Jantung Andes
Jantung Andes adalah lukisan minyak di atas kanvas berukuran besar karya seniman Amerika Serikat Frederic Edwin Church (1826–1900). Ini menggambarkan lanskap ideal di Andes Amerika Selatan, tempat Church melakukan perjalanan dua kali. Berukuran tinggi lebih dari lima kaki (1,5 meter) dan lebar hampir sepuluh kaki (3 meter), pamerannya di Kota New York pada tahun 1859 menjadi sensasi, menjadikan Church sebagai pelukis lanskap terkemuka di Amerika Serikat.[1] Jantung Andes telah menjadi koleksi Museum Seni Metropolitan New York sejak tahun 1909. Penjualan pertamanya, kepada William Tilden Blodgett, memecahkan rekor harga untuk seniman Amerika Serikat yang masih hidup. Ini adalah salah satu karya Church yang paling terkenal dan lukisan penting Amerika Serikat abad ke-19. Latar belakangPada tahun 1853 dan 1857, Church melakukan perjalanan ke Ekuador dan Kolombia, dibiayai oleh pengusaha Cyrus West Field, yang ingin menggunakan lukisan Church untuk memikat investor ke usahanya di Amerika Selatan. Church terinspirasi oleh naturalis dan penjelajah Prusia Alexander von Humboldt, dan risalahnya tahun 1845 Kosmos. Humboldt adalah salah satu generalis ilmiah besar terakhir, dan ketenarannya menjadi serupa dengan Albert Einstein satu abad kemudian.[2] Dalam volume kedua Kosmos, Humboldt menggambarkan pengaruh lukisan lanskap terhadap studi tentang alam—berpendapat bahwa seni adalah salah satu ekspresi tertinggi kecintaan terhadap alam[3]—dan menantang seniman untuk menggambarkan "fisiognomi" lanskap.[2][4] Church menelusuri kembali perjalanan Humboldt di Amerika Selatan. Referensi
Bibliografi
|