Guyancourt
Guyancourt merupakan sebuah komune di pinggiran baratdaya Paris, Prancis. Terletak 21.2 km (13.2 mil) dari pusat kota Paris, di "kota baru" Saint-Quentin-en-Yvelines. GeografiKomune Guyancourt terdiri dari beberapa distrik. Yang pertama, berhubungan dengan desa lama, dikenal sebagai "le village", yang lainnya diberi nama:
Meskipun terletak di pinggiran Paris (di sebuah daerah berkonsep Anglo-Saxon), lebih dari setengah teritori komune Guyancourt ditutupi tanaman: hutan, kayu, taman, kebun dan kolam. SejarahPrasejarahSitus kota pernah dihuni oleh suku Neolitikum yang meninggalkan artefak seperti panah, pengikis batu, kapak... yang ditemukan di distrik Bouviers, Troux dan Villaroy. AntikPeradaban berlanjut melalui masa Romawi, dengan Tn. Leclère, seorang petani, mendemonstrasikan secara kebetulan tahun 1892 dengan menemukan sebuah kotak antik di tanahnya. Kehidupan beragamaPekerjaan memperbaiki gereja Saint-Victor menaruh tanggal sarkofagus pada era Merovingian (sejak abad ke-7). Dipercayai bahwa pembangunan gereja pertama dilakukan pada abad ke-14. Beberapa vas dan batu makam dari abad ke-16 diperbarui. Gereja direnovasi pada abad ke-15, kemudian dibangun kembali pada abad ke-16. Renovasi terbaru dilaksanakan pada 1998. Guyancourt dan Istana VersaillesGuyancourt membentuk bagian dari "Grand Parc" raja matahari (Louis XIV), yang memanjang sekitar istana Versailles. Pekerjaan komune padat di sekitar istana adalah berkebun pasar, untuk menyediakan kebutuhan penting Negara. Berkat keluhan yang dikirimkan pada Pemerintah (1789), diketahui bahwa Guyancourtois, yang kebanyakan merupakan petani, hidupnya susah di bawah ancaman kelaparan. Sebagian Prancis diduduki pasukan Prusia. Musuh menyebar teror, rumah dijarah, penduduknya tidak diperlakukan dengan baik. Empat ratus orang (jumlah besar pada waktu itu) memilih melarikan diri. 1900-anPada awal abad ke-20, Guyancourt adalah desa besar di mana seseorang menanam jagung, oat, ubi, makanan ternak dan kentang. Perdagangan meningkat pesat, dengan hampir 16 toko anggur untuk 614 penduduk. Perang 1914-1918 mengorbankan 36 Guyancourtois. Perang 1939-1945 juga mengenai Guyancourt, yang dibebaskan 25 Agustus 1944. Akhir abad ke-20Dimulai pada awal 1950-an, wilayah PAris mengalami pertumbuhan demografi yang cepat. Untuk memperlancar pembangunan pinggiran kota, diputuskan untuk membuat beberapa kota baru di sekitar Paris, salah satunya Saint-Quentin-en-Yvelines. Kota baru Saint-Quentin-en-Yvelines terdiri dari tujuh komune saat ini (sebelas pada awalnya), salah satunya Guyancourt. Tahun 1950 Guyancourt hanya berupa desa kecil. Komune bertumbuh sejak 1970 untuk mencapai angka 27.000 jiwa tahun 2004. BudayaKota kembarDesa ini kembar dengan:
Orang terkenal dari Guyancourt
EkonomiIndustriGuyancourt memiliki tidak hanya SME dan perdagangan, juga beberapa perusahaan besar, seperti:
Pendidikan tinggi dan penelitian
TransportasiGuyancourt tidak dilayani oleh stasiun Métro de Paris, RER, atau jaringan rel pinggiran. Stasiun terdekat dengan Guyancourt adalah Saint-Quentin-en-Yvelines pada RER jalur C Paris, pada jalur rel pinggiran Transilien La Défense, dan Transilien Paris – Montparnasse. Stasiun ini terletak di komune tetangga Montigny-le-Bretonneux, 2.7 km (1.6 mil) dari pusat kota Guyancourt. Pranala luar |