Julius Malema
Julius Sello Malema (lahir 3 Maret 1981) adalah politisi dan aktivis Afrika Selatan yang juga Anggota Parlemen, serta Presiden dan Panglima Tertinggi Economic Freedom Fighters, sebuah partai politik di Afrika Selatan yang dia dirikan pada Juli 2013.[1][2] Sebelumnya dia menjabat sebagai Presiden Liga Pemuda Kongres Nasional Afrika sejak 2008 sampai 2012. Malema dulunya menjadi anggota Kongres Nasional Afrika (ANC) sejak umur sembilan tahun[3] hingga dikeluarkan dari partai pada April 2012 di umur 31 tahun. Dia menempati posisi yang sangat kontroversial di kehidupan publik dan politik Afrika Selatan, setelah menjadi terkenal karena mendukung Jacob Zuma, presiden ANC yang kemudian menjadi Presiden Afrika Selatan. Dia digambarkan oleh Zuma[4] dan Premier Provinsi Limpopo, Cassel Mathale, sebagai "pemimpin masa depan" Afrika Selatan.[5] Potret yang kurang menyenangkan melukiskannya sebagai "populis sembrono" yang berpotensi menggoyahkan Afrika Selatan dan memicu konflik rasial.[6] Malema dihukum atas ujaran kebencian pada Maret 2010[7][8][9] dan lagi pada September 2011.[10] Pada November 2011, dia diputus bersalah karena menabur kebencian di dalam ANC dan sehubungan dengan hukuman percobaan pada Mei 2010, Malema ditangguhkan dari partai selama lima tahun.[11] Pada 2011, dia dihukum lagi atas ujaran kebencian setelah menyanyikan lagu rasis "Dubul' ibhunu" ("Tembak si Boer"), keputusan yang diperkuat oleh banding, yang menyebabkan dia dikeluarkan dari ANC.[12] Pada 2012, Malema dituduh atas penipuan, pencucian uang dan pemerasan.[13] Setelah beberapa penundaan,[14][15] kasusnya dibatalkan oleh pengadilan pada 2015 karena penundaan yang berlebihan oleh kejaksaan nasional, sehingga menimbulkan persepsi bahwa tuduhannya bermotif politik.[16] Namun, kelompok hak Afrikaner, AfriForum, mengumumkan pada 2018 bahwa mereka akan mengajukan tuntutan pribadi terhadap Malema atas tuduhan korupsi.[17] Lihat pulaReferensi
Pranala luarWikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: Julius Malema.
|