Hubungan Abkhazia dengan Nauru
Istilah hubungan Abkhazia dengan Nauru mengacu kepada hubungan bilateral antara Republik Abkhazia dengan Nauru. Hubungan di antara kedua negara mulai dibentuk pada tahun 2009 seusai Perang Rusia-Georgia 2008, yang membuat Abkhazia memperoleh pengakuan dari segelintir negara. Pengakuan dan hubungan diplomatikNauru mengakui status Abkhazia sebagai negara dan mulai membentuk hubungan diplomatik pada tanggal 15 Desember 2009.[1][2][3] Pertemuan antar pejabatPerwakilan dari Nauru hadir sebagai pengamat dalam pemilu presiden di Abkhazia pada tanggal 26 Agustus 2011.[4] Pada tanggal 18 September 2012, Duta Besar Abkhazia untuk Rusia, Igor Akhba, bertemu dengan Presiden Nauru Sprent Dabwido saat Dabwido sedang mengunjungi kota Moskwa, dan mereka berdua berbicara tentang masa depan kerja sama di antara kedua negara.[5] Pada tanggal 7 November 2013, Akhba bertemu dengan pengganti Dabwido, Baron Waqa, di Moskwa dan membahas perjanjian yang akan ditandatangani oleh Abkhazia dan Nauru.[6] Dari tanggal 18 hingga 20 April 2015, delegasi dari Nauru yang dipimpin oleh Wakil David Adeang melakukan kunjungan resmi ke Abkhazia. Mereka membahas penandatanganan tiga perjanjian mengenai kerjasama dan pengangkatan konsul kehormatan Nauru di Abkhazia.[7][8][9] Pada tanggal 29 September 2016, selama kunjungan resmi ke Abkhazia yang dikepalai oleh Ketua Parlemen Nauru Cyril Buraman, kedua belah pihak menandatangani Perjanjian Persahabatan dan Kerjasama.[10] Presiden Nauru Baron Waqa melakukan kunjungan resmi ke Abkhazia pada November 2017. Ia adalah kepala negara pertama dari luar Rusia yang melakukan kunjungan resmi ke wilayah tersebut.[11] Referensi
|