Musim ketiga dari seri anime High School DxD yang berjudul High School DxD BorN (ハイスクールD×DBorNcode: ja is deprecated , Haisukūru Dī Dī Bōn), disutradarai oleh Tetsuya Yanagisawa dan diproduksi oleh TNK. Sepuluh episode perdananya mengadaptasi volume kelima sampai ketujuh dari novel ringan berjudul sama karya Ichiei Ishibumi dan Miyama-Zero, sedangkan dua episode terakhir merupakan arc cerita orisinal.[1]
Musim ini ditayangkan di Jepang pada saluran AT-X sejak tanggal 4 April hingga 20 Juni 2015. Di Amerika Utara, seri anime High School DXD dilisensi oleh Funimation untuk ditayangkan secara simulcast pada situs web mereka dan dirilis dalam format DVD dan Blu-ray.[2] Di Australia, seri anime High School DXD dilisensi oleh Madman Entertainment.[3] Funimation merilis seri anime High School DXD dalam format DVD dan Blu-ray pada tanggal 20 Agustus 2013 untuk musim pertamanya, tanggal 11 November 2014 untuk musim keduanya, dan tanggal 6 September 2016 untuk musim ketiga ini.[4][5][6]
Musiknya diciptakan oleh Ryosuke Nakanishi. Untuk musim ini, lagu tema pembukanya adalah "Bless Your Name" yang dibawakan oleh ChouCho, sedangkan lagu tema penutupnya bertajuk "Give Me Secret" yang dibawakan oleh StylipS.
Issei kembali bermimpi tentang Raynare yang membuatnya mulai bertanya-tanya atas gadis-gadis di sekelilingnya. Setelah mengalami pagi yang gaduh bersama Rias, Akeno, dan Asia, Issei mendapati bahwa rumahnya telah dibangun kembali sebagai rumah bertingkat enam dan memiliki fasilitas seperti lapangan latihan, kamar mandi, dan kolam renang. Kedua orang tua Issei mengira bahwa keluarga Gremory bekerja pada bisnis konstruksi. Liburan musim panas semakin mendekat, dan Klub Penelitian Ilmu Gaib berniat untuk berlibur ke dunia bawah. Mereka pergi menggunakan rute kereta yang terlindungi, dan bertemu dengan Sona, Saji, dan Tsubaki yang juga akan menuju ke sana. Selama perjalanan, Koneko tampak diam dan gelisah. Kereta tersebut tiba-tiba diserang, yang ternyata merupakan perintah Azazel—untuk menentukan jenis latihan apa yang cocok bagi setiap anggota. Di pemandian air panas, Azazel memotivasi Issei dengan hal mesum. Di tempat lain, seorang nekomata bernama Kuroka berniat untuk bertemu dengan adiknya, Koneko.
Para anggota Klub Penelitian Ilmu Gaib makan malam di kediaman keluarga Gremory bersama dengan anggota keluarga Rias. Asia dan Xenovia tidur di kasur yang sama dengan Issei, karena keduanya merasa tidak nyaman dengan nuansa kemewahan yang mereka rasakan. Hari berikutnya, Azazel memulai pelatihan selama 20 hari untuk semua anggota. Issei berlatih bersama Tannin, sang mantan Raja Naga. Setelah menyelesaikan latihannya, Issei masih belum mampu mengaktikan Balance Breaker, sehingga Azazel menyarankan kepada Issei untuk mencari suatu "pemicu" yang dapat mengaktifkan kemampuan tersebut. Pada sore hari, mereka pergi ke pesta tempat berkumpulnya keluarga-keluarga ternama di dunia bawah. Sebelum acara dimulai, Issei masuk ke kamar Koneko dan terkejut saat mendapati bentuk tubuhnya yang mirip kucing. Rias menceritakan tentang identitas asli Koneko sebagai seorang nekomata dan masa lalunya kepada Issei. Kemudian, selama pesta berlangsung, Issei mengetahui identitas dari sosok asing yang ditemuinya saat latihan, Sairaorg Bael. Issei juga bertemu kembali dengan Ravel Phoenix, yang juga adik dari mantan tunangan Rias yang pernah melawan Issei, Riser Phoenix. Ia memperkenalkan dirinya sebagai Bishop tak bertuan dan mengundangnya untuk datang ke rumahnya sesegera mungkin. Tak lama kemudian, Issei menyadari tindakan Koneko yang diam-diam menyelinap keluar dari pesta. Ia membuntutinya bersama Rias. Ternyata Koneko—yang dipungut oleh Sirzechs dan diberikan kepada Rias—menyadari kehadiran kakaknya, Kuroka. Terungkap bahwa Kuroka membunuh majikannya dan menghilang. Kuroka bertemu kembali dengan Koneko, dan memanggilnya menggunakan nama lahirnya, Shirone.
