Irman Syah
Mantan staf pengajar INS Kayutanam Sumbar ini juga Dewan Pemikir KPJ (Kelompok Penyanyi Jalanan) Sumbar (1997), Pendiri Yayasan GARAK seni-budaya Sumatera Barat (1999), Komunitas JANJANG Payakumbuh (2000), Komunitas Panggung Terbuka (Medan/2001),Komunitas TIM (Jakarta/2003), Presiden Lingkar Humanis Universal (Riau-Kepri/2004), Pendiri dan Direktur Program KoP’S (Komunitas Planet Senen/2008-2011) Jakarta dan Konsultan Kreatif Komunitas Sastra Kalimalang - Bekasi. Karya puisinya beberapa kali memenangkan Sayembara Penulisan Puisi Indonesia, antara lain: Taraju Award (1993/1994), Sanggar Minum Kopi Award (1994), Batu Baramal Malang (1994/1995), tersebar dan dipublikasikan di berbagai media massa Indonesia dan Malaysia semenjak 1983 dan terangkum di belasan Antologi dan Bunga Rampai. Negeri Selalun Dendang (2004/VCD), Rohmantik (DVD/2005), dan Kehilangan Iga (2004/VCD) adalah 3 kumpulan tunggalnya dalam bentuk live konser puisi yang dipertunjukannya di berbagai kota di Indonesia. Sebagai penyair, namanya juga tercatat di buku Sesuatu Indonesia-nya Afrizal Malna, Buku Pintar Sastra Indonesia-nya Pamusuk Nst, Leksikon Sastra Jakarta DKJ (Dewan Kesenian Jakarta) serta Wikipedia Sastra Indonesia. Selain itu, Irman Syah juga terlibat dalam beberapa film diantaranya Filmnya: 'Trophy Buffalo', 'Tasuruik', 'Pinokio' dan 'Di Bawah Lindungan Ka'bah'.[1] Referensi
|