Jembatan Vàm Cống
Jembatan Vàm Cống (bahasa Vietnam: Cầu Vàm Cống), adalah sebuah jembatan di atas Sungai Hậu atau lebih dikenal dengan sungai Bassac, sebuah cabang sungai dari Sungai Mekong, di kota Long Xuyên di Vietnam. KeteranganJembatan ini menjadi salah satu dari dua jembatan besar yang berada di Mỹ An – Lộ Tẻ – Jalan Tol Rạch Sỏi dan bagian dari Jalan Tol Utara–Selatan Barat Vietnam.[1] Dengan panjang 2.970 kilometer (1.845 mi), menjadikan jembatan ini sebagai Jembatan kabel pancang terpanjang kedua di Vietnam.[2] PerencanaanSebelum tahun 2010, lalu lintas di kedua sisi sungai Bassac sangat bergantung pada dermaga dan perjalanan menggunakan Kapal feri. Dengan dibangunnya Jembatan Can Tho pada tahun 2010, membantu menghubungkan kota Can Tho dengan provinsi Vinh Long, dan terjadi pertumbuhan sektor ekonomi di kawasan Delta Mekong.[3] Akan tetapi, lalu lintas di Sungai Mekong masih banyak bergantung pada Kapal feri, termasuk feri Vàm Cống yang sudah beroperasi sejak tahun 1925.[3] Tahun 2011, badan transportasi nasional Vietnam mengusulkan adanya rencana perbaikan jalur transportasi untuk wilayah Delta Sungai Mekong, termasuk pembangunan jembatan Vàm Cống. Dengan tujuan untuk membantu mengintegrasikan sistem jalan raya yang lebih besar di kawasan tersebut.[4] KonstruksiSejak tanggal 10 September 2013, sebuah upacara peletakan batu pertama telah dilaksanakan di Provinsi Dong Thap. Tim konsultan yang tergabung untuk proyek ini termasuk diantaranya Dasan Consultants Co. Ltd., Kunhwa Consulting and Engineering Co. Ltd, dan Pyunghwa Engineering Consultants Ltd (Korea Selatan), dengan kontraktor konstruksi utama yang terdiri dari perusahaan gabungan antara GS Engineering & Construction dan Hanshin Engineering & Construction Co., Ltd (Korea Selatan).[5][6] Cienco 1 sebagai subkontraktor.[6] Investasi awal pembangunan jembatan ini sebesar 5,6 triliun VND atau sekitar Rp 3,5 triliun, yang berasal dari Badan Kerjasama Internasional Korea dan Vietnam[5] Namun, selama pembangunan konstruksi, terjadi konflik di sekitar proyek, sehingga terjadi penundaan pembangunan konstruksi.[7] PembukaanJembatan ini memiliki enam jalur, dan dibuka untuk umum sejak bulan Mei 2019.[2][8] Proyek ini membutuhkan waktu sekitar lima tahun untuk diselesaikan dengan biaya pembangunan sebanyak 5,7 triliun VND atau sekitar Rp 3,6 triliun[9] Selanjutnya, Bank Pembangunan Asia sedang mengerjakan proyek infrastruktur lanjutan, sebagai jalan tambahan untuk menghubungkan jembatan.[10] Referensi
|