Share to:

 

IS (keluarga tank)

Tank IS-2 model 1944, berciri khas perisai baja depan yang "landai", tidak "berjenjang" seperti pada IS-2 model 1943
Tank IS-7 model 1948, bersenjatakan meriam pantai S-70 kaliber 130 mm

Tank IS (IS dalam abjad Kiril, ИС, berarti Iosif (Josef) Stalin, atau Иосиф Сталин) adalah keluarga tank berat yang dikembangkan sebagai pengganti seri tank berat KV (Kliment Voroshilov) oleh Uni Soviet dalam Perang Dunia II. Tank ini dinamakan menurut perdana menteri dan menteri pertahanan Uni Soviet kala itu, Josef Stalin.

Sejarah

Tank IS merupakan pengembangan dari tank - tank KV yang dihentikan produksinya pada 1943. Stalin menginginkan agar Zhozef Kotin membuat sebuah tank baru yang memiliki tampilan hampir persis seperti KV namun memiliki perlindungan yang lebih kuat serta senjata yang kuat untuk menghancurkan tank Panther (Panzer.Kampfwagen V Panther) dan tank Tiger (Panzer.Kampfwagen VI Tiger Ausf.E). Maka pada September 1943, Kotin membuat 2 rancangan tank baru yang dinamakan KV-13. KV-13 model pertama menggunakan D-5T kaliber 85mm dengan armor depan 120mm dan menggunakan mesin V-2K berdaya 600 tenaga kuda dengan kecepatan sekitar 35 km/jam dan berat 45 ton. Sedangkan KV-13 model kedua menggunakan Howitzer A-19S kaliber 122mm dengan armor depan 120mm dan menggunakan mesin V-2IS berdaya 520 tenaga kuda dengan kecepatan sekitar 37 km/jam dan berat 46 ton. Nama KV-13 dirasa kurang tepat oleh Stalin. Maka Kotin harus mencari nama yang tepat untuk rancangan tank barunya. Selain mengganti nama, ia juga mengubah susunan roda KV-13 yang terususun 5 roda di kiri dan 5 roda di kanan menjadi 6 roda di kiri dan 6 roda di kanan persis seperti KV. Setelah mengubah dan mencari nama, akhirnya pada Oktober 1943, nama KV-13 diubah menjadi IS(KV-13 model pertama). IS ini kemudian disebut sebagai IS-85 karena memakai senjata D-5T yang berkaliber 85mm. Namun, pengucapan IS-85 sangat sulit sehingga diganti menjadi IS-1. Lalu pada November 1943, KV-13 model kedua diubah namanya menjadi IS-122 karena memakai senjata utama A-19S kaliber 122mm. IS-122 lalu menjadi IS-2 setelah menggunakan senjata baru yang merupakan pengembangan dari A-19S, yaitu D-25T kaliber 122mm. IS-1 dan IS-2 terlihat seperti 2 bersaudara kembar karena bentuk turret dan sasis yang sama serta memiliki 4 kru yang terdiri atas pengemudi, komandan, penembak, dan pemuat. Hal ini menghilangkan sang penemabak senapan DT sehingga pengemudi lebih leluasa dalam mengendarai tank. Karena tidak ada penembak senapan DT, maka solusinya adalah dengan menempatkan senapan anti-udara DShK kaliber 12.7mm di sebelah cupola komandan.

Untuk masalah perlindungan, tank IS-1 dan IS-2 memiliki lapisan pelindung yang cukup kuat. Pelindung depan kedua tank adalah 120mm, armor samping kanan dan kiri serta bagian belakang 100mm. Bagian pelindung depan terdapat penambahan berupa perisai dengan tebal sekitar 30mm sehingga tebal armor depan menjadi 150mm. Selain itu, sistem Reinforced Upper Glacis menambah penguatan pada bagian bawah turret yang berdekatan dengan ujung sasis tank sebanyak 50%.

Model

Tank - tank IS memiliki beberapa model, diantaranya:

1.IS-85 (IS-1)

IS-85 merupakan model pertama dari tank IS yang merupakan pengembangan dari KV-85 dan KV-13. Angka "85" merupakan simbol dari kaliber senjata yang digunakan, yakni 85mm (D-5T). IS-85 menggunakan turret dan senjata dari KV-85 sementara sasis, mesin, dan transmisi menggunakan sasis dari KV-13. IS-85 menggunakan D-5T kaliber 85mm sebagai senjata utama dan 3 senapan mesin DT sebagai senjata sekunder. IS-85 memiliki bobot 46 ton dan menggunakan mesin diesel V-12 4 langkah V-2IS dengan daya sekitar 520 tenaga kuda serta menghasilkan kecepatan 37 km/jam. IS-85 diproduksi mulai 1943 hingga 1944 dengan total sebanyak 107 unit.

2.IS-122 (IS-2)

IS-122 merupakan model kedua dari tank IS yang merupakan pengembangan desain dari IS-85 dan KV-13. Angka "122" merupakan simbol dari kaliber senjata yang digunakan, yakni 121.91mm / 122mm (D-25T). IS-122 / IS-2 memakai D-25T sebagai senjata utama yang merupakan pengembangan dari senjata Howitzer A-19S kaliber 122mm. IS-2 menggunakan Cast Turret, yaitu turret yang memiliki sudut yang tidak kaku atau sudut yang sedikit melengkung dan dibuat dengan cetakan sehingga meningkatkan perlindungan sebesar 2x. Selain D-25T, IS-2 juga memiliki 3 senapan mesin DT kaliber 7.62mm dan sebuah senapan mesin anti-udara DShK kaliber 12.7mm dan dipasang di atas turret sebelah cupola komandan. Tank ini memiliki bobot 46 ton dan menggunakan mesin yang sama dengan IS-1, yaitu V-2IS dengan daya mesin 520 tenaga kuda serta berkecepatan 37 km/jam. IS-2 diproduksi mulai tahun 1943 - 1945 dengan total produksi mencapai 3395 unit dan dipakai oleh Uni Soviet hingga tahun 1995.

3.IS-3 (Ob'yekt 703)

IS-3 merupakan tank model ketiga dari tank IS yang diproduksi pada Maret 1945 atau sebulan sebelum Perang Dunia II berakhir. IS-3 memiliki desain yang cukup unik. Pada sasisnya, terutama pada bagian depan, bentuk armor depan sangat berbeda dari IS sebelum maupun sesudahnya, yaitu berbentuk seperti pembelah. Selain pada sasis, turretnya juga unik. Turretnya berbentuk seperti sebuah piring yang agak melengkung. Namun di balik semua keunikan tersebut, IS-3 memakai D-25T (model 1943) kaliber 122mm, sebuah senapan mesin DT kaliber 7.62mm dan sebuah senapan mesin anti-udara DShK kaliber 12.7mm. IS-3 memiliki bobot antara 48 ton hingga 49 ton (tergantung versi) serta memakai mesin V-11-IS3 menghasilkan daya mesin sebesar 520 tenaga kuda dan memiliki kecepatan 40 km/jam. IS-3 diproduksi mulai tahun 1945 - 1946 dengan total produksi 2.311 unit dan dioperasikan hingga tahun 1993 oleh Uni Soviet, Korea Utara, dan Mesir.

4.IS-4 (Ob'yekt 701)

IS-4 merupakan tank model keempat dari tank IS dengan menggunakan sasis dari IS-2 namun memiliki beberapa peningkatan. IS-4 merupakan tank IS yang diproduksi dengan ketebalan armor hingga 250mm sehingga beratnya menjadi 60 ton. IS-4 memakai D-25T kaliber 122mm sebagai senjata utama dan 2 senapan mesin DShK sebagai senjata sekunder. IS-4 memakai mesin diesel V-12 4 langkah, V-12 dengan daya mesin 750 tenaga kuda dan berkecepatan 41 km/jam (IS-4) hingga 43 km/jam (IS-4M). IS-4 diproduksi mulai tahun 1947 hingga 1951 dengan total produksi 258 unit dan dioperasikan oleh Uni Soviet sampai akhir tahun 1960.

5.Ob'yekt 253

Ob'yekt 253 merupakan tank eksperimental kelas berat buatan Uni Soviet dengan menggunakan sasis dari IS-2 dengan beberapa perbedaan. Ob'yekt 253 memiliki berat 54 ton karena perpanjangan sasis dari IS-2 dan penambahan ketebalan armor. Ob'yekt 253 ini sendiri memiliki senjata utama D-30 kaliber 122mm, sebuah senapan mesin SGMT-43 kaliber 7.62mm dan sebuah senapan mesin DShK. Ob'yekt 253 memiliki turret yang agak lonjong namun tetap berbentuk seperti turret IS-2 dan bagian depan berbentuk seperti bagian depan dari T-34. Ob'yekt 253 memakai mesin diesel V-12 4 langkah, V-12U berdaya mesin 750 tenaga kuda dan berkecepatan 35 km/jam. Ob'yekt 253 diproduksi sebanyak 5 unit selama 1944.

6.Ob'yekt 252

Ob'yekt 252 merupakan versi kedua dari Ob'yekt 253. Perbedaan kedua tank ini adalah jika Ob'yekt 253 menggunakan transmisi elektromekanis sedangkan Ob'yekt 252 menggunakan transmisi manual sehingga beratnya menjadi 51,5 ton. Ob'yekt 252 memakai semua peralatan yang dipakai Ob'yekt 253 kecuali transmisinya. Ob'yekt 252 diproduksi sebanyak 5 unit sepanjang 1944.

7.IS-7 (Ob'yekt 260)

IS-7 merupakan tank model ketujuh dari keluarga tank IS yang memakai sasis dari IS-3 namun memiliki beberapa perubahan. IS-7 memiliki berat 68 ton karena armor dari IS-7 dibuat untuk menahan serangan dari tank berat sekelas Tiger I maupun Churchill. IS-7 memakai senjata pertahanan laut S-70 kaliber 130mm, 2 buah senapan mesin KPVT kaliber 14.5mm dan 6 buah senapan mesin SGMT-43 kaliber 7.62mm. Roda IS-7 terbilang agak besar dari roda sasis aslinya, IS-3 dan memiliki total 14 roda + 4 roda besi (7 roda di kanan dan 7 roda di kiri) sedangkan IS-3 memiliki total 12 roda + 4 roda besi + 6 roda pelurus(6 roda di kanan dan 6 roda di kiri). IS-7 memakai mesin diesel V-12 4 langkah, M50T berdaya mesin 1050 tenaga kuda dan berkecepatan 60 km/jam. IS-7 diproduksi mulai tahun 1946 hingga 1947 dengan total produksi sebanyak 2 buah (1946) dan 4 buah (1947) dan dioperasikan hingga tahun 1949 oleh Uni Soviet.

8.T-10 (Ob'yekt 730)

T-10 merupakan tank model kedelapan sekaligus Main Battle Tank IS pertama. T-10 dikembangkan pada 1944 dan diproduksi mulai tahun 1954. T-10 menggunakan senjata utama D-25TA ataupun 2A17 kaliber 122mm, 2 senapan mesin anti-udara DShKMT kaliber 12.7mm dan 2 senapan mesin KPVT kaliber 14.5mm. T-10 memakai mesin diesel V-12 4 langkah, V-12-6 berdaya mesin 750 tenaga kuda dan berkecepatan 50 km/jam. T-10 diproduksi mulai tahun 1954 hinga 1966 dengan total produksi mencapai 8.000 unit dan dioperasikan mulai 1954 - 1990 (Uni Soviet) dan 1991 - 1993 (Federasi Rusia). T-10 memiliki beberapa versi, diantaranya T-10A, T-10B, dan T-10M serta beberapa modifikasi dan versi pengembangan lainnya.

9.ISU-152

ISU-152 merupakan Self-Propelled Artillery Gun buatan Uni Soviet yang memakai sasis dari IS-2. ISU-152 menggunakan senjata Howitzer ML-20S kaliber 152.4mm sebagai senjata utama dan sebuah senapan mesin anti-udara DShK. ISU-152 memiliki bobot 46 ton, memakai mesin V-2K berdaya 600 tenaga kuda dan berkecepatan 35 km/jam. ISU-152 diproduksi mulai tahun 1943 hingga tahun 1946 dengan total produksi 2.826 unit dan dioperasikan hingga tahun 1974.

