Jose P. Laurel
José Paciano Laurel y García (9 Maret 1891 – 6 November 1959) adalah Presiden Filipina yang ke-3. Ia adalah presiden dari Republik Filipina Kedua, sebuah negara boneka bentukan Jepang ketika diduduki selama Perang Dunia II, dari 1943 hingga 1945. Pada pemerintahan Presiden Diosdado Macapagal (1961-1965), ia diakui sebagai presiden sah Filipina. BiografiJosé Paciano Laurel y García lahir pada 9 Maret 1891 di kota Tanauan, Batangas. Orangtuanya Sotero Laurel, Sr. dan Jacoba García. Ayahnya adalah seorang pejabat di pemerintahan revolusioner Emilio Aguinaldo dan penandatangan Konstitusi Malolos 1898. Ia menerima gelar sarjana hukum dari University of the Philippines College of Law pada 1915, ia belajar di bawah bimbingan dekan George A. Malcolm, yang kemudian menjadi Mahkamah Agung. Ia memperoleh gelar Master di bidang hukum dari University of Santo Tomas pada tahun 1919 dan melanjutkan kuliahnya Yale Law School, di mana ia memperoleh gelar Doktor di bidang Hukum. Ia memulai kariernya di bidang pelayanan publik ketika masih menjadi mahasiswa, ia menjadi utusan bagi Biro kehutanan, kemudian menjadi petugas di Komite Kode yang bertugas melakukan kodefikasi hukum Filipina. Selama bekerja di Komite Kode, ia berkenalan dengan Thomas A. Street yang di kedepannya menjadi Hakim Agung. Thomas A. Street menjadi mentor baginya. Sepulang dari Yale, ia dingkat sebagai wakil Departemen Dalam Negiri dan mendapatkan promosi sebagai Menteri Dalam Negeri pada 1922. Ia sering bertentangan dengan Gubernur Amerika Jenderal Leonard Wood dan pada 1923, ia mengundurkan diri dari jabatannya bersama beberapa anggota kabinet, sebagai bentuk protesnya terhadap Wood. Pada 1925, ia terpilih sebagai Senat Filipina dan menjabat selama satu masa, sebelum akhirnya kalah pada pemilihan 1931. Ia juga pernah diangkat sebagai Associate Justice di Mahkamah Agung pada 29 Februari 1936. Pada saat penjajahan Jepang atas Filipina, ia memilki hubungan yang dekat dengan Jepang, anaknya bersekolah di Akademi Angkatan Darat Kekaisaran Jepang dan ia juga pernah menerima gelar doktor kehormatan dari Universitas Tokyo. Ia diminta oleh Jepang untuk bekerjasama dan membentuk pemerintahan sementara. Ia dipilih oleh Majelis Nasional yang berada di bawah pengaruh Jepang untuk menjabat sebagai Presiden. ReferensiSumber
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai José P. Laurel. Wikisumber memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:
|