Informatika kimiaInformatika kimia (cheminformatics, chemoinformatics, chemical informatics) adalah penggunaan komputer dan metode informasional yang diaplikasikan pada permasalahan di bidang kimia. Contohnya aplikasi informatika kimia adalah pada bidang farmasi, yaitu penemuan obat. Informatika kimia juga digunakan untuk berbagai industri terkait seperti bioteknologi. SejarahIstilah chemoinformatics didefinisikan oleh F. K. Brown[1][2] pada tahun 1998 pada jurnal Current Opinion in Drug Discovery & Development:
Sejak saat itu, istilah chemoinformatics dan berkembang menjadi cheminformatics[3] namun akademisi Eropa tetap menggunakan istilah chemoinformatics.[4] Diterbitkannya Journal of Cheminformatics menjadikan penggunaan istilah cheminformatics lebih populer. Dasar ilmuInformatika kimia menggabungkan karya ilmiah di bidang kimia, ilmu komputer, dan ilmu informasi untuk berbagai bidang seperti topologi kimia, teori grafik kimia, perbaikan informasi, dan penggalian data di bidang kimia.[5][6][7] Informatika kimia juga bisa diaplikasikan pada analisis data pada berbagai industri seperti industri kertas, pulp, pewarna, dan industri terkait. AplikasiPenyimpanan dan pemulihan dataAplikasi utama dari informatika kimia adalah penyimpanan, indeksasi, dan pencarian informasi terkait senyawa atau campuran kimia yang dibutuhkan. Pencarian yang efisien bisa dilakukan dengan ilmu komputer penggalian data, pemulihan informasi, ekstraksi informasi, dan pembelajaran mesin. Perpustakaan virtualData kimiawi bisa bersinggungan dengan molekul nyata atau virtual. Perpustakaan senyawa kimia virtual bisa dihasilkan dengan berbagai cara untuk menjelajahi ruang kimia dan menghasilkan hipotesis terkait senyawa baru dengan sifat yang diinginkan. Perpustakaan virtual yang mengklasifikasikan berbagai senyawa (obat-obatan, bahan alami, produk sintetik) telah dikembangkan menggunakan algoritme FOG (fragment optimized growth).[8] Penyaringan virtualPenyaringan virtual melibatkan penyaringan secara komputaasional dengan perpustakaan senyawa kimia virtual dengan berbagai metode seperti docking, untuk mengidentifikasi anggota yang kemungkinan dapat memberikan sifat yang diinginkan. Dalam berbagai kasus, kimia kombinatorial digunakan untuk pengembangan perpustakaan untuk meningkatkan efisiensi penggalian data. Penyaringan senyawa kimia atau bahan alami berukuran molekul kecil juga sering dilakukan. Lihat pula
Referensi
Pranala luar
|