Hutan Mangrove Tongke-TongkeHutan Mangrove Tongke-Tongke merupakan hutan mangrove yang terletak di Desa Tongke-Tongke, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Indonesia. Pengembangan Hutan Mangrove Tongke-Tongke dirintis oleh Taiyeb pada masa pemerintahan Orde Baru oleh Soeharto di tahun 1995. Hutan Mangrove Tongke-Tongke berada di pesisir Kabupaten Sinjai. Pemerintah Indonesia pernah memberikan penghargaan nasional di bidang lingkungan yaitu kalpataru kepada Hutan Mangrove Tongke-Tongke.[1] Gelombang laut akibat tsunami di Pulau Flores pada akhir tahun 1993 berhasil dicegah oleh Hutan Bakau Tongke-Tongke.[2] Luas kawasan Hutan Mangrove Tongke-Tongke adalah 173,5 hektare dan menjadikannya sebagai hutan mangrove terluas dan terapat di Indonesia. Hutan Mangrove Tongke-Tongke menjadi salah satu ekowisata nasional Indonesia. Keberadaan Hutan Mangrove Tongke-Tongke mencegah permukiman penduduk di tepi pantai mengalami banjir dan hantaman ombak dari laut.[3] Hutan Mangrove Tongke-Tongke juga menjadi kawasan konservasi, tempat penelitian dan tempat rekreasi.[4] Referensi
|