Share to:

 

Johann Gottfried Herder

Infobox orangJohann Gottfried Herder

Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran25 Agustus 1744 Edit nilai pada Wikidata
Morąg (Kerajaan Prusia) Edit nilai pada Wikidata
Kematian18 Desember 1803 Edit nilai pada Wikidata (59 tahun)
Weimar (Kekaisaran Romawi Suci) Edit nilai pada Wikidata
Tempat pemakamanSt. Peter und Paul (en) Terjemahkan Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
AgamaGereja Lutheran Edit nilai pada Wikidata
PendidikanUniversitas Königsberg Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
SpesialisasiFilsafat pikiran, filsafat bahasa dan filsafat politik Edit nilai pada Wikidata
Pekerjaanfilsuf, kritikus sastra, literary scholar (en) Terjemahkan, penulis opini, penulis, penyair, penerjemah, teolog, aesthetician (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
AliranAbad Pencerahan dan Nasionalisme romansa Edit nilai pada Wikidata
Dipengaruhi oleh
Karya kreatif
Keluarga
Pasangan nikahCaroline Herder (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
AnakSiegmund August Wolfgang von Herder (en) Terjemahkan, Luise Stichling (en) Terjemahkan, Carl Adelbert von Herder (en) Terjemahkan, Emil Gottfried von Herder (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata

Spotify: 3Sb2RrMc8bxWWH2UP8inI2 Musicbrainz: a6c6e2c7-9ccd-4778-9bcc-53e3473f3c4f Discogs: 891536 IMSLP: Category:Herder,_Johann_Gottfried Find a Grave: 1187 Modifica els identificadors a Wikidata
Johann Gottfried Herder (1809)

Johann Gottfried Herder (25 August 1744 – 18 December 1803) adalah seorang filsuf, teolog, penulis sastra dan ahli kritik literatur di Konigsberg, Weimar.[1][2] Dia tergabung dalam periode abad Pencerahan, sebagai seorang filsuf dan sejarawan, kritikus sastra dan ahli teori, seorang penyair, penerjemah, dan pendidik, dia adalah salah satu universalis besar terakhir dan salah satu pelopor gerakan Sturm dan Drang serta mentor dari Goethe muda di Strassburg serta Weimar Klasikisme.[1][2] Herder belajar di bawah bimbingan Kant, dan pada awalnya dia adalah pengikutnya dalam berfilsafat, tetapi di kemudian dia berbeda dengannya.[1] Dia menekankan kesatuan dari realitas dan personalitas.[1] Pandangannya mengatakan bahwa Allah dan dunia adalah satu, dan begitu juga pikiran dan alam, seperti yang diajukan oleh Spinoza.[1] Masa yang paling baik dari manusia adalah ketika antara puisi, agama dan filsafat tidak terpisahkan.[1] Unsur-unsur yang ada semuanya berelasi dan menjadi satu kesatuan.[1] Setiap individu dan masyarakat saling berkait dan mempengaruhi satu sama lain.[1] Individu-individu adalah produk dari sejarah perkembangan, tetapi juga berkonntribusi untuk membentuk sejarah.[1] Alasan di dalamnya sendiri adalah sebuah produk dari pengalaman, memproduksi syair dan agama terlebih dahulu.[1] Ide ini tercermin pada karyanya berjudul Ide Filsafat dari Sejarah Manusia (1784-1791).[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k (Inggris)Albert E. Avey., Handbook in The History of Philosophy, New York: Barnes & Noble, Inc, 1954
  2. ^ a b (Inggris)German Literature., Selected Early Works, 1764-1767: addresses, essays, and drafts; fragments on recent, USA: Pennsylvania State University Press, 1992
Kembali kehalaman sebelumnya