnya