Ihsan Ilahi Zhahir

Ehsan Elahi Zaheer
Amir Jamiat Ahle Hadith ke-1
Masa jabatan Maret 1986 – 30 Maret 1987
Pendahulu jabatan dibentuk Pengganti Ibtisam Elahi Zaheer (sebagai Amir JAHP) Sajid Mir (sebagai Amir MJAH)
Informasi pribadi
Lahir	31 Mei 1945 Sialkot, Punjab, India Britania
Meninggal	30 Maret 1987(1987-03-30) (umur 41) Riyadh, Arab Saudi
Partai politik	Jamiat Ahle Hadith
Anak	Ibtisam Elahi Zaheer Hisham Elahi Zaheer Motasim Elahi Zaheer[butuh rujukan]
Orang tua	Haji Zahoor Illahi (ayah)
Pendidikan	Universitas Islam Madinah
Sunting kotak info • L • B

Ihsan Ilahi Zhahir atau Ehsan Elahi Zaheer (bahasa Urdu: احسان الہی ظہیر) (31 Mei 1945 – 30 Maret 1987) adalah seorang ulama Islam Pakistan. Ia adalah pendiri Jamiat Ahle Hadith. Ia meninggal akibat ledakan bom seorang pembunuh pada tahun 1987. Ia dibawa ke Riyadh, Arab Saudi dalam kondisi terluka. Ia meninggal di sana dan dimakamkan di Mazar-Al-Baqi.

Zhahir lahir pada tahun 1945 di Sialkot dari keluarga pedagang Punjabi yang sangat religius. Ayahnya Haji Zahoor Ilahi adalah orang yang sangat religius. Ia dididik secara formal dari Gujranwala dan Faisalabad sebelum mendapatkan Master dalam bahasa Arab, studi Islam, Urdu dan Persia di Universitas Punjab dan selanjutnya melanjutkan studinya dalam Hukum Islam di Universitas Islam Madinah di bawah banyak ulama.^[1]

Pada tahun 1972, Ihsan Ilahi Zhahir bergabung dengan partai politik Tehreek-e-Istiqlal. Setelah Ihsan Ilahi bergabung dengan partai tersebut, partai tersebut menjadi partai terpopuler kedua di Pakistan. Ihsan meninggalkan partai pada tahun 1978.^{[butuh rujukan]}

Pada Maret 1986, Zhahir mendirikan partai politiknya Jamiat Ahle Hadith. Zhahir biasa mengkritik Zia-ul-Haq. Setelah Zhahir dibunuh, partai tersebut dipimpin oleh putranya Ibtisam Ilahi Zhahir.^{[butuh rujukan]}

Saat Zhahir sedang berpidato, sebuah bom yang ditanam di bunga di atas panggung meledak dan membunuhnya. Keluarga Zhahir menuduh militan Syiah yang didukung Iran membunuhnya.^[2]

Atas permintaan Mufti Agung Saudi Abdul Aziz bin Baz, Zhahir dipindahkan ke Arab Saudi untuk dirawat di Rumah Sakit Garda Nasional. Petugas medis tidak bisa menyelamatkannya dari luka parahnya. Salat jenazahnya dipimpin oleh Abdul Aziz bin Baz di Madinah, Arab Saudi, dihadiri oleh jutaan orang termasuk ulama Islam utama negara itu, dan ia dimakamkan di pemakaman Al-Baqi.^[3]

Ihsan Ilahi Zhahir memiliki tiga putra: Ibtisam Ilahi Zhahir, Hisyam Ilahi Zhahir dan Mu'tashim Ilahi Zhahir.^[4]

Ia terutama menulis dalam bahasa Arab tetapi karyanya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Urdu dan banyak bahasa lainnya:^[5]

• Mirzāʼiyyat aur Islām, Idārat Turjumān al-Sunnah, 1972, 240 p.

• al-Qadiyaniyat : dirasat wa-tahlil, Idārat Turjumān al-Sunnah, 1976, 320 p.^[6][7]
• al-Shīʻah wa-al-Sunnah, Idārat Turjumān al-Sunnah, 1977, 216 p.
• al-Bābīyah : ʻarḍ wa-naqd, Idārat Tarjumān al-Sunnah, 1981, 288 p.
• al-Bahāʼīyah : naqd wa-taḥlīl, Idārat Tarjumān al-Sunnah, 1981, 375 p.^[8]
• Aš-Šhīʻa wa-ahl al-bait, Idārat Tarjumān al-Sunnah, 1982, 316 p.
• Aš-Šhīʻa wa'l-Qurʼān, Idārat Tarjumān al-Sunnah, 1983, 352 p.
• al-Barīlawīya : ʻaqāʼid wa-taʼrīḫ, Idārat Tarjumān al-Sunnah, 1983, 253 p.
• Bayna al-Shīʻah wa-ahl al-Sunnah, Idārat Tarjamān al-Sunnah, 1985, 218 p.
• Ismāīlīyah : tārīkh wa-aqāid, Idārah Tarjumān al-Sunnah, 1986, 757 p.^[9]

• Kitab-al-wasilah karya Ibnu Taimiyyah. Kata pengantar dan terjemahan di bawah bimbingan Ihsan Ilahi Zhahir.
• Kitab at-Tauhid karya Muhammad bin Abdul Wahhab. Kata pengantar dan terjemahan di bawah bimbingan Ihsan Ilahi Zhahir.