Kamen Rider Meteor (karakter)Kamen Rider Meteor (仮面ライダーメテオ , Kamen Raidā Meteo) adalah salah satu protagonis dalam serial TV Kamen Rider Fourze, dan merupakan Kamen Rider kedua setelah Kamen Rider Fourze. Berbeda dengan protagonis utamanya, Fourze, Meteor menggunakan teknologi satelit luar angkasa yang disebut M-BUS untuk membuatnya dapat berubah wujud. Helm Meteor berwarna perak dengan corak meteor dengan ekornya yang menghadap serong ke mata kirinya, serta kostumnya berwarna hitam dengan ornamen kilauan bintang. Dalam bertarung, Meteor beraliran seni bela diri Jeet Kune Do ala Bruce Lee yang membuatnya lebih terampil daripada Fourze saat bertarung. Wujud manusia dari Kamen Rider Meteor adalah Ryusei Sakuta (diperankan oleh Ryo Yoshizawa), seorang siswa pertukaran pelajar di Amanogawa High School (AGHS) yang berasal dari Subaruboshi High School, di mana pada awalnya ia memiliki tujuan tersembunyi untuk mencari Aries Zodiart untuk dapat menyembuhkan sahabatnya Jiro Iseki yang kecelakaan akibat menggunakan Zodiart Switch. Setelah urusan dengan Aries Zodiart berakhir, Ryusei ikut bertarung bersama Kamen Rider Club yang dikomandoi oleh Gentaro Kisaragi/ Fourze. Tergabung dalam aliansi Anti Zodiart yang dipimpin sosok misterius bernama Tachibana, Ryusei memperoleh Meteor Driver dan Meteor Switch yang dapat digunakan untuk berubah menjadi Kamen Rider Meteor dengan bantuan satelit M-BUS. Ryusei SakutaRyusei Sakuta (朔田 流星 , Sakuta Ryūsei), diperankan oleh Ryo Yoshizawa,[1] adalah siswa pertukaran pelajar di Amanogawa High School (AGHS) yang berasal dari Subaruboshi High School dan satu kelas dengan Gentaro Kisaragi, Kengo Utahoshi, dan Yuki Jojima. Ryusei sendiri terlihat menjadi orang yang ramah, riang, serta agak sedikit penakut namun dibalik itu ia menyimpan sifat aslinya yang dingin, arogan, dan tidak mau kalah oleh apapun dan siapapun. Hanya Gentaro yang menyadari secara perlahan bahwa Ryusei bukanlah orang yang jujur apa adanya. Ia tergabung dalam aliansi Anti Zodiart yang dipimpin sosok misterius bernama Tachibana, yang keberadaannya diketahui ada di satelit M-BUS yang mengorbit di sekitar Bumi. Meteor pertama kali muncul dalam Movie Mega Max saat bertarung dengan pasukan Foundation X yang tersisa dalam kurun waktu sebelum ia pindah ke AGHS. Ia mulai bertarung melawan Zodiarts setelah menyaksikan teman lamanya, Jiro Iseki dengan ceroboh menggunakan Zodiarts Switch yang sepertinya malfungsi hingga ia kolaps terluka parah dan membuatnya koma. Karena tidak dapat memaafkan dirinya sendiri karena gagal mencegah apa yang terjadi pada Jiro, Ryusei kemudian diberi sebuah paket oleh Tachibana yang berisi Meteor Driver dan Meteor Switch untuk dapat menjadi Kamen Rider Meteor dengan misi mencari dan menemukan Aries Zodiarts. Untuk mempermudah misinya, Ryusei masuk ke dalam AGHS sebagai siswa pertukaran salah satunya dengan memanfaatkan keberadaan Kamen Rider Club di AGHS dengan catatan identitasnya tidak boleh diketahui oleh siapapun bahwa ia adalah Kamen Rider Meteor. Pada awalnya ketegangan terjadi antara dirinya dengan Fourze karena ia ingin tujuan pribadinya tidak boleh diganggu oleh siapapun, termasuk para anggota Kamen Rider Club yang lain. Tetapi ia tetap bekerja sama dengan Fourze dalam beberapa kesempatan melawan Horoscopes, meskipun enggan untuk disebut sebagai pahlawan ataupun teman bagi Fourze. Ryusei sendiri tidak langsung bergabung dengan Kamen Rider Club karena Gentaro melihatnya belum jujur apa adanya, tapi setelah insiden saat Fourze mengalahkan Lynx Zodiarts, Ryusei dengan emosi melayangkan pukulannya sekuat tenaga pada Gentaro yang membuat Gentaro menyetujuinya bergabung dengan klub karena ia perlahan mulai membuka dirinya. Ia sukses bergabung dengan klub setelah mengalahkan Scorpion Zodiarts dalam wujud Meteor dan ditunjuk untuk membantu Kengo dalam menguji Astro Switch meskipun Kengo awalnya keberatan. Tidak ada anggota Kamen Rider Club, termasuk Gentaro, tahu bahwa ia sebenarnya adalah Kamen Rider Meteor, karena ia mendapat perintah dari Tachibana. Selama pencariannya terhadap Aries Zodiarts, ia mulai menunjukkan sikap yang lebih terbuka bahkan ketika Cygnus Zodiarts menggunakan Tomoko sebagai perisai agar dapat menghindari serangannya, ia bisa menahan dirinya. Meskipun dengan kepribadian yang ia tunjukkan pada anggota klub lainnya, sebenarnya ia bukan aktor yang baik dan sering membiarkan prinsip atau kepintarannya diprioritaskan untuk mempertahankan kedoknya tersebut. Mereka yang memiliki mata yang tajam seperti Tomoko dan Kijima dapat mendeteksi sesuatu darinya berdasarkan "kebocoran" itu sendiri, yang terakhir memanggilnya untuk menjalin kemitraan sambil berniat untuk mengungkap identitas asli Kamen Rider Meteor. Kijima yang merupakan Cancer Zodiarts akhirnya berhasil mengelabuinya untuk mengungkap identitasnya sebagai Kamen Rider Meteor, dengan Ryusei berusaha membungkamnya sebelum mengetahui bahwa Tachibana sudah mengingatkan padanya apabila identitasnya sebagai Meteor telah terbongkar, Tachibana berhak mematikan Sistem Meteor dan mengklaim kembali kekuatan Meteor darinya. Karena dilema antara memilih untuk tetap menjadi Meteor dan menyelamatkan rekan-rekan Kamen Rider Club lainnya dari Cancer Zodiarts, Ryusei akhirnya memilih yang kedua meskipun ia tahu ia tidak akan dapat menjadi Meteor kembali. Namun atas pilihannya itulah Tachibana memberikannya Meteor Storm Switch melalui paket dan ia akhirnya dapat mengakses wujud terkuatnya, Meteor Storm dan mengalahkan Cancer Zodiarts Akhirnya ia pun bertemu dengan Aries Zodiarts yang ternyata identitasnya adalah Tatsumori Yamada, siswa AGHS yang menjadi penggantinya dalam pertukaran pelajar dengan sekolahnya, Subaruboshi High School. Aries Zodiarts ternyata berhasil menguasai sekolah asal Ryusei tersebut dengan menjadikan penghuni sekolah pemain drama yang dapat dikendalikan sepuasnya olehnya. Karena menyadari kekuatan dