Indonesia berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Panas 2024 di Paris dari tanggal 26 Juli hingga 11 Agustus 2024. Ini merupakan keikutsertaan Indonesia yang ke-17 dalam Olimpiade Musim Panas.
Partisipasi kali ini menjadi kali pertama Indonesia berhasil meraih dua medali emas sejak 1992. Kedua medali tersebut diraih oleh Veddriq Leonardo pada cabang olahraga panjat tebing nomor speed dan Rizki Juniansyah pada cabang olahraga angkat besi putra nomor 73 kg.[5] Namun, partisipasi kali ini juga menjadi kali kedua Indonesia gagal mendapatkan medali emas pada cabang olahraga bulu tangkis, meski masih lebih baik dari tahun 2012 karena Indonesia berhasil mendapatkan satu medali perunggu yang diraih oleh Gregoria Mariska Tunjung pada nomor tunggal putri.[6]
Indonesia mengirimkan tiga atlet angkat besi ke kompetisi Olimpiade. Peraih empat medali Olimpiade Eko Yuli Irawan (61 kg putra) dan peraih medali emas Piala Dunia IWFRizki Juniansyah (73 kg putra) berhasil mengamankan salah satu dari 10 tempat teratas dalam kelas mereka masing-masing berdasarkan Peringkat Kualifikasi Olimpiade IWF. Peraih medali perunggu Kejuaraan Asia 2024 Nurul Akmal (+81 kg putri) juga berhasil lolos ke Paris 2024 melalui realokasi kuota kelas +81 kg.
Indonesia meloloskan satu pelari cepat untuk berlaga di Olimpiade. Atlet Olimpiade 2020, Lalu Muhammad Zohri, mendapatkan kuota untuk nomor lari 100 meter putra.[7]
Kunci
Catatan–Peringkat diberikan untuk nomor lintasan pada babak penyisihan
Q = Lolos ke babak berikutnya
q = Lolos ke babak berikutnya sebagai peringkat bawah tercepat atau, dalam nomor lapangan, berdasarkan pemeringkatan tanpa mencapai target kualifikasi
Pembalap Indonesia mendapatkan satu kuota nomor omnium putra setelah peringkat Olimpiade UCI final dirilis; menandakan penampilan pertama Indonesia dalam nomor omnium di Olimpiade dan penampilan kembali Indonesia di cabang olahraga Balap sepeda sejak partisipasi terakhir pada tahun 2016 dan partisipasi terakhir dalam disiplin balap sepeda trek pada tahun 2004.
Atlet dayung Indonesia berhasil mengamankan satu tempat dalam nomor scull tunggal putra dalam Olimpiade melalui Regatta Kualifikasi Asia & Oseania 2024 di Chungju, Korea Selatan.[8]
Legenda: FA=Final A (medali); FB=Final B (non-medali); FC=Final C (non-medali); FD=Final D (non-medali); FE=Final E (non-medali); FF=Final F (non-medali); SA/B=Semifinal A/B; SC/D=Semifinal C/D; SE/F=Semifinal E/F; QF=Perempat final; R=Repechage
Setelah gagal meloloskan satu pun judoka dalam dua Olimpiade Musim Panas sebelumnya, Indonesia mengirim satu judoka untuk bertanding di Paris 2024. Maryam March Maharani berhasil mengamankan satu tempat dalam nomor di bawah 52 kg putri, setelah menduduki peringkat keenam dari sepuluh judoka yang memenuhi syarat melalui alokasi kuota kontinental putri Asia, berdasarkan peringkat Olimpiade terakhir IJF.[9]
Maharani berakhir di posisi 16 besar setelah dikalahkan oleh peraih medali emas Olimpiade 2020, Distria Krasniqi, yang kemudian meraih medali perak dalam cabang ini.
Atlet menembak Indonesia berhasil meraih tempat kuota untuk cabang olahraga menembak berdasarkan hasil yang mereka raih di Kejuaraan Dunia ISSF 2022 dan 2023, Kejuaraan Asia 2023 dan 2024, dan Turnamen Kualifikasi Olimpiade Dunia ISSF 2024.[10]
Indonesia menerjunkan satu pasangan di nomor recurve untuk berkompetisi dalam nomor recurve beregu campuran dan perorangan di nomor masing-masing gender. Indonesia mengirimkan satu pemanah untuk berkompetisi dalam nomor recurve perorangan putra berkat hasil yang diraihnya di Kejuaraan Dunia 2023 di Berlin, Jerman.[11][12] Sementara itu, Indonesia mengamankan kuota dalam nomor recurve perorangan putri atas hasil yang dicapainya di Pesta Olahraga Asia 2022 di Hangzhou, Tiongkok.[13]
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia mengirimkan dua atlet panjat tebing di Olimpiade. Desak Made Rita Kusuma Dewi memperoleh satu dari dua tempat yang tersedia di nomor putri menyusul keberhasilannya dalam meraih medali emas di Kejuaraan Dunia 2023 di Bern, Swiss.[14] Sementara itu, Rahmad Adi Mulyono lolos ke Paris 2024 setelah berhasil meraih medali emas di Kualifikasi Olimpiade Asia IFSC di Jakarta.[15]
Legenda kualifikasi: Q - Lolos kualifikasi; q - Lolos kualifikasi berdasarkan waktu (pihak kalah dengan waktu terbaik) WR - Rekor Dunia FS - Salah Start
Peselancar Indonesia mengamankan satu tempat kuota nomor papan pendek untuk Tahiti 2024. Peserta Olimpiade Tokyo 2020 Rio Waida berhasil lolos ke Olimpiade berdasarkan hasil enam teratas peselancar putra perorangan, yang belum lolos, di ISA World Surfing Games 2024 di Arecibo, Puerto Riko.[17]
Untuk pertama kali dalam edisi Olimpiade Musim Panas, Indonesia meloloskan satu pesenam. Rifda Irfanaluthfi mendapatkan tempat realokasi tuan rumah dengan menjadi atlet yang memenuhi syarat peringkat tertinggi berikutnya dalam nomor all-around di Kejuaraan Dunia 2023.[18]
Rifda hanya berpartisipasi pada palang bertingkat akibat cedera yang dideritanya.[19]
^Pemain ganda putra Jerman mengundurkan diri akibat cedera. Sesuai dengan peraturan BWF untuk babak penyisihan grup, hasil dari semua pertandingan yang telah dimainkan, atau yang belum dimainkan oleh pasangan tersebut, dianggap batal.
^Leonardo mencetak waktu yang sama dengan rekor dunia, tetapi rekor tersebut nantinya dipecahkan kembali oleh Sam Watson.