Share to:

 

Hōkisugi di Nakagawa


Houkisugi di Nakagawa, gambar ini diambil pada Juni 2007.

Hōkisugi di Nakagawa (箒スギ) adalah pohon cedar Jepang (kriptomeria) yang berusia 2 milenium di Pemukiman Nakagawa, Yamakita, Ashigarakami, Kanagawa, Jepang. Terdapat 2 pandangan mengenai asal mula istilah "Hōki". Pohon ini ditetapkan sebagai satu di antara Monumen Alami nasional. Pohon ini dipuja oleh penduduk setempat karena dapat mencegah beberapa kemalangan. Penduduk setempat menghelat upacara Shinto di Kuil Suga pada 12 Juli dan 13 Oktober (perayaan) untuk berterima kasih kepada pohon suci ini. Pada 1990, pohon ini dipilih sebagai satu di antara 100 Pohon yang Tercatat di Jepang Baru oleh Yomiuri Shimbun.

Penjelasan umum

Hōkisugi di Nakagawa diperkirakan berusia lebih dari 2 milenium. Tingginya sekitar 45 meter (148 ft). Tinggi keliling di puncak adalah 12 meter (39 ft). Keliling sekitar akar adalah 18 meter (59 ft). Pohon ini ditetapkan sebagai Monumen Alami nasional pada 26 Maret 1934.[1][2] Pohon ini dipuja oleh penduduk setempat karena pohon ini mencegah api yang melalap pada 1904, namun kerusakan karena kontak dengan api masih bisa dilihat di pohon. Pada 12 Juli 1972, pohon ini menahan tanah longsor dan mengurangi kerusakan selama hujan deras di Gunung Tanzawa.[3][4][5]

Etimologi

Terdapat dua pandangan mengenai asal mula istilah "hōki":[3][4][5]

  1. Sebuah tempat yang dahulunya bernama "Hōkizawa" atau
  2. Pohon ini berbentuk sapu Jepang. "Hōki" bermakna "sapu" dalam bahasa Jepang.

Sejarah

Pada Zaman Edo, penebangan pohon seperti kriptomeria, Chamaecyparis obtusa, Zelkova serrata, fir (Abies), Tsuga sieboldii, atau Torreya nucifera dilarang.[3][5] Setelah Restorasi Meiji, pohon yang berada di sekitar pohon kriptomeria ditebang, dan kawasan ini menjadi perkebunan teh Jepang.[3][5] Penduduk setempat menghelat upacara Shinto di kuil penjaga setempat yang disebut Kuil Suga pada 12 Juli dan 13 Oktober (perayaan) untuk berterima kasih kepada pohon suci ini. Mereka membersihkan kuil ini setiap bulan. Pada musim semi 2003, sebuah cabang pada pohon ini patah, tetapi pohon ini dirawat hingga lestari dengan perawatan oleh ahli pohon.[3]

Pengakuan

  • Pada 1990, pohon ini dipilih sebagai satu di antara 100 Pohon yang Tercatat di Jepang Baru oleh Yomiuri Shimbun.[4]
  • Pohon ini dipilih sebagai satu di antara 100 Pohon yang Tercatat di Prefektur Kanagawa.[4]
  • Pada 2001, pohon ini dipilih sebagai satu dari Warisan Masa Depan Prefektur Kanagawa oleh Prefektur Kanagawa dan Kanagawa Shimbun.

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ "箒スギ" [Hōkisugi] (dalam bahasa Jepang). Badan Urusan Budaya. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-19. Diakses tanggal 24 Mei 2012. 
  2. ^ "箒杉" [Hōkisugi] (dalam bahasa Jepang). Pemerintah Kota Yamakita, Prefektur Kanagawa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-21. Diakses tanggal 10 Februari 2012. 
  3. ^ a b c d e Takahashi 2009, hlm. 64.
  4. ^ a b c d Yomiuri Shimbun 1990, hlm. 70-71.
  5. ^ a b c d Watanabe 1999, hlm. 160.

35°27′30″N 139°03′34″E / 35.45836111°N 139.05938888°E / 35.45836111; 139.05938888

Daftar pustaka

  • Takahashi, Hirohaku (2009). 神様の木に会いに行く 神秘の巨樹・巨木・ご神木の聖地巡礼 [Saya Mengunjungi Pohon Suci: Ziarah ke Pohon Besar yang Suci dan Misterius]. Tokyo: Tokyo Chizu Shuppan. ISBN 978-4-8085-8559-4. 
  • Watanabe, Norihiro (1999). 巨樹・巨木 日本全国674本 [Pohon yang Besar]. Chiyoda, Tokyo: Yamato Keikokusha. ISBN 4-635-06251-1. 
  • Yomiuri Shimbun (1990). 新 日本名木100選 [100 Pohon yang Tercatat di Jepang Baru]. Ōtemachi, Chiyoda, Tokyo: Yomiori Shimbun. ISBN 4-643-90044-X. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya