Hadi Sukadi Alikodra
Prof. Dr. Ir. Hadi Sukadi Alikodra, MS. (lahir 5 Februari 1949) adalah seorang ahli konservasi alam dan pengelolaan margasatwa dari Bogor, Indonesia. Selain mengajar sebagai guru besar di Institut Pertanian Bogor, ia pun pernah menjadi birokrat di Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan. Ia adalah salah satu pelopor berdirinya Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata di Fakultas Kehutanan IPB. KeluargaHadi Alikodra lahir di desa Pagagan, Kapetakan, Cirebon. Ayahnya seorang polisi yang berpangkat letnan dua. Menikah dengan Emi Karminarsih, sejawat dosen di Fakultas Kehutanan IPB, dan dikaruniai tiga orang anak. Pendidikan dan karierSetelah menamatkan SMP dan SMAnya di Cirebon, Alikodra melanjutkan pendidikannya ke Jurusan Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. Gelar sarjana (insinyur) diperolehnya pada tahun 1974. Sempat pulang kampung setelah lulus, dan menjadi guru di Cirebon, tidak lama kemudian ia kembali ke Bogor dan mengabdi sebagai pengajar di almamaternya. Sambil mengajar Alikodra lalu melanjutkan pendidikan di Sekolah Pascasarjana IPB dan memperoleh gelar Magister Sains pada tahun 1978 serta Doktor pada tahun 1983. Semenjak 1998 diangkat menjadi Guru Besar Tetap dalam ilmu Pelestarian Alam dan Pembinaan Margasatwa di IPB. Turut merintis pendiriannya, pada tahun 1982-1985 Hadi Alikodra ditunjuk sebagai ketua jurusan yang pertama pada Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan di Fakultas Kehutanan IPB. Di samping itu, semenjak 1979, ia juga mengajar di School of Environmental Conservation Management, Ciawi. Selepas jabatannya sebagai Ketua Jurusan, antara tahun 1990-2000 Alikodra diperbantukan sebagai birokrat pada Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup. Antara lain sebagai Asisten Menteri Lingkungan Hidup bidang Perencanaan Lingkungan; serta sebagai Wakil Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan. Sementara itu, Alikodra pun pernah menjadi anggota Dewan Riset Nasional (DRN) bidang Lingkungan Hidup (1992-1996) dan Ketua Bidang Lingkungan Hidup DRN (1997-2002). Di luar pemerintahan, Alikodra juga tercatat aktif dalam kegiatan organisasi-organisasi non-pemerintah. Ia pernah menjadi Ketua Yayasan Mangrove Indonesia (1997-2005) dan Ketua Yayasan Mitra Rhino (2000-2006). Ia ditunjuk sebagai Senior Advisor pada proyek LH/GTZ (2001-2002); Deputy Team Leader Proyek MCRMP Dept Perikanan & Kelautan (2003-2006); Direktur Program Spesies WWF-Indonesia (2006-Oktober 2009); dan hingga sekarang menjadi Senior Advisor pada WWF-Indonesia. Buku-bukuBanyak tulisan-tulisannya tentang lingkungan hidup yang diterbitkan di berbagai media cetak seperti Kompas, Media Indonesia, Koran Sindo, Suara Pembaharuan, dan Neraca Ekonomi. Di samping itu, Alikodra juga menulis beberapa buku teks dan buku populer; di antaranya:
Disertasinya adalah mengenai ekologi banteng di Taman Nasional Ujung Kulon.[1][2] Referensi
Pranala luar
|