Helmi Darlis
H. Helmi Darlis, S.H., Sp.N. (15 Januari 1966 – 10 Februari 2022) adalah politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan notaris Indonesia. Ia menjabat Wakil Wali Kota Pariaman periode 2008–2013 mendampingi Mukhlis Rahman. PendidikanLahir di Pariaman pada 15 Januari 1966[1] (atau 9 September 1963),[2] Helmi mengenyam pendidikan di SD Negeri 77 Padang (lulus 1976), SMP Negeri 7 Padang (lulus 1980), dan SMA Negeri 2 Padang (lulus 1983). Ia meraih gelar sarjana hukum dari Fakultas Hukum Universitas Andalas (FH Unand) pada 1988. Ia mengambil spesialis notaris di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran dan lulus pada 1995.[3][2] KarierSetelah meraih gelar sarjana, Helmi memulai karier dengan bekerja sebagai anggota asosiasi di Kantor Pengacara Asma M. Naim, S.H. & Associate di Padang antara 1989 hingga 1990. Kemudian ia berpindah menjadi Account Executive di Panin Bank Holding, Jakarta pada 1991. Ia berpindah lagi menjadi asisten notaris di Kantor Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Dr. Wiratni Ahmad, S.H. di Bandung antara 1992 hingga 1995.[2] Pada 1995, Helmi kembali ke Sumatera Barat menjadi Legal Officer di PT Sarana Sumatera Barat Ventura (SSBV) di Padang hingga 1999. Ia juga bekerja menjadi notaris pengganti di kantor Notaris/PPAT H. Zaini Zein, S.H. di Padang antara 1997 hingga 1998. Kemudian, ia membuka kantor Notaris/PPAT sendiri di Kabupaten Solok antara 1999 hingga 2007.[4] Ia juga terlibat sebagai anggota Panitia Pemilihan Umum Daerah Kota Solok pada 1999.[2] Ia juga tercatat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan (kini bernama Partai Keadilan Sejahtera) Kota Solok periode 1999–2004.[5] Wakil Wali Kota PariamanPada pemilihan umum Wali Kota (Pilwako) Pariaman 2008, sebagai kader PKS,[6][7] Helmi maju sebagai calon wakil wali kota mendampingi birokrat Mukhlis Rahman. Pasangan calon ini diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera.[8] Mereka menang atas empat calon lainnya dan dilantik pada 9 Oktober 2008.[9] Helmi Darlis menjabat Ketua Yayasan Wakaf Amanah Umat. Pada 2009, yayasan ini mendirikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Terpadu Mutiara di Pariaman Tengah.[10][11] Pada Pilwako Pariaman 2013, Helmi maju sebagai calon wali kota menggandeng politikus Mardison Mahyuddin.[12] Diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Golongan Karya, pasangan Helmi Darlis–Mardison Mahyuddin kalah atas pasangan petahana Mukhlis Rahman–Genius Umar. Pasangan Helmi–Mardison memperoleh 12.857 atau 31,13 persen suara sah.[13] Meninggal duniaHelmi Darlis meninggal dunia pada umur 58 tahun di Rumah Sakit Universitas Andalas, Padang pada 10 Februari 2022 pukul 13.00 WIB dan dimakamkan di Desa Koto Marapak, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman pada sore harinya.[14] Sebelum dimakamkan, jenazahnya terlebih dahulu dilepas dengan penghormatan terakhir di Balai Kota Pariaman oleh sejumlah pejabat dan masyarakat Kota Pariaman.[1] Rujukan
|