Share to:

 

Gold Miss


'Gold Miss' adalah istilah Korea untuk menggambarkan seorang wanita yang belum menikah dan memiliki status sosial ekonomi serta tingkat pendidikan yang tinggi.[1] Para wanita biasanya memiliki karier yang panjang dan menikmati menjadi lajang sebagai hasil dari perubahan sosial yang akan terjadi ketika menikah di kemudian hari dan mengurangi diskriminasi gender di tempat kerja. Mereka juga tertarik untuk mengembangkan diri dan keterampilan mereka. Mereka sering menghabiskan banyak uang untuk berbelanja dan menikmati perjalanan ke luar negeri.[2] Mereka tidak memprioritaskan cinta atau pernikahan dalam kehidupan mereka.

Dalam masyarakat berbasis konsumen modern, kelompok ini kerap dianggap berpengaruh. Mereka sering dikritik menggunakan istilah yang menghina yaitu Perempuan Doenjang, yang secara harfiah berarti "perempuan pasta kacang kedelai".[3] Istilah perempuan Doenjang sering digunakan di Korea untuk menggambarkan seseorang yang terobsesi dengan barang bermerek dan penampilan mereka.[4] Mereka mencari kehidupan konsumerisme yang mewah dan bergantung pada sumber penghasilan suami mereka, bahkan jika ini tidak konsisten dengan jumlah uang yang mereka miliki. Perempuan Doenjang memiliki konotasi negatif yang serupa dengan istilah gold digger di negara-negara berbahasa Inggris. Seorang gold miss, tidak sama dengan seorang perempuan Doenjang; para gold miss mampu membuat kemajuan sosial dan ekonomi, membangun kekayaan untuk diri mereka sendiri, dan menikmati hidup mereka dengan menggunakan sumber penghasilan mereka sendiri.[5]

Seorang gold miss berbeda dengan istilah lain di Jepang, Hanako-san. Perbedaan antara Hanako-san dan gold miss adalah Hanako-san menggambarkan wanita yang telah gagal untuk menikah; sebaliknya, seorang gold miss biasanya memilih untuk tidak menikah.[6]

Karakteristik

Seorang wanita yang belum menikah dengan tingkat pendidikan akademis yang tinggi dan penghasilan yang tinggi sebagai pekerja profesional dapat didefinisikan sebagai seorang gold miss.[7] Sebagai tambahan, istilah tersebut mengacu pada wanita lajang berusia pertengahan 30-an atau lebih yang memiliki pekerjaan di sebuah perusahaan besar.[8] Para gold miss sering mendapat penghasilan lebih dari 40 juta won per tahun, dan terkadang lebih dari 80 juta won (diperoleh melalui investasi atau real estate).[9]

Gold miss dan pemasaran

Raja Sipahutar mempunyai 3 orang anak dari Boru Hasibuan, yaitu : Istilah gold miss awalnya digunakan di Korea dalam konteks sosial dan ekonomi,[10] karena para gold miss memimpin tren dari konsumsi baru dalam perjalanan bisnis, industri pakaian, industri kecantikan dan industri jasa makanan.[11]

Referensi

  1. ^ "골드 미스 (Terms of Gold Miss)". terms.naver.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-07. Diakses tanggal 2015-12-16. 
  2. ^ "Poverty may await S. Korea's spendthrift 'Gold Misses'". www.ChinaPost.com.tw. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-07. Diakses tanggal 2015-12-15. 
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-07. Diakses tanggal 2017-11-10. 
  4. ^ "[문화수첩]'된장녀'가 어쨌다고…(Doenjang girl and so what?)". news.khan.co.kr. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-08-11. Diakses tanggal 2015-12-16. 
  5. ^ Kim, Ki-ran; Choi, Ki-Ho (2009-08-31). Dictionary about popular culture(대중문화사전) page 208. ISBN 9788992214759. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-10. Diakses tanggal 2017-11-10. 
  6. ^ Park, Eun-jeong; An, Ka-yeong (2008-07-23). "'Gold Miss': To Be or Not To Be?". koreatimes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. 
  7. ^ "골드 미스 (Terms of Gold Miss) - line 2". terms.naver.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-07. Diakses tanggal 2015-12-16. 
  8. ^ "골드 미스 (Terms of Gold Miss) - line 1~2". terms.naver.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-07. Diakses tanggal 2015-12-16. 
  9. ^ "골드 미스 (Terms of Gold Miss) - line 3". terms.naver.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-07. Diakses tanggal 2015-12-16. 
  10. ^ "골드미스 (Gold Miss)". terms.naver.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-07. Diakses tanggal 2015-12-15. 
  11. ^ "[커버스토리]최신 유행 상품 쇼핑안하곤 못살아! 신상녀 납시오 : 뉴스 : 동아닷컴(Cover story : Shopping)". news.donga.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-10. Diakses tanggal 2015-12-16. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya