Imigrasi orang Walonia ke Swedia
Imigrasi orang Walonia ke Swedia dimulai oleh industrialis Guillaume de Bèche (Willem de Besche; 1573-1629) dan Louis De Geer (1587–1652). Lima ribu hingga sepuluh ribu orang Walonia pindah ke Swedia dan kebanyakan dari mereka bekerja di sektor industri baja. SejarahPada tanggal 28 Januari 1613, Raja Swedia mengakhiri Perang Kalmar dan membuat perjanjian perdamaian dengan Raja Denmark yang menghabiskan banyak anggaran. Ia terpaksa meminjam uang untuk menambal utang-utangnya. Pada tahun 1616, ia mulai mendekati peminjam-peminjam dari Belanda dan menawarkan tambang besi yang berlimpah di Swedia sebagai jaminan. Louis de Geer dari Liège menghubungi Besche bersaudara. Salah satu dari mereka, Guillaume de Bèche, sudah menetap di Swedia sejak tahun 1595 dan mengeksploitasi besi di Nyköping dan Finspång dengan menggunakan tenaga kerja Walonia yang dibuang dari Negeri-Negeri Dataran Rendah akibat masalah agama. Semenjak tahun 1620, sekitar 5.000 hingga 10.000 orang Walonia pindah ke Swedia atas dasar ekonomi dan keagamaan. Orang Swedia merasa kagum dengan kemampuan teknis mereka, dan kedatangan mereka membantu memajukan industri baja di Swedia. Ekspor baja Swedia dari tahun 1620 hingga 1650 meningkat pesat dan mencapai 17.500 ton per tahun. Gaya hidup orang Walonia juga berbeda dari orang-orang Swedia, khususnya yang terkait dengan kebersihan. Mereka hidup terpisah dari orang Swedia dan menjaga rahasia teknik mereka hingga akhir abad ke-18. Referensi
|