Ismail Banda (1910-1951) adalah seorang Diplomat, Aktivis, Ulama dan tokoh Pendiri Al Washliyah. Ia pernah aktif sebagai diplomat Indonesia di beberapa negara Timur tengah.[1][2]
Latar belakang
Ismail Banda Lahir tahun 1910, Anak dari Banda dan Sariani Aminah dari kampung Sei Mati, kemudian pindah ke Medan Petisah, Medan. Ia belajar di Maktaf Islamiyah Tapanuli (MIT). Di sekolah ini ia aktif menjadi anggota perkumpulan diskusi Debating Club.
Organisasi
- Ketua PB Alwasliyah, 1930
- Ketua Perpindom (Persatuan Pemuda Indonesia dan Malaysia), Persatuan pelajar di Timur tengah.
- Anggota Panitia Pusat (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia di Timur Tengah).
Karier
- Wartawan Pewarta Deli
- Wartawan Surat Kabar Icksan
- Pegawai Departemen Agama, Yogyakarta.
- Pegawai Departemen Luar Negeri, Jakarta.
- Anggota Misi Haji Indonesia.
- Staf Perwakilan Indonesia di Iran.
- Kepala perwakilan Indonesia di Arab Saudi.
- Kuasa usaha Negara Indonesia di Kabul, Afganistan.
Meninggal
Ismail Banda Meninggal 22 Desember 1951 di Iran karena Pesawat yang Ia tumpangi mengalami kecelakaan.[1]
Referensi
Catatan Kaki
Pranala luar