Kadaria Ahmed
Kadaria Ahmed adalah jurnalis, pengusaha media, dan pembawa acara televisi.[1][2] Dia memulai kariernya di BBC, London dan telah bekerja di media cetak, radio, televisi, online dan platform media sosial. Ia pindah ke Nigeria di mana dia menjadi Editor dari Next Newspaper yang sekarang sudah tidak beroprasi, direksi untuk Premium Times, menjadi pembawa acara The Core and Straight Talk di Channels TV dan meluncurkan perusahaan medianya dengan nama Daria Media.[3][4] Kehidupan pribadiAhmed menerima gelar sarjana dari Goldsmiths, University of London dan gelar sarjana dari Bayero University Kano. Ia juga seorang alumni beasiswa Chevening.[5] KarierDia memulai kariernya di BBC di mana dia adalah seorang produser senior yang bekerja pada program Focus on Africa dan Network Africa.[6] Kembali di Nigeria, Ahmed menjabat sebagai editor untuk Next (Nigeria). Ia mengawasi mengemudikan agenda editorial untuk organisasi tersebut. Surat kabar itu berhenti menerbitkan edisi cetaknya pada September 2011.[7] Pada 2011, ia menjadi moderator untuk debat pemilihan presiden Nigeria pada siaran langsung televisi.[8][9] Pada 2014, ia bersama-sama menciptakan, memproduksi, dan menyajikan Straight Talk, sebuah program gelar wicara yang dirancang untuk menyelidiki dan menghadapi para pembuat keputusan Nigeria.[10] Acara tersebut berkembang dengan lebih dari 4 juta penonton di seluruh dunia. Beberapa subjek wawancara yang terkenal termasuk Ibrahim Babangida, Tonye Princewill,[11] Babatunde Fashola, Rotimi Amaechi, Ali Baba, Oby Ezekwesili. Pada 2017, ia meluncurkan acara baru berjudul The Core di Channels TV.[12][13][14] Pada Juli 2017, ia mewawancarai Nnamdi Kanu, pemimpin Masyarakat Adat Biafra (IPOB) yang mendapat banyak perhatian dengan menyatakan bahwa itu "Biafra atau kematian".[15] Menjelang pemilihan umum Februari 2019, ia menjadi moderator dalam pertemuan balai kota untuk kandidat presiden dan wakil-wakil mereka, khususnya Presiden Muhammadu Buhari dan wakilnya, Profesor Yemi Osibanjo. Ahmed saat ini adalah anggota dewan juri Pusat Wole Soyinka untuk Jurnalisme Investigasi dan duduk di Dewan Pengawas Premium Times Center untuk Jurnalisme Investigasi dan penghargaan Promasidor Quill. Dia juga anggota Persekutuan Editor Nigeria dan Institut Direksi Nigeria.[16] Pada 2017, ia mendirikan Daria Media Ltd, sebuah perusahaan yang dirancang untuk mempromosikan jurnalisme layanan publik.[17][18] Artikel Ahmed telah dipublikasikan di surat kabar nasional dan internasional seperti Daily Trust, The Guardian, dan Financial Times of London. Dia juga telah mengedit dua publikasi utama. Yang pertama, berjudul ,Nigeria the Good News, diterbitkan pada 2012, adalah ringkasan artikel dari pengusaha, aktivis masyarakat sipil, kapten industri dan pembuat kebijakan tentang hal-hal positif yang terjadi di Nigeri.[19] Pada 2014, Henrich Boell Foundation menugaskannya untuk bekerja pada publikasi tentang pembangunan berkelanjutan dan dampak perubahan iklim di Negara Bagian Lagos. Berjudul, Lagos – A Climate Resilient Megacity. Publikasi ini adalah kumpulan artikel oleh para ahli yang bekerja di berbagai bidang tentang dampak perubahan iklim di Lagos dan jenis intervensi yang diperlukan untuk mengatasi masalah yang ada dan memitigasi masalah yang akan datang.[20] Referensi
|