Share to:

 

Johan Heinrich Christoffel Ulrici

Johan Heinrich Christoffel Ulrici

Johan Heinrich Christoffel Ulrici (20 Desember 1921 – 29 Januari 2005) gerilyawan Belanda selama Perang Dunia II dan pensiunan perwira infanteri di angkatan Belanda.

Dengan nama samaran "Eric", selama PD II ia menjadi anggota penjahat kejam (knokploeg) di Amersfoort. Di daerah pendudukan Belanda, Ulrici melakukan sabotase atas usaha perang Jerman dengan meledakkan rel kereta api di Het Gooi dan dekat Amersfoort.

Selama aksi polisionil, ia melancarkan aksi pendaratan udara di sekitar Yogyakarta dan Sumatra pada bulan Desember 1948. Ia diangkat sebagai kapten pada tahun 1949 dan aktif di Jawa Barat. Di mata pemerintah Belanda, ia pantas dihargai atas keterlibatannya sepanjang Perang Kemerdekaan Indonesia atas "tindakan keberanian, kepemimpinan, dan kesetiannya yang nyata" sehingga dianugerahi Militaire Willems-Orde.

Ulrici dianugerahi Militaire Willems-Orde pada tanggal 12 Juli 1955. Upacaranya berlangsung di Frederik Hendrikkazerne, Vught. Ia dianugerahi bintang kehormatan tersebut secara langsung dari Pangeran Bernhard dari Lippe-Biesterfeld.

Di samping gelar Ksatria dalam Militaire Willems-Orde, Johan Heinrich Christoffel Ulrici juga menerima gelar Perwira dalam Orde Oranje-Nassau, drager dari Verzetsherdenkingskruis, Ereteken voor Orde en Vrede dengan 4 sabuk dan Mobilisatie-Oorlogskruis. Penghargaan yang diterima sebelumnya untuk keberaniannya, Singa Perunggu dan Salib Perunggu, ditarik kembali dalam penganugerahan Militaire Willems-Orde.

Kembali kehalaman sebelumnya