Share to:

 

Jam besar lantai

Jam besar lantai 8-hari. Diperkirakan berasal dari tahun 1700 dan kotaknya di akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20. Cakra angka asli jam ini telah diganti dengan angka kuningan dalam bahasa Tamil sekitar akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20. Kotak kayu panjang yang asli juga sudah diganti dengan bentuk kayu mandapa gaya India Selatan. Bagian depan dan samping terbuat dari logam repoussé dengan ukiran meliuk bermotif bunga. Bagian bawah menggambarkan adegan mitologi yang diproduksi di Sekolah Seni Madras. Jam yang saat ini dipajang di Museum Pangeran Wales, Mumbai merupakan sumbangan dari Dorabji Tata.

Jam besar lantai (dalam bahasa Inggris disebut grandfather clock atau beberapa variasi nama lainnya seperti longcase clock, high-case clock, grandfather's clock dan floor clock) adalah jenis jam pendulum yang tinggi, berdiri tegak, berbobot berat dengan pendulum yang ada di bagian menara atau di pinggang kotaknya. Tingginya pada umumnya sekitar 1,8-2,5 meter. Bagian kotaknya sering berornamen ukiran dengan motif yang rumit terutama pada bagian kap atau tudungnya yang mengelilingi dan membingkai tampilan jam. Pembuat jam asal Inggris, William Clement dianggap sebagai orang yang mengembangkan jam jenis ini pada 1670. Hingga awal abad ke-20, jam pendulum merupakan teknologi ketepatan waktu yang paling akurat di dunia dan jam lantai besar berfungi sebagai standar waktu baik untuk rumahan maupun bisnis karena keakuratannya yang superior. Sekarang jam lantai besar dikoleksi karena nilai dekoratif dan keantikannya, fungsinya sebagai penunjuk waktu telah digantikan oleh jam analog dan jam digital.

Jam comtoise (jenis dari jam besar lantai).
Jam Bornholm karya Edvart Sonne dari Rønne, Bornholm, akhir 1700-an.
Jam besar lantai buatan sekitar tahun 1750 di Museum distrik Tarnów, Polandia, menggunakan komponen impor bertanda Wiliam Jourdain London dan dihiasi dengan motif chinoiserie.

Referensi

Kembali kehalaman sebelumnya