Goesti KamirGoesti Kamir bergelar Pangeran Moeda (bin Pangeran Praboe, Sulthan Sepoeh) adalah Raja atau Kepala Landschap Cenggal, Manunggul dan Bangkalaan (Tanah Bumbu) sejak membuat kontrak politik pada tanggal 10 April 1845.[1][2][3] https://pl.wikipedia.org/wiki/W%C5%82adcy_Kalimantanu#W%C5%82adcy_Bangkalanu Diarsipkan 2022-09-27 di Wayback Machine. Adapun yang mula-mula melantik Goesti Kamir sebagai penguasa (sub-raja) di distrik Bangkalaan tersebut adalah Ratu Intan. Goesti Kamir kemudian bergelar Pangeran Moeda. Ia memiliki seorang putri bernama Goesti Kamil yang kemudian diperisteri oleh Adji Djawa (anak Goesti Besar dan Adji Pati).[4][5] Kepustakaan
Pranala luar
Catatan kaki
Lihat pula |