Jasmila Žbanić
Jasmila Žbanić (pelafalan dalam bahasa Bosnia: [jasmǐla ʒbǎːnitɕ]; lahir 19 Desember 1974) adalah seorang sutradara film, penulis skenario dan produser asal Bosnia. Žbanić telah menerima banyak penghargaan, termasuk nominasi untuk Academy Awards dan dua BAFTA Awards. Žbanić juga memenangkan Golden Bear di Berlin International Film Festival dan telah dinominasikan untuk Singa Emas di Festival Film Venesia. Žbanić dikenal karena menulis dan menyutradarai film drama perang tahun 2020 berjudul Quo Vadis, Aida?, yang membuatnya mendapatkan nominasi untuk Film Internasional Terbaik di ajang Academy Awards ke-93, serta Penghargaan BAFTA untuk film bahasa asing dan Sutradara Terbaik. Masa kecilŽbanić lahir di Sarajevo pada tanggal 19 Desember 1974 dalam keluarga Bosniak. Žbanić pergi ke sekolah lokal sebelum kuliah di Akademi Seni Pertunjukan di Sarajevo, tempat ia memperoleh gelar sarjana.[1] Žbanić bekerja untuk beberapa waktu di Amerika Serikat sebagai pegawai di toko roti ataupun boneka yang berbasis di Vermont dan sebagai badut di bengkel Lee De Long. Pada tahun 1997, ia mendirikan asosiasi seniman "Deblokada" dan mulai membuat film dokumenter dan film pendek. KarierSetelah kembali ke Bosnia dan Herzegovina, ia mendirikan asosiasi seniman "Deblokada".[2] Melalui Deblokada, Žbanić menulis dan memproduksi banyak film dokumenter, karya seni video, dan film pendek.[2] Karyanya telah dilihat di seluruh dunia, diputar di festival film dan ditampilkan di pameran seperti Manifesta 3 di Slovenia pada tahun 2000, Kunsthalle Fridericianum di Kassel pada tahun 2004, dan Istanbul Biennale pada tahun 2003.[2] Sejak itu ia telah membuat film-film layar lebar yang diterima dengan baik. Pada tahun 2006, ia merilis Grbavica, dan memenangkan Beruang Emas di Festival Film Internasional Berlin ke-56,[3] Penghargaan Juri Agung di Festival Kompetisi Film Internasional pada tahun 2006, dan dianugerahi penghargaan Film Eropa Terbaik dan aktris Eropa terbaik pada tahun 2006.[2] Selanjutnya melalui film terbarunya, On the Path (2010), yang mengeksplorasi hubungan pasangan muda yang tinggal di Sarajevo,[4] ditayangkan di Festival Film Internasional Berlin ke-60.[5] Film drama perang tahun 2020 karya Žbanić, Quo Vadis, Aida? memenangkan Penghargaan Penonton di Festival Film Internasional Rotterdam ke-50, Penghargaan Film Internasional Terbaik di Festival Film Gothenburg 2021,[6] masuk ke dalam acara utama Festival Film Internasional Venesia ke-77[7] serta memenangkan Film Internasional Terbaik di Independent Spirit Awards ke-36.[8] Selain itu, pada bulan Maret 2021, filmnya juga masuk nominasi Film yang Tidak Berbahasa Inggris Terbaik dan Žbanić dinominasikan untuk Sutradara Terbaik di British Academy Film Awards ke-74.[9] Pada tanggal 15 Maret 2021, filmnya dinominasikan untuk Film Internasional Terbaik di Academy Awards ke-93.[10][11][12] TemaŽbanić mengakui bahwa filmnya sering membahas masyarakat Bosnia dan Herzegovina. Žbanić mengatakan bahwa ia menggunakan film untuk mengeksplorasi masalah dan isu yang berkaitan dengan hidupnya.[13] Žbanić berusaha menciptakan karakter yang tidak hanya "hitam dan putih," karena orang sungguhan tidak sesederhana itu.[13] Žbanić tidak menciptakan karakter yang merupakan orang suci dan pahlawan yang ketat, tapi siapa yang lemah dan juga siapa berani dan toleran.[13] Pada tahun 2017, Žbanić menandatangani Deklarasi tentang Bahasa Umum bangsa Kroasia, Serbia, Bosnia dan Montenegro.[14] Filmografi
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Jasmila Žbanić.
|