Graha Bethany Nginden
Graha Bethany Nginden biasa disebut sebagai Bethany Church of God (dalam bahasa Inggris) dengan mottonya yang sangat familiar yaitu Successful BETHANY Families adalah sebuah megachurch evangelis yang berafiliasi dengan Gereja Bethany Indonesia yang kemudian beralih kepada Gereja Suara Kebenaran Injil Gereja Suara Kebenaran Injil ini dipimpin oleh Pdt. Dr. Erastus Sabdono yang berpusat di Mal Artha Gading, Jakarta. Berpindahnya Graha Bethany Nginden menjadi Gereja GSKI Jemaat Bethany Nginden di Surabaya, Indonesia, adalah sinode GSKI neokarismatik mutakhir pada tahun 2019 lalu. Namun seiring berjalannya waktu Graha Bethany Nginden yang adalah GSKI Jemaat Bethany Nginden saat masih bernaung dalam sinode Gereja Suara Kebenaran Injil kembali kedalam naungan Gereja Bethany Indonesia yang berpusat di Surabaya, Indonesia pada tahun 2022 lalu. Sesuai pernyataan langsung dari Ketua Umum Sinode Gereja Suara Kebenaran Injil yaitu Pdt. Dr. Erastus Sabdono, mengatakan bahwa saat sengketa kepengurusan Graha Bethany Nginden selesai, maka Gembala Sidang Graha Bethany Nginden saat ini yaitu Pdt. Aswin Tanuseputra yang adalah putra dari pada Alm. Pdt. Abraham Alex Tanuseputra, diperintahkan kembali kepada Sinode Gereja Bethany Indonesia oleh Pdt. Dr. Erastus Sabdono sebagaimana seharusnya yang dilakukan, dikarenakan secara fakta sejarah memang Graha Bethany Nginden mempunyai keterikatan erat dengan sinode Gereja Bethany Indonesia. Namun Pdt. Aswin Tanuseputra sempat menolak kembali dikarenakan beberapa hal. Pada tahun 2022 pihak sinode Gereja Bethany Indonesia dan Graha Bethany Nginden berkomunikasi dengan Pdt. Erastus Sabdono dan pihak sinode Gereja Suara Kebenaran Injil mengenai kembalinya Graha Bethany Nginden ke dalam naungan sinode Gereja Bethany Indonesia, yang akhirnya diputuskanlah bahwa Graha Bethany Nginden beserta seluruh cabangnya kembali kedalam sinode Gereja Bethany Indonesia dan Pdt. Dr. Erastus Sabdono juga sangat menyetujuinya karena memang sudah sempat diperintahkan agar Graha Bethany Nginden agar kembali kedalam sinode aslinya. Hal ini disampaikan langsung oleh Pdt. Dr. Erastus Sabdono sendiri dalam khotbahnya di Graha Bethany Nginden pada 11 September 2022. Dalam salah satu program Gereja Suara Kebenaran Injil yaitu ABAM (Anda Bertanya Alkitab Menjawab), Pdt. Erastus Sabdono juga membenarkan pindahnya Graha Bethany Nginden dari GSKI ke sinode Gereja Bethany Indonesia, dimana saat beberapa umat gereja bertanya mengenai pindahnya Graha Bethany Nginden. Pendeta senior sekaligus Gembala Sidang pendiri ini adalah Abraham Alex Tanuseputra sejak pendiriannya pada 1997 berawal di Jl. Manyar, Surabaya. Pdt. Aswin Tanuseputra ditahbiskan oleh Abraham Alex Tanuseputra sendiri untuk menjadi Gembala Sidang Gereja Bethany Indonesia beserta seluruh cabangnya yang disaksikan oleh seluruh jemaat serta ditahbiskan bersama beberapa diaken/penatua. . Pada 2016, jemaatnya berjumlah 140.000 orang [1]. SejarahGereja ini didirikan pada tahun 1977 oleh Pendeta Abraham Alex Tanuseputra.[2] Ini termasuk keluarganya dan 7 orang. Sampai dengan tahun 1987, gereja ini memiliki 2.000 jemaat. Ia merupakan anggota dari Gereja Bethel Indonesia (Church of God (Cleveland), Tennessee) hingga 2003, ketika seksi regional Gereja Bethany Indonesia menjadi independen.[3] Pada 2016, Graha Bethany Nginden memiliki 140.000 jemaat. Keterlibatan Dalam HumanisGraha Bethany Nginden mendirikan Bethany Care, sebuah pusat kesehatan yang terbuka bagi semua orang yang membantu orang yang membutuhkan dan sering bekerja sama dengan Palang Merah.[5] Lembaga PendidikanGereja Bethany Nginden memiliki sekolah KB-TK-SD dengan nama Bethany Christian School (BCS), yang didiran sejak 2017. Referensi
Pranala Luar
|