27
3
"Cat and Dragon" Transkripsi: "Neko to Doragon" (Jepang: 猫とドラゴン)
Sembari mencari Koneko, Rias mengingat saat dirinya menasihati Koneko untuk tidak berlebihan dalam latihan. Koneko tidak percaya pada kekuatannya sendiri, apabila dibandingkan dengan anggota lain di klub. Di tempat pesta, Dewa Odin muncul dan disambut oleh Sirzechs. Rias dan Issei akhirnya tiba di tempat Koneko dan Kuroka. Mereka melindungi Koneko dari Kuroka, yang mengajaknya untuk bergabung dengan kelompok Vali. Loki tiba di pesta untuk menentang perjanjian antara Sirzechs dan Odin. Loki menentangnya karena menilai Ragnarok tidak akan pernah terwujud apabila perjanjian tersebut disepakati. Loki mengakui bahwa dirinya bekerja sama dengan Khaos Brigade, dan pertarungan dimulai. Dalam pertarungan tersebut, Akeno dibantu ayahnya melawan Loki sedangkan Beelzebub memindahkan Loki ke tempat lain. Tannin sang Raja Naga membantu Rias dan Issei bertarung melawan Kuroka. Rias menjelaskan tentang masa lalu Koneko yang menyakitkan, tanpa memiliki keluarga sebelum dipungut oleh keluarga Gremory. Issei juga bersumpah untuk melindungi Koneko sebagai anggota keluarganya. Sayangnya, Kuroka menggunakan racun yang mampu melemahkan Rias dan Koneko. Issei mengorbankan tubuhnya demi melindungi Rias dan Koneko. Issei menyadari bahwa dirinya harus menyentuh dada Rias (sebagai "pemicu") demi bisa meningkatkan kekuatannya. Setelah menyentuh kedua putingnya, Issei memperoleh kekuatan Balance Breaker, yang akhirnya mampu mengungguli Kuroka. Koneko mulai merasa nyaman terhadap posisinya di klub. Issei dan Rias berpapasan di lorong aula, dan Issei kagum atas seberapa hebatnya Rias mengurus para anggota klubnya. Di sisi lain, para petinggi menyadari bahwa mereka memiliki masalah dengan Loki.
Tiga Faksi mendiskusikan bagaimana cara mengurus masalah Loki. Para anggota keluarga Sitri menawarkan diri untuk membantu, sedangkan Rias meminta bantuan dari Sirzechs. Irina akan bergabung dengan Rias, Xenovia, Issei, dan Akeno. Saat sedang bersiap-siap, putri Odin bernama Rossweisse turut bergabung. Issei berjanji untuk melindungi Koneko. Baik kelompok Rias dan Sona berangkat untuk mengejar Loki. Issei dan Saji membicarakan tentang ketua klub mereka masing-masing, sebelum Loki akhirnya muncul. Loki dan Rossweisse terlibat dalam perdebatan kecil sebelum Loki memanggil anak-anak Fenrir dan Ular Midgard. Issei menggunakan Balance Breaker dan mencoba bertarung melawan dua anak Fenrir. Xenovia dan Kiba turut membantunya. Tsubaki menggunakan teknik Mirror Alice terhadap ular tersebut, suatu teknik yang membalikkan api yang datang menyerang. Irina berubah menjadi Malaikat dan menggunakan kekuatan milik Michael untuk menyerang. Loki menyadari bahwa lawan-lawannya lebih hebat dari yang dipikirkannya. Koneko dan Akeno menggunakan wujud baru mereka yang sangat kuat. Rossweisse mencoba menyadarkan Loki, tetapi Loki malah mengatakan bahwa dirinya sedang memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan Odin. Saji menjebak Loki dengan tali kekangnya yang telah ditingkatkan, tetapi Loki mampu lolos dan menghujani mereka semua dengan tekniknya. Kelompok Rias dan Sona terpaksa menggunakan air mata feniks mereka yang tersisa. Odin mengirimkan Palu Thor untuk melawan Loki. Rossweisse memberi tahu Issei untuk menggunakannya, tetapi Issei diserang oleh Fenrir—tepat sebelum dia mencoba untuk menggunakannya. Teman-temannya berniat menolong sekaligus mencoba menundukkan Fenrir dan ular tersebut. Rias menggunakan kekuatannya yang tersisa, dan bersumpah untuk membalas Loki.
