Jeongjong dari Joseon
Dilahirkan pada tahun 1357 sebagai Yi Bang-Gwa, ia merupakan seorang perwira militer yang bijaksana, murah hati, berani dan berbakat. Selama masa akhir kejayaan Dinasti Goryeo, Jeongjong mengikuti ayahandanya, Yi Seonggye, ia terjun ke dalam berbagai perang. Ketika ayahandanya menjadi raja pada tahun 1392, ia menjadi pangeran. Raja Taejo memiliki 2 istri-yang pertama, melahirkan 6 orang putra termasuk Jeongjong yang meninggal sebelum Raja Taejo dimahkotai. Istri kedua Taejo, melahirkan 2 orang putra. Raja menyayangi putra bungsunya, yang ibunya merupakan istri kedua Taejo. Perdana Menteri Jeong Do-jeon juga mendukungnya sebagai ahli waris takhta, menimbulkan kekecewaan para pangeran lainnya. Pada tahun 1398, putra kelima Raja Taejo, Yi Bang-won, yang kemudian menjadi Raja Taejong, memimpin sebuah kudeta dengan banyak pejabat militer dan membunuh kedua saudaranya, Perdana Menteri Jeong, dan banyak lagi dari anggota faksinya. Yi Bang-won pertama-tama berusaha menunjukkan bahwa ia tidak berniat menduduki takhta, kemudian memberi dorongan kepada kakandanya Jeongjong (yang juga merupakan yang tertua kemudian), menjadi putra mahkota. Raja Taejo sedih dan mengbadikasikan dirinya karena marah, dan Jeongjong menjadi raja pada tahun berikutnya, 1399. Pada tahun yang sama ia memindahkan ibu kota kembali ke Gaegyong, ibu kota Goryeo yang lama. Pada tahun 1400, sebuah konflik pecah antara Yi Bang-won dan kakandanya, Yi Bang-gan. Pasukan Yi Bang-won menyerang dan mengalahkan pasukan Bang-gan, dan Bang-gan dikirim ke pengasingan bersama dengan keluarganya. Jenderal Bak Bo, yang menghasut Bang-gan untuk melawan Bangwon di eksekusi. Raja Jeongjong, mengetahui yang berperan sebagai raja di dalam kerajaan adalah adiknya Bangwon, menunjuknya sebagai putra mahkota dan mengabdikasikan dirinya beberapa hari kemudian. Ia merupakan seorang administrator yang cakap dan bijaksana meskipun masa pemerintahannya yang singkat diwarnai oleh pertumpahan darah di antara keluarga kerajaan. Ia melarang segala macam pasukan pribadi atas nasihat Putra Mahkota Bangwon. Ia meninggal pada tahun 1419, dan dimakamkan di dekat Gaeseong. Keluarga
Nama Lengkap Anumerta
Lihat pula
|