Share to:

 

Kamarudin Meranun

Kamarudin Meranun
LahirMalaysia Kuala Lumpur, Malaysia
Tempat tinggalKuala Lumpur, Malaysia
KebangsaanMalaysia Malaysia
PekerjaanPengusaha

Kamarudin Meranun (lahir di Kuala Lumpur, Malaysia, tahun 1961) adalah seorang pengusaha asal Malaysia. Saat ini ia menjabat sebagai Chairman AirAsia dan CEO Tune Group. Berdasarkan laporan majalah Forbes, pada tahun 2017 ia memiliki kekayaan mencapai USD 340 juta dan menjadi orang terkaya ke-38 di Malaysia.[1]

Latar belakang

Kamarudin Meranun lahir di Kampung Baru, Kuala Lumpur, Malaysia. Orang tuanya merupakan perantau Minangkabau yang berasal dari Guguak Rendah, Agam, Sumatera Barat.[2] Dia memperoleh gelar diploma Aktuaria dari Universitas Teknologi MARA, Malaysia serta memperoleh penghargaan pelajar aktuaria terbaik dari Life Insurance Institute of Malaysia pada tahun 1983. Pada tahun 1986, dia memperoleh gelar sarjana Keuangan dari Universitas Central Michigan dan setahun kemudian meraih gelar MBA dari universitas yang sama.

Karier dan Bisnis

Dia memulai kariernya di Arab-Malaysian Merchant Bank sebagai manajer portfolio (1988-1993). Pada tahun 1994, ia ditunjuk sebagai eksekutif direktur di perusahaan Innosabah Executive Management.[3] Pada tahun 2001 bersama Tony Fernandes, dia mendirikan Tune Group dan maskapai AirAsia, dimana dalam perusahaan penerbangan tersebut ia menjabat sebagai Direktur. Pada tahun 2004 ia duduk sebagai Eksekutif Direktur, dan kemudian menjabat Deputi CEO pada tahun 2005. Kamarudin ditunjuk sebagai Chairman AirAsia pada tahun 2013, dan dua tahun kemudian juga menjabat sebagai CEO AirAsia X.[4] Saat ini dia juga menjadi board member klub sepak bola Queens Park Rangers F.C..

Referensi

  1. ^ [1] #38 Kamarudin Meranun
  2. ^ www.news.padek.co Diarsipkan 2017-02-15 di Wayback Machine. Bos Air Asia Boyong Keluarga ke Agam
  3. ^ "Directors Biography". AirAsia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 February 2016. Diakses tanggal 18 February 2016. 
  4. ^ "Kamarudin Meranun takes over as AirAsia X CEO". The Malaysian Insider. 30 January 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-23. Diakses tanggal 18 February 2016. 
Kembali kehalaman sebelumnya