29
5
"The Last Day of Summer Break!" Transkripsi: "Natsuyasumi Saigo no Hidesu!" (Jepang: 夏休み最後の日です!)
Saat Rias berusaha untuk menghentikan Loki dengan mempertaruhkan nyawanya, Kuroka dan Arthur Pendragon menangkap Fenrir dan membawanya kepada Vali. Issei yang dibangkitkan melalui Air Mata Feniks, menggunakan Mjölnir untuk menangkap Loki. Sairaorg mengalahkan Ular Midgard dan memberikan saran kepada Rias bahwa mereka harus melakukan Rating Game sesegera mungkin. Pada hari terakhir liburan musim panas, Klub Penelitian Ilmu Gaib dan keluarga Rias berpisah. Koneko yang semakin dekat dengan Issei, berbaring di pangkuannya dalam perjalanan pulang. Sesuai permintaan Akeno, Rias mengizinkannya untuk pergi berkencan dengan Issei. Pada esok harinya, Akeno dan Issei pergi berkencan. Issei menyadari bahwa dirinya dan Akeno sedang dibuntuti oleh Rias dan yang lain. Keduanya berusaha kabur, tetapi mereka secara kebetulan berpapasan dengan Odin, Rossweisse, dan Baraqiel—ayah Akeno. Mereka semua akhirnya kembali ke rumah Issei. Akeno memberi tahu Issei tentang masa lalunya bersama ibunya, Shuri Himejima, seorang biarawati dari keluarga Himejima, yang menemukan Baraqiel terluka setelah pertarungan. Keduanya menikah, tetapi Shuri meninggal dalam suatu insiden dan itulah alasan mengapa Akeno membenci Baraqiel. Saat dia kabur, Akeno kemudian dipungut oleh Rias. Akeno mengarahkan tangan Issei ke dadanya, dan Issei mendapatkan kemampuan baru. Akeno meminta maaf kepada Issei atas tindakannya dan pergi untuk menyiapkan makan malam. Ketika Odin dan Baraqiel akan berangkat, Akeno memberikan sebuah kotak bentok kepada Baraqiel sebagai bentuk rekonsiliasi.
30
6
"Second Semester has Started!" Transkripsi: "Nigakki, Hajimemashita!" (Jepang: 二学期、はじまりました!)
Semester kedua dimulai, dan Irina mulai bersekolah di Akademi Kuoh di kelas yang sama dengan Issei. Ia kembali memperkenalkan dirinya kepada para anggota Klub Penelitian Ilmu Gaib sebagai anggota Brave Saints dan Ace bawahan Michael untuk melatih mereka. Sepulang sekolah, Irina mendapati Rossweisse di rumah Issei yang ditinggal oleh Odin. Sementara itu, Issei dan Asia pergi berbelanja untuk menyiapkan pesta penyambutan untuk Irina. Dalam perjalanan pulang, Asia sedikit terpeleset dan dibantu oleh Diodora, yang mengungkapkan bahwa dirinya merupakan sosok Iblis yang diselamatkan oleh Asia pada masa lalu. Diodora kemudian melamar Asia. Pada malam hari, Issei dan Asia memberitahukan tentang pertemuan mereka dengan Diodora terhadap Rias. Gasper muncul dan memberi tahu mereka bahwa persiapan untuk pesta penyambutan telah selesai. Selama pesta berlangsung, Azazel muncul dan memperlihatkan video dokumenter berisi kecintaan Issei pada dada wanita, membuat Issei menjadi popular di kalangan anak-anak di dunia bawah dengan julukan Kaisar Naga Oppai dan Naga Mesum. Pada hari berikutnya, kelas Issei sedang bersiap menyambut festival olah raga, sementara Issei sendiri dijebak oleh Kiryuu untuk mengikuti lomba jalan tiga kaki bersama Asia. Issei akhirnya mulai berlatih dengan Asia. Kemudian, Rias memperlihatkan sejumlah undangan yang dikirim Diodora untuk Asia, dan berkata bahwa dia akan membuang undangan-undangan tersebut. Saat sedang berlatih, Xenovia dan Asia meyakinkan Issei untuk melakukan hubungan seks tiga orang dengan mereka, tetapi Irina ikut campur. Di ruang klub, Rias menjelaskan tentang turnamen Rating Game di kalangan para Iblis Muda, dan lawan pertama mereka di turnamen tersebut adalah Diodora Astaroth.
31
7
"The Night Before Battle!" Transkripsi: "Taisen Zen'ya desu!" (Jepang: 対戦前夜です!)
Setelah menyaksikan rekaman Rating Game antara Sairaorg dan Zephyrdor, Klub Penelitian Ilmu Gaib dikunjungi oleh Diodora Astaroth, yang menawarkan kepada mereka untuk melakukan pertukaran Bishop, tetapi tawaran tersebut ditolak oleh Rias. Sebelum pergi, Diodora mencoba untuk melamar Asia lagi, tetapi upayanya dihentikan oleh Issei. Diodora menghina Issei dengan menyebutnya Naga yang menjijikkan, dan itu membuat Asia menamparnya. Diodora kemudian menyatakan bahwa dirinya akan mengalahkan Issei pada Rating Game yang berikutnya. Dalam perjalanan kembali dari rumah klien, Issei dan Koneko dihadang oleh Vali dan Kuroka yang memberi tahu Issei untuk berhati-hati terhadap Diodora. Di rumah Issei, setelah mendengar saran dari Irina, para gadis mulai melakukan cosplay untuk Issei sampai Rias dan Akeno mulai bertengkar. Issei melaporkan kepada Rias tentang pertemuannya dengan Vali. Di rumahnya, Azazel menghubungi Sirzechs dan membicarakan tentang peningkatan kekuatan Diodora yang tiba-tiba dan bersiap untuk menghadapi scenario terburuk. Pada hari digelarnya Rating Game, Rias dan yang lain tiba di tempat pertandingan Azazel, Rossweisse, dan Irina juga melakukan hal yang sama secara diam-diam. Rias mulai menyadari kejanggalan pada pertandingan, karena sekelompok Iblis mulai muncul dari berbagai lingkaran sihir, yang rupanya merupakan Faksi Setan Lama dan Diodora bekerja sama dengan mereka. Diodora kemudian menculik Asia dan membawanya pergi, sedangkan para Iblis lain mulai menyerang kelompok Rias.
32
8
"We will save Asia!" Transkripsi: "Āshia, Sukuimasu!" (Jepang: アーシア、救います!)
Kelompok Rias tiba di tempat di mana Diodora Astaroth menawan Asia. Diodora menjelaskan kepada Rias dan yang lain bahwa meskipun dirinya menunda digelarnya Rating Game, dia masih berniat untuk membiarkan para pelayannya bertarung melawan kelompok Rias. Untuk melindungi Asia, kelompok Rias setuju untuk memisahkan diri menjadi dua kelompok demi bertarung melawan para pelayan Diodora. Ketika teknik Dress Break yang digunakan Issei terhadap para pelayan Diodora gagal, dia ganti menggunakan teknik Bilingual terhadap mereka. Menggunakan informasi yang diperoleh Issei, Gasper membekukan para pelayan—sedangkan Koneko dan Xenovia membunuh mereka. Sementara itu, Rias dan Akeno bertarung melawan Queen dan dua orang Bishop bawahan Diodora. Melalui saran dari Koneko, Issei menawarkan diri untuk pergi berkencan dengan Akeno pada hari sabtu depan. Tindakan Issei tersebut secara tidak sengaja meningkatkan kekuatan Rias dan Akeno, yang meluluhlantakkan kelompok musuh. Mereka bertemu kembali dengan Freed Sellzen, yang bereinkarnasi sebagai Chimeria. Freed mengungkapkan bahwa saat Diodora bertemu dengan Asia, dia sengaja melukai dirinya sendiri demi membuat Asia menyembuhkannya. Mengetahui rencana Raynare yang berniat mengambil alih kemampuan Twilight Healing milik Asia untuk dirinya sendiri, Diodora berniat untuk membunuhnya dan membangkitkan Asia menggunakan salah satu Evil Pieces miliknya. Kembali pada masa sekarang, Kiba akhirnya membunuh Freed. Diodora mengungkapkan bahwa dia sudah memberitahukan tentang masa lalunya kepada Asia, dan berniat untuk membuat Asia depresi dengan cara membunuh para anggota Klub Penelitian Ilmu Gaib di hadapannya, dan kemudian memperkosanya. Meskipun Diodora menyombongkan diri dengan mengatakan bahwa dirinya memiliki darah yang sama dengan salah satu dari Empat Raja Iblis saat ini—Ajuka Beelzebub—dan telah mengonsumsi salah satu ular Orphis—yang memberinya kekuatan yang luar biasa, Issei menggunakan Balance Breaker dan mengalahkannya. Diodora mengatakan bahwa ikatan yang menahan Asia merupakan ciptaan pengguna Longinus tingkat tinggi yang dirancang untuk menghancurkan tubuh Asia apabila dirinya dikalahkan. Issei menggunakan teknik Dress Break untuk menghancurkan ikatan Asia beserta pakaiannya. Setelah berhasil diselamatkan, Asia berdoa untuk selalu bersama dengan Issei, tetapi dirinya menghilang.
