Share to:

 

Hai Rui dipecat dari jabatannya

Hai Rui dipecat dari jabatannya (Hanzi: ; Pinyin: Hǎi Ruì guān; Wade–Giles: Hai3 Jui4 Pa4-kuan1) adalah drama teater yang terkenal karena keterlibatannya dalam politik Tiongkok selama Revolusi Kebudayaan.

Latar Belakang

Wu Han, penulis drama ini, adalah juga seorang sejarawan (dan politikus di Beijing) yang berfokus pada Dinasti Ming. Pada tahun 1959, Wu Han tertarik pada kehidupan Hai Rui, seorang menteri pada masa Dinasti Ming yang dipenjara karena mengkritik kaisar. Wu Han menulis beberapa artikel tentang hidupnya dan kritiknya yang tak kenal takut terhadap kaisar. Wu kemudian menulis drama untuk Opera Peking berjudul "Hai Rui Diberhentikan dari Kantor", yang direvisi beberapa kali sebelum versi final tahun 1961.[1][2]

Drama ini merupakan tragedi, karena ketika seorang pejabat yang jujur menyampaikan keluhan rakyat kepada kaisar malah berisiko mengorbankan karier bahkan nyawanya sendiri. Drama ini menceritakan menteri Hai sebagai pejabat yang lurus meminta untuk bertemu dengan kaisar. Hai kemudian mengkritik Kaisar secara langsung karena menoleransi korupsi dan pelanggaran yang dilakukan oleh pejabat lain di pemerintahan kekaisaran. Kaisar merasa sangat tersinggung dengan kritik yang dilontarkan oleh Hai, sehingga kaisar memecat Hai dari jabatannya.[3] Hai dipenjara dan divonis hukuman mati, namun ia akhirnya dibebaskan dan kembali menjadi menteri karena kaisar sudah terlebih dahulu meninggal sebelum Hai dieksekusi.[4]

Drama ini diterbitkan dengan menggunakan nama pena Wu Han yaitu Liu Mianzhi, diambil dari nama seorang sarjana pada era Dinasti Song dan pendukung Yue Fei. Drama ini mendulang sukses dan pada awalnya dipuji oleh Mao Zedong. Seiring dengan iklim politik yang berubah, drama tersebut kemudian mendapat kritikan keras.[2]

Referensi

  1. ^ Goodrich, L. Carrington; Chaoying Fang, ed. (1976). Dictionary of Ming Biography, 1368-1644. 1. Columbia University Press. hlm. 474–479. ISBN 978-0231038331. 
  2. ^ a b MacFarquhar 167
  3. ^ Domes 114-115
  4. ^ Rice 188


Kembali kehalaman sebelumnya