Gordon Clark
Gordon Haddon Clark (31 Augustus 1902 – 9 April 1985) adalah seorang filsuf Amerika dan Teolog Kalvinis. Ia adalah tokoh utama yang terkait dengan apologetika presupposisional yang menjabat sebagai Ketua Jurusan Filsafat di Universitas Butler selama 28 tahun. Ia adalah pakar filsafat pra-Sokrates dan filsafat kuno dan terkenal akan pembelaannya yang tegas terhadap wahyu yang bersifat proposisi terhadap segala bentuk empirisisme dan rasionalisme, dengan berargumen bahwa semua kebenaran bersifat proposisional sehingga menggunakan hukum-hukum logika. Teori pengetahuan-nya terkadang disebut skripturalisme. BiografiClark dibesarkan di rumah tangga Kristen dan mempelajari pemikiran Kalvinis sejak masih muda. Pada tahun 1924, ia tamat dari Universitas Pennsylvania dengan gelar sarjana bidang Bahasa Prancis dan mendapatkan gelar doktor bidang Filsafat dari lembaga yang sama pada tahun 1929. tahun berkutnya ia melanjutkan studi di Sorbonne. Ia mulai mengajar di Universitas Pennsylvania setelah mendapat gelar sarjana serta mengajar pada Reformed Episcopal Seminary di Philadelphia. Pada tahun 1936, dia mendapatkan keprofesoran bidang Filsafat di Wheaton College, Illinois, tempat dia berkarya sampai tahun 1943 ketika dia menerima tawaran menjadi Ketua Jurusan Filsafat pada Butler University di Indianapolis. Pada tahun 1973 dia pensiun dari Universitas Butler dan mengajar pada Covenant College di Lookout Mountain, Georgia, dan Sangre de Cristo Seminary di Westcliffe, Colorado. Banyak kali Clark berganti denominasi gereja. Ia dilahirkan dan akhirnya menjadi penatuan pengatur di Presbyterian Church in the United States of America. Namun demikian, pada akhirnya ia meninggalkan denominasi tersebut bersama sekelompok kecil kaum konservatif, yang dipimpin John Gresham Machen, untuk membantu membentuk Presbyterian Church of America (kemudian diganti nama menjadi Orthodox Presbyterian Church pada tahun 1938) dan diteguhkan jadi pendeta di OPC pada tahun 1944. Namun demikian, pada tahun 1948, menyusul Kontroversi Clark-Van Til, ia bergabung dengan United Presbyterian Church of North America. Menyusul bergabungnya UPCNA 1956 dengan Presbyterian Church in the United States of America (yaitu denominasi yang darinya OPC had memisahkan diri pada tahun 1936) untuk membentuk United Presbyterian Church in the United States of America, Clark bergabung dengan Reformed Presbyterian Church, General Synod pada tahun 1957. Clark menjadi bagian sangat penting dalam mengatur penggabungan antara RPCGS dan Evangelical Presbyterian Church untuk membentuk Reformed Presbyterian Church, Evangelical Synod pada tahun 1965. Ketika RPCES menjadi bagian dari Presbyterian Church in America pada tahun 1982, Clark menolak bergabung dengan PCA dan memutuskan bergabung dengan Covenant Presbytery yang tak berafiliasi pada tahun 1984. Clark juga dipilih sebagai presiden Evangelical Theological Society tahun 1965. Ia wafat tahun 1985 dan dimakamkan dekat Westcliffe, Colorado. FilsafatFilsafat dan teologi Clark diringkas sebagai:[1]
PublikasiClark adalah penulis produktif yang menulis lebih dari empat puluh buku, termasuk teks filsafat kuno dan kontemporer, ajaran Kekristenan, tafsiran Perjanjian Baru dan sebuah volume sejarah filsafat: Filsafat
Teologi
Tafsiran
Di samping itu, Ronald Nash mengedit sebuah Festschrift berjudul The Philosophy of Gordon H. Clark (Philadelphia: Presbyterian and Reformed, 1968), yang menyajikan ringkasan pemikiran Clark (viz., kuliah Wheaton yang disebutkan di atas), kritik oleh beberapa penulis, serta bantahan oleh Clark. Referensi
Bacaan lebih lanjut
Pranala luar
|