Kadal kebun
Kadal kebun atau juga disebut bengkarung biasa, bengkarung kebun, atau oleh orang awam cukup disebut kadal, adalah salah satu jenis kadal yang paling sering dijumpai di Indonesia. Kadal ini termasuk ke dalam suku Scincidae (bengkarungan). Nama umumnya dalam bahasa Inggris adalah East Indian Brown Skink, Many-lined Sun Skink, atau Common Sun Skink, sedangkan nama ilmiahnya, Eutropis multifasciata, merujuk pada pola garis-garis samar memanjang di sisi tubuhnya. Sebelumnya, kadal ini (dan juga semua jenis Eutropis Sp.) digolongkan ke dalam genus Mabuya Sp.. Sekarang, genus Mabuya hanya merujuk pada jenis-jenis yang terdapat di benua Amerika. PengenalanKadal ini berukuran agak kecil, spesimen yang sering ditemui sehari-hari berukuran sebesar jempol kaki dengan panjang antara 18 hingga 22 cm dengan sekitar 60% dari panjangnya adalah panjang ekor. Kepalanya berbentuk lancip dengan leher yang sangat pendek. Penampang badannya berbentuk persegi atau kotak. Tubuh bagian atas berwarna cokelat tua atau cokelat keabu-abuan mengkilap dengan sisi tubuh berwarna keemasan, terutama dekat leher. Terkadang juga dihiasi bintik-bintik kecil berwarna hitam dan/atau pucat di punggung dan sisi badannya. Bagian leher bawah berwarna cokelat muda dan bagian perut hingga anus berwarna cokelat pucat. Moncong/bibir mulut berwarna kemerah-merahan. Ekor berwarna sama dengan tubuhnya, dengan dihiasi garis samar berwarna gelap di sisi ekor. Lengan kaki juga berwarna sama dengan tubuh atasnya.[1] PenyebaranKadal kebun tersebar luas di sebagian besar Asia Selatan dan Asia tenggara, mulai dari India bagian timur, Bangladesh, Myanmar, Thailand, Laos, Vietnam, Kamboja, Malaysia, Indonesia (Sumatra, Jawa, Kepulauan Riau, Bangka-Belitung, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi) serta Filipina (Pulau Negros, Pulau Panay, Pulau Palawan, Kepulauan Calamian, dan Pulau Luzon).[2] Habitat dan PerilakuKadal ini biasanya ditemukan di pinggiran hutan, kebun, ladang/tegalan, persawahan, serta di permukiman penduduk. Kadal kebun menghabiskan sebagian besar waktunya di tanah. Biasanya kadal ini menyukai celah-celah dan tebing yang berbatu sebagai tempat tinggal dan untuk mencari mangsanya. Mangsanya adalah serangga kecil, cacing, laba-laba, larva, dan terkadang juga reptilia lain yang berukuran lebih kecil. Kadal yang dipelihara juga menyukai potongan sayur atau buah-buahan. Jika terancam, kadal kebun mempertahankan diri dengan memutuskan ekornya yang dapat bergerak-gerak sendiri (autotomi) untuk mengalihkan perhatian pengganggunya, sementara kadal itu sendiri akan berlari menyelamatkan diri. Kadal ini sangat sering dicari oleh warga, terutama anak-anak, yang sering menangkap dan menjadikan kadal ini sebagai peliharaan atau mainan.[1] Galeri
Rujukan
Bahan bacaan
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Mabuya multifasciata.
|