Share to:

 

Gujō Odori

Gujo Odori di bawah lentera Kiriko. Di depan Balai Peringatan Gedung Pemerintahan Lama Kota Yahata, Kota Gujo, Prefektur Gifu

Gujō Odori (郡上おどり) adalah festival tari Bon Odori yang berlangsung selama 32 hari, dimulai dari pertengahan Juli hingga awal September di Gujō Hachiman, Prefektur Gifu, Jepang. Seluruhnya ada 10 jenis tarian yang ditarikan oleh ribuan orang selama festival yang berlangsung di berbagai penjuru kota.[1] Festival ini telah ditetapkan Pemerintah Jepang sebagai Aset Penting Budaya Rakyat Nonbendawi sejak 20 Desember 1996.[2]

Pada festival ini, semua orang ikut menari dan tidak hanya menjadi penonton, dan tidak ada persyaratan mengenai pakaian atau kostum selama menari. Laki-laki biasanya menutup kepala dengan kain tenugui (hōkaburi), yukata diangkat hingga ke sebatas pinggul dan diikat (shirihashori), dan alas kaki berupa geta.[1][2] Tari ini tidak diiringi rekaman musik, melainkan diiringi lagu rakyat yang dibawakan secara langsung. Puncak acara disebut Tetsuya Odori (berarti tari semalam suntuk) yang berlangsung selama 4 hari sepanjang perayaan Obon, dari 13 Agustus hingga 16 Agustus.[2] Penari dan pengunjung menari bersama-sama sepanjang malam, mulai pukul 20.00 malam hingga pukul 04.00 atau pukul 05.00 keesokan paginya.[1]

Festival Gujō Odori termasuk salah satu dari tiga Bon Odori terbesar di Jepang bersama-sama Hanagasa Odori di Prefektur Yamagata dan Awa Odori di Prefektur Tokushima.[1]

Sejarah

Orang menari mengelilingi panggung pemusik yang disebut yagura.

Gujō Odori mulai diselenggarakan pada era Kan'ei (1624-1645) oleh penguasa Gujō bernama Endō Yoshitaka.[2] Tujuannya untuk mengajak penduduk kota yang terdiri dari kelas samurai, petani, tukang, dan pedagang, untuk saling bertemu tanpa memandang tingkat sosial dan jabatan.[3]

Pada awalnya, Gujō Odori ditarikan hanya dengan nyanyian tanpa musik.[2] Namun sekarang, tari ini diiringi dengan nyanyian dan alat musik seperti taiko (besar dan kecil), shamisen, seruling, dan hyōshigi.[2] Judul-judul lagu tradisional yang mengiringi tarian ini, di antaranya:

  • "Kochō Kawasaki" (古調かわさき)
  • "Kawasaki" (かわさき) versi baru dari Kochō Kawasaki yang diciptakan pada zaman Taishō
  • "Sanbyaku" (三百)
  • "Harukoma" (春駒)
  • "Neko no ko" (猫の子)
  • "Sawagi" (さわぎ)
  • "Jinku" (甚句)
  • "Gengen Barabara" (げんげんばらばら)
  • "Yatchiku" (ヤッチク)
  • "Matsusaka" (まつさか).[2]

Pada hari-hari tertentu dilangsungkan Ennichi Odori di kuil-kuil yang sudah ditetapkan. Kuil Yasaka di Kamigahora, misalnya, mengadakan Tennō-sai pada 16 Juli; Tōsen-ji di Ozaki mengadakan Benten Tanabata-sai pada 7 Agustus; Jizō di Kamimasugata dirayakan pada 24 Agustus.[2]

Referensi

  1. ^ a b c d "Gujo Odori Dance Performance". Japan National Tourism Organization. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-05. Diakses tanggal 2013-08-12. 
  2. ^ a b c d e f g h "郡上踊". Cultural Heritage Online. The Agency for Cultural Affairs Japan. Diakses tanggal 2013-08-12. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ ""Gujo Odori" Dance Festival". 一般財団法人郡上八幡産業振興公社. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-01. Diakses tanggal 2013-08-12. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya