|
Ho Yeow Sun
Ho Yeow Sun, lebih dikenal dengan nama Sun Ho, adalah seorang penyanyi pop berkebangsaan Singapura. Karena masa kecil yang sulit, Sun menjadi sangat termotivasi untuk menolong orang lain yang juga mengidap depresi. Sun juga menjadi konselor bagi remaja yang memiliki permasalahan yang sama dengannya sejak tahun 1996 – 2001. Sun memulai kariernya sebagai penyanyi lagu pop Mandarin sejak tahun 2002 dan mendapat kesempatan untuk bekerja sama dengan produser dan artis seperti Wyclef Jean, Diane Warren, The Underdogs, David Foster dan Carole Bayer Sager.[1] Karier Dalam Dunia RekamanDari tahun 2002 – 2007, Sun telah meluncurkan 5 album lagu pop Bahasa Mandarin. Album Sun meraih status Double Platinum maupun Triple Platinum.[2] Dalam pengerjaan album-albumnya, Sun bekerjasama dengan beberapa komposer seperti Ma Yufen, Almarhum Ma Zhaojun, FIR, Milk, Arys Chien, Lee Wei Song dan Tan Han Jin. Album “Lonely Travel” menduduki peringkat ke-1 di 9 tangga lagu terpopuler. Album selanjutnya yang berjudul “Gain” dirilis pada tahun 2006 dan menduduki posisi ke-1 di 10 tangga lagu terpopuler pada saat itu. Pada tahun 2007, Sun meluncurkan “Embrace” yang meraih tempat pertama di 11 tangga lagu terpopuler. Lagunya, “Starting Point” dipakai sebagai lagu tema dari sebuah seri televisi di Singapura “Turning Point” yang dibuat berdasarkan kisah nyata yang menginsipirasi. Dalam seri itu, Sun juga mulai menjadi pembawa acara. Sejak tahun 2003 – 2006, 5 album single perdana Sun dalam Bahasa Inggris diluncurkan dan meraih tempat teratas di tangga lagu dance club charts dari Billboard Magazine dan juga London-based Music Week. Prestasi ini menjadikan Sun sebagai penyanyi Asia pertama yang berhasil meduduki peringkat pertama di album dance hits. Pada tahun 2003, Sun menerobos ke Hollywood dengan meluncurkan sebuah American dance single “Where Did Love Go,” dan lagu tersebut diolah oleh David Foster dan Peter Rafelson sebagai produser. Lagu itu meraih tempat ke-1 di tangga lagu Billboard’s Hot Dance Club Play “Breakout” pada bulan Desember 2003. Hingga akhirnya 3 lagu single Sun, “One With You”, “Without Love” dan “Gone” berhasil meraih posisi ke-1 di UK MusicWeek. Sejak tahun 2003, Sun bekerja sama dengan beberapa musisi seperti Jimmy Harry, Diane Warren, Tony Moran, Chris Cox, Eric Kupper, Jason Nevins, Moto Blanco dan the Underdogs. Sun menjadi penyanyi pop Asia pertama yang diundang ke Hollywood Film Festival tahun 2003. Tahun berikutnya, Sun menjadi satu-satunya penyanyi mandarin yang diundang ke 46th Annual Grammy Awards 2004 dan menjadi presenter penghargaan dalam American Dancestar Music Awards 2004. Pada tahun 2007, Sun mengunjungi MTV Europe Awards. Ini semua menjadikan Sun sebagai penyanyi pop Asia pertama yang diundang untuk menghadiri acara-acara penghargaan tersebut. Tahun 2007, Sun berkolaborasi dengan salah seorang anggota Fugees, yakni penulis lagu dan produser Wyclef Jean untuk rekaman track “China Wine.” Musik video tersebut digarap oleh Wayne Isham dan menampilkan Tony Matterhorn, Elephant Man bersama dengan Wyclef dan Sun sendiri. Wyclef adalah rekan pengarang lagu dan produser eksekutif dari album Inggris Sun yang akan diluncurkan pada tahun 2009. Tahun 2008, Sun tampil dalam pembukaan konser keliling Wyclef di Amerika dan Kanada. Sun juga diundang untuk tampil dalam video klip Wyclef “Fast Car” yang menampilkan duet Wyclef dengan Paul Simon. Sun juga mempersembahkan lagu “China Wine” dengan Wyclef di SonyBMG Europe Music Awards After Party. Penulis lagu Diane Warren juga menulis lagu “因為有你 (Because You Were There)” untuk album Sun “Embrace”. Sun turut mempersembahkan sebuah lagu di dalam untuk kampanye sosial Olivia Newton John yang