Homo naledi
Homo naledi adalah sebuah spesies manusia purba punah yang ditemukan pada 2013 di sistem Gua Rising Star,[2] di Provinsi Gauteng, Afrika Selatan (lihat Tunas Umat Manusia), yang berasal dari Pleistosen Tengah, 335,000-236,000 tahun lalu. Penemuan awalnya mencakup 1550 spesmien tulang, yang mewakili 737 elemen rangka berbeda, dan setidaknya 15 individu berbeda, Meski jumlah spesimennya banyak, klasifikasi mereka terhadap spesies Homo lainnya masih belum jelas. Bersamaan dengan kemiripan dengan Homo kontemporer, mereka memiliki beberapa kesamaan ciri dengan Australopithecus dan Homo awal (evolusi mosaik), terkhususnya ciri kapasitas kranial kecil, yaitu hanya 465–610 cm3, bila dibandingkan dengan 1,270–1,330 cm3 pada manusia moderen. Mereka diperkirakan memiliki tinggi rata-rata yaitu 143,6 cm (4 ft 9 in) dan memiliki bobot rata-rata yaitu 39,7 kg (88 pon), memiliki Encephalization Quotient yang rendah, yaitu 4.5. Anatomi otak H. naledi tampaknya mirip dengan Homo kontemporer, yang dapat mengindikasikan kompleksitas kognitif yang menyamai Homo komtemporer. Adanya manusia berotak kecil dalam waktu lama bersamaan dengan kontemporer-kontemporer berotak besar merevisi pemahaman lama bahwa otak yang besar diperlukan untuk mengarah kepada keunggulan evolusioner, dan anatomi mosaiknya sangat meningkatkan tingkat variasi pada genus ini. Referensi
|