33
9
"Dragon of Dragon" Transkripsi: "Doragon Obu Doragon" (Jepang: ドラゴン・オブ・ドラゴン)
Setelah Asia menghilang, seorang iblis bernama Shalba Beelzebub, memberi tahu kelompok Rias bahwa dia telah membunuh Asia dengan cara mengirimnya ke dalam Celah Dimensi. Xenovia mencoba untuk membalaskan dendam Asia, tetapi Shalba dengan mudah mengalahkannya—sekaligus membunuh Diodora. Marah karena mengira Asia sudah mati, Issei mengaktifkan kekuatan Juggernaut Drive. Sementara itu, iblis lain yang bernama Creuserey Asmodeus mencoba bertarung melawan Azazel, tetapi Sirzechs muncul dan membunuh Creuserey. Dengan kekuatan Juggernaut Drive miliknya, Issei mampu mengungguli dan "membunuh" Shalba mengunakan teknik Longinus Smasher. Kelompok Vali tiba sambil membawa Asia dari dalam Celah Dimensi. Vali dan Rias memutuskan untuk bekerja sama untuk menenangkan amarah Issei. Vali menggunakan Juggernaut Drive miliknya sendiri untuk mengisap auranya, sedangkan Rias menuju ke tempat Issei demi menenangkannya. Klub Penelitian Ilmu Gaib, kelompok Vali, dan Orphis menyaksikan kedatangan Great Red sebelum Issei jatuh pingsan akibat kelelahan.
34
10
"Occult Research Club Vanishes!?" Transkripsi: "Oka-ken Shōshitsu!?" (Jepang: オカ研消失!?)
Matsuo Asami
Takao Yoshioka
6 Juni 2015 (2015-06-06)
Ketika Sirzechs memberitahukan tentang kondisi Issei saat ini kepada semua orang, Asia menggunakan kekuatannya untuk menyembuhkan Issei, serta mengakui perasaan cintanya kepada Issei. Sirzechs dan Azazel berdiskusi tentang banyak hal, seperti kejatuhan Faksi Setan, tentang Khaos Brigade, begitu pula tentang rencana Orphis yang berniat untuk membunuh Great Red di dalam Celah Dimensi. Loki mengutuk Orphis terkait apa yang dilakukannya terhadap Issei, meskipun dirinya sendiri memiliki niat lain terhadap Rias. Di ruang Klub Penelitian Ilmu Gaib, Issei mendorong Rias untuk tidak terlalu berpikir secara berlebihan. Asia dan Issei sedang berlatih untuk lomba jalan tiga kaki mereka, yang berjalan dengan lancar. Issei meninggalkan Asia untuk mengambil sesuatu, dan dia berpapasan dengan Koneko di tengah jalan. Keduanya menemukan Gasper dalam keadaan terbaring di lantai, Koneko akhirnya melihat sesuatu dari dalam ruangan lain. Para anggota klub masuk ke ruangan tersebut dan mendapati sosok Issei yang palsu sedang berpelukan dengan Rias. Issei yang asli mencoba untuk menyelamatkan Rias, tetapi Rias menghentikannya dengan sihir. Issei yang palsu bersama Rias kemudian pergi bersama, menghancurkan ruangan tersebut saat mereka pergi. Issei, Koneko, dan Gasper memberitahukan tentang kejadian tersebut kepada para anggota klub yang lain—juga kepada Irina dan Sona. Azazel dan Rosseweisse muncul, dan menjelaskan bahwa Loki merupakan orang yang bertanggung jawab atas sosok Issei yang palsu, seperti yang diungkapkannya kepada Odin. Issei kemudian menyadari keraguannya atas perasaan wanita yang sesungguhnya, membuat Loki dapat memberikan kutukan terhadapnya. Loki juga memanfaatkan keraguan yang sama di dalam hati Rias untuk mengutuknya. Sirzechs dan Ajuka akhirnya tahu bahwa Rias sedang berada di dalam Celah Dimensi. Issei bertanya kepada Koneko apakah dia bisa menghubungi Kuroka, karena dia ingin bertemu dengan Vali.