diproduksi oleh Amy Sky dan dengan judul album “Songs of Hope and Inspiration: Olivia and Friends”. Untuk acara Olympics Beijing 2008, Sun bekerja sama dengan pengarang lagu David Foster dan Carole Bayer Sager untuk mempersembahkan sebuah lagu baru yang berjudul “The Light.” Pada Mei 2008, Sun diundang untuk tampil ‘live’ di Vienna City Hall, suatu cara penggalangan dana untuk AIDS terbesar di Eropa – the 16th Life Ball. Sun mengenakan pakaian yang dirancang oleh perancang busana dari NYC, The Blonds. Pekerjaan KemanusiaanSun memegang gelar Master of Arts di bidang Konseling, dan bekerja sebagai konselor bagi anak-anak remaja yang bermasalah dari tahun 1996-2001. Setelah membangun kariernya sebagai artist pop sejak April 2002, dia terus turut terlibat untuk mengumpulkan dana bagi beberapa organisasi sosial. Tim pekerja kemanusiaan yang dibentuknya turut terlibat dalam operasi bantuan bencana Tsunami (2005), dengan membangun gedung-gedung sekolah dan pusat kesehatan di Indonesia dan RRT. Sun juga membangun sebuah Yatim Piatu di Sri Lanka. Tahun 2002, Junior Chamber of Singapore memberikan Sun penghargaan “The Outstanding Young Person Award.” Dan akhirnya, Sun mewakili Singapura di dalam acara The Global TOYP Ceremony dan Sun mendapatkan penghargaan “Outstanding Young Person of the World Awards” pada tahun 2003. Sun menyumbangkan sebagian royalti albumnya untuk membangun gedung sekolah di Chongqing, Guizhou dan Henan (RRT). Dia juga menyumbang sebuah lab komputer untuk sebuah sekolah di Liaoning, RRT. Proyek terbarunya yakni di provinsi Henan, Sun menyumbangkan RMB 350,000 (SGD70,000) untuk membangun ulang sebuah gedung sekolah dan fasilitas belajar yang sudah rusak. Di bulan Juni 2007, Sun terpilih sebagai Duta Musik untuk Beijing Olympics Songfest 2008 oleh Beijing Organizing Committee for the Games of the XXIX Olympiad (BOCOG). Di bulan Agustus 2007, Sun diberikan gelar Charity Ambassador of Love bagi event perdana Special Olympic World Summer Games. Dalam Special Olympics Charity Gala yang diselenggarakan pada 11 Agustus, 2007, Sun melelang 2 barang milik pribadinya untuk mengumpulkan RMB 600,000 (SGD120,000) bagi Special Olympic Games. Bersama dengan Penyanyi Pop dari China yaitu Sun Nan, Sun menyanyikan lagu tema resmi Special Olympic “We Are Together.” Di bulan Februari 2008, Sun menyanyikan versi mandarin dari Hymne Olympic yang berumur 100 tahun dalam pembukaan “Olympic Philately & Cultural Tour” yang diluncurkan oleh The Beijing Olympics. Diselenggarakan oleh Royal Theatre di dalam Forbidden City, Sun diiringi oleh paduan suara yang merupakan kumpulan orang-orang keturunan Cina dari 16 kebangsaan yang berbeda. Di bulan Mei 2008, Sun memberikan sumbangan RMB250,000 (SGD50,000) untuk bantuan bagi korban bencana di Sichuan, RRT. Album single yang terbarunya, “Eternal Blossom” disiarkan melalui beberapa stasiun radio sebagai lagu untuk memberikan semangat dan kekuatan bagi para korban bencana. Prestasi LainnyaDi bulan Juli 2005, Ho membuka streetwear boutique, SKIN Courture di The Marina Square (Singapura), yang menyediakan assesoris dan pakaian-pakaian dari beberapa label Amerika seperti True Religion, Antik Denim, Bejeweled dan lain-lain. Dia membuka outlet ke-duanya di bulan Oktober 2006 di Heeren Shops (Singapura) yang mendatangkan beberapa label Jepang seperti Queen Of A Luxury Lover, Double Standard, Chelseagarb, dan lainnya. Ho dan partner business SKIN-nya memegang distribusi ekslusif Ed Hardy di Singapura dan membuka butik perdananya Asia di The Heeren Shops (Singapura) tanggal 29 Oktober 2005. Saat ini Ho tinggal di USA dan sering bepergian ke Taiwan dan China. Catatan
Pranala luar
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