10.ISU-122

ISU-122 merupakan Self-Propelled Artillery Gun buatan Uni Soviet yang memakai sasis dari IS-2. ISU-122 menggunakan senjata Howitzer A-19S kaliber 122mm sebagai senjata utama dan sebuah senapan mesin anti-udara DShK. ISU-122 memiliki bobot 46 ton, memakai mesin V-2K berdaya 600 tenaga kuda dan berkecepatan 35 km/jam. ISU-122 diproduksi mulai tahun 1943 hingga 1946 dengan total produksi 1.735 unit dan diopersikan hingga 1972 (Uni Soviet dan beberapa negara lainnya) dan 2007 (Vietnam).

Spesifikasi (IS-85 dan IS-2 M1944)

Spesifikasi tank IS adalah sebagai berikut.

1.IS-85

Panjang: 6.770mm | Lebar: 3.070mm | Tinggi: 2.740mm | Ground Clearance: 465mm | Kru: 4 (Sopir, komandan, penembak, pemuat) | Berat: 46 ton Armor: -Depan: 120mm/30° dan 60mm/78° | -Depan (bawah): 100mm/-30° | -Samping: 120mm/0° | -Belakang: 60mm/30° | -Belakang (bawah): 60mm/-41° | -Atap: 30mm | -Bawah: 30mm | -Turret (Mask tools): 100mm |-Turret(samping dan belakang): 100mm/15° | -Turret(atap): 30mm Senjata utama: D-5T kaliber 85mm | Senjata sekunder: 3 senapan mesin berat DT kaliber 7.62mm Mesin: V-2IS, V12 diesel engine 4 langkah | Daya mesin: 520 tenaga kuda | Kecepatan maksimum: 37 km/jam

2.IS-2

Panjang: 6.770mm | Lebar: 3.070mm | Tinggi: 2.630mm | Ground Clearance: 420mm | Kru: 4 (Sopir, komandan, penembak, pemuat) | Berat: 46 ton Armor: -Depan: 120mm/30° dan 60mm/78° | -Depan (bawah): 100mm/-30° | -Samping: 120mm/0° | -Belakang: 60mm/30° | -Belakang (bawah): 60mm/-41° | -Atap: 30mm | -Bawah: 30mm | -Turret (Mask tools): 100mm |-Turret(samping dan belakang): 100mm/15° | -Turret(atap): 30mm Senjata utama: D-25T kaliber 122mm | Senjata sekunder: 3 senapan mesin berat DT kaliber 7.62mm dan 1 senapan mesin anti-udara DShK kaliber 12.7mm Mesin: V-2IS, V12 diesel engine 4 langkah | Daya mesin: 520 tenaga kuda | Kecepatan maksimum: 37 km/jam

Referensi

  • Baryatinsky, Mikhail (2006). The IS Tanks. Hersham, Surrey: Ian Allen Publishing. ISBN (10)0711031622; (13)9780711031623
  • Jentz, Thomas (1995). Germany's Panther Tank: The Quest for Combat Supremacy. Atglen, PA: Schiffer Publishing. ISBN 0-88740-812-5
  • Perrett, Bryan (1987). Soviet Armour Since 1945. London: Blandford Press. ISBN 0-7137-1735-1. 
  • Sewell, Stephen ‘Cookie’ (2002). “Red Star – White Elephant?” in Armor, July–August 2002, pp 26–32. Fort Knox, KY: US Army Armor Center. ISSN 0004-2420
  • Zaloga, Steven (1994). IS-2 Heavy Tank 1944-1973. Osprey Publishing (UK). ISBN 978-1-85532-396-4. 
  • Zaloga, Steven (1984). Soviet Tanks and Combat Vehicles of World War Two. London: Arms and Armour Press. ISBN 0-85368-606-8. 
  • "Железный марш" (dalam bahasa Russian). ww2.kulichki.ru. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya