Ka-Nefer-NeferKa-Nefer-Nefer merupakan seorang bangsawati Mesir Kuno yang hidup pada masa Dinasti ke-19. Ia dikenal di zaman modern untuk topeng pemakamannya, yang dimiliki oleh Museum Seni Santo Louis. Museum tersebut membeli topeng itu pada tahun 1998 dari pemasok seni Seni kuno Phoenix di New York dan Jenewa. Pemasok seni mengatakan bahwa topeng itu digali di Saqqara di antara tahun 1951 dan 1952 dan berada di pasar seni pada tahun 1952. Namun kecurigaan muncul bahwa topeng itu telah dicuri dari Mesir, dan Zahi Hawass, sekretaris jenderal Dewan Konsili barang antik, Mesir, meminta agar topeng itu dikembalikan ke Mesir. Pada tahun 2006, Museum Seni Santo Louis menolak permintaan Hawass dan topeng tersebut tetap tinggal di Santo Louis.[1] Topeng Ka-Nefer-Nefer terbuat dari linen berlapis plester yang dicat dan disepuh emas di atas kayu.[1] Topeng ini disimpan di dalam sebuah kas yang iklimnya dikendalikan dengan label "Topeng mumi, Mesir, Dinasti 19" di Museum Seni Santo Louis.[2] Ka-Nefer-Nefer ditemukan pada tahun 1952 oleh Mohammed Zakaria Goneim di makam yang terletak di atas Piramida Djoser di nekropolis Saqqara. Mayatnya tidak dimumikan dan sangat membusuk, ia juga mengenakan topeng terperinci yang menutupi kepala dan bahunya. Kepalanya dimahkotai dengan diadem kaca; mata dan putingnya juga tertutup kaca. Goneim menamakannya Ka-Nefer-Nefer, yang berarti "kecantikan ganda Ka".[2] Pada tanggal 12 Juni 2014, pengadilan banding Delapan Sirkuit A.S. menyimpulkan bahwa topeng tersebut akan tetap berada di Musem Seni Santo Louis, setidaknya sejauh kasus penyitaan federal A.S. diperhatikan.[3] Lihat pulaReferensi
|