35
11
"I Will Fight!" Transkripsi: "Ore, Tatakaimasu!" (Jepang: 俺、戦います!)
Motohiro Abe
Takao Yoshioka
13 Juni 2015 (2015-06-13)
Meskipun Rossweisse melarangnya untuk bertemu dengan Vali, Issei menyatakan bahwa dirinya rela mengorbankan apa pun demi Rias. Sirzechs memutuskan untuk mempercayakan upaya penyelamatan Rias kepada Issei dan yang lain. Issei dan Koneko bertemu dengan Kuroka—yang meminta Issei untuk mengembalikan Koneko, tetapi upaya tersebut tidak berhasil. Sebelum masuk ke dalam Celah Dimensi, Vali bertanya kepada Issei apa yang akan dilakukannya, seandainya dia menolak permintaan Issei. Issei mengatakan bahwa dirinya akan memaksa Vali menggunakan kekuatan apabila diperlukan. Puas dengan jawaban dan tekad Issei, Vali memerintahkan kepada Arthur untuk mengeluarkan Pedang Raja Suci yang diwariskan dalam keluarganya, Collbrande. Pedang tersebut mampu mengendalikan dan membelah dimensi. Sebelum pergi, Azazel menyerahkan Down Fall Dragon Spear miliknya kepada Asia, dan menyatakan bahwa tombak tersebut akan melindunginya apabila diperlukan. Setelah persiapan selesai, Arthur membelah dimensi dan membawa Issei dan yang lain memasuki Celah Dimensi. Asia berusaha untuk mendekati Rias, tetapi Akeno berhasil menahannya setelah menyadari bahwa Rias mencoba untuk menyerang Asia. Tanpa memiliki pilihan lain, kelompok Issei berusaha untuk menekan Rias terlebih dahulu demi keselamatannya. Rias membalas dengan menggunakan teknik Power of Destruction yang sangat kuat, memantulkan seluruh serangan yang berasal dari mereka secara bersamaan. Issei memohon kepada Rias untuk berhenti. Koneko menyadari bahwa Rias merespons suara dari mereka. Mereka berusaha mengembalikan kesadaran Rias sesegera mungkin. Namun, pikiran Rias dikendalikan oleh pecahan kutukan dari Scale Mail, dan memaksanya bertarung melawan teman-temannya. Akeno meminta Issei untuk menolong Rias dengan cara mengalahkannya, karena Issei merupakan satu-satunya orang yang mampu melakukannya. Meskipun dia awalnya menolak, Issei kemudian menggunakan wujud Balance Breaker-nya, dan bertarung melawan Rias. Bentrokan di antara keduanya menghancurkan medan yang diciptakan oleh Arthur, sehingga teman-teman Issei yang lain dipaksa kembali ke dunia manusia, sedangkan Rias dan Issei melanjutkan pertarungan mereka.
36
12
"Any Time, For All Time!" Transkripsi: "Itsudemo, Itsumademo!" (Jepang: いつでも、いつまでも!)
Hodaka Kuramoto
Takao Yoshioka
20 Juni 2015 (2015-06-20)
Di tengah-tengah pertarungan, Issei akhirnya berhasil mengembalikan kesadaran Rias, membuat kutukan tersebut lepas dari Rias. Pecahan kutukan Juggernaut Drive berubah menjadi Issei sebelum melakukan transformasi ke mode Juggernaut Drive. Di dunia manusia, Akeno dan yang lain dikirim kembali ke Akademi Kuoh disambut oleh Irina dan Rossweisse. Azazel menjelaskan bahwa pecahan kutukan yang merasuki Juggernaut Drive tersebut dikendalikan oleh Loki. Asia dan yang lain mulai berdoa agar Issei dan Rias kembali dengan selamat. Kembali di Celah Dimensi, Juggernaut Drive yang dikendalikan oleh Loki terus menyerang Issei dan Rias. Melalui modifikasi Evil Pieces yang dilakukan oleh Ajuka, Issei dapat menciptakan dua meriam pada perisai Scale Mail-nya dan akhirnya berhasil menghancurkan pecahan kutukan Loki. Medan yang diciptakan oleh Arthur hancur akibat dampak pertarungan, sementara Issei dan Rias ditelan oleh Celah Dimensi yang berujung di dimensi lain—dan dihuni oleh makhluk asing. Keduanya melihat Great Red dan mengikutinya, dan tiba di pantai tempat di mana keduanya membicarakan tentang hubungan mereka, sebelum diteleportasi kembali ke sekolah. Vali mengungkapkan kepada Azazel bahwa dia membantu Issei agar bisa melihat pertemuannya dengan Great Red. Pada esok harinya, kedua orang tua Issei kembali ke rumah, sedangkan Rossweisse menjadi Rook milik Rias dan pindah ke rumah Issei. Ia juga menjadi guru di sekolah Issei. Kepada Azazel, Issei menyatakan impiannya untuk menjadi Raja Harem.
Omake
No.
Judul
Tanggal tayang asli
Omake–1
"Rias and Akeno, Girl Fight!?" Transkripsi: "Riasu to Akeno Onna no Tatakai!?" (Jepang: リアスと朱乃 女の戦い!?)
24 Juli 2015 (2015-07-24)
Rias dan Akeno mencoba berbagai cara merayu untuk "memenangkan hati Issei", sebagaimana yang dikatakan oleh Rias. Akhirnya, mereka membuat Issei memilih siapa yang paling disukainya. Issei akhirnya pingsan karena mimisan.
Koneko sedang menyembuhkan Issei. Ia menawarkan diri untuk berhubungan seks dengan Issei agar tubuhnya sembuh lebih cepat, tetapi Issei mampu mencegah Koneko sebelum melakukan hal tersebut. Issei mengatakan bahwa gadis-gadis lain memberikan pengaruh buruk pada Koneko. Rias tak sengaja mendengar perkataan tersebut dan menghukum Issei.
Omake–4
"Levia-tan and So-tan ☆" Transkripsi: "Revuia-tan to Sō-tan ☆" (Jepang: レヴィアたんとソーたん☆)
25 November 2015 (2015-11-25)
Serafall Leviathan dan adik perempuannya, Sona, bercengkrama layaknya keluarga. Meski demikian, hanya Serafall yang menikmati momen tersebut.
Grayfia (yang sedang mabuk) menghabiskan waktu bersama Issei di sauna di Dunia Bawah. Karena merasa sangat malu, Issei berniat untuk beranjak pergi dari tempat itu, tetapi dia malah ditemukan oleh Rias yang terkejut melihat mereka berdua.
Rossweisse bertekad untuk membantu Issei lulus ujian sehingga dia tidak tinggal kelas tahun depan. Yang terjadi justru merupakan situasi yang canggung.
OVA
No. dalam seri
No. dalam musim
Judul
Sutradara
Penulis skenario
Tanggal tayang asli
OVA4
OVA4
"The Unresurrected Phoenix" Transkripsi: "Yomigaerarenai Fenikkusu" (Jepang: 蘇らない不死鳥)
Tetsuya Yanagisawa
Takao Yoshioka
9 Desember 2015 (2015-12-09)
Ravel Phenex datang untuk meminta bantuan Klub Penelitian Ilmu Gaib mengenai kakaknya. Keluarga Phenex memutuskan bahwa Riser akan belajar keteguhan hati dari Issei. Riser menjadi takut pada segala hal yang berhubungan dengan Naga setelah pertarungannya dengan Issei. Issei mau membantunya belajar untuk mengatasi ketakutannya di pegunungan Naga, dengan bantuan Tannin dan Ravel. Saat Rias dan gadis-gadis lainnya mandi di pemandian air panas terdekat, Riser memutuskan untuk mengintip. Issei yang bertekad untuk melindungi pemandangan dada Rias dan Akeno dari Riser, akhirnya bertengkar dengannya. Setelah mengalahkan Riser, Issei tertangkap di pemandian air panas oleh para gadis. Riser bertarung untuk melihat dada Rias secara sekilas. Rias dan Tannin menyaksikan pertarungan kedanya dari jarak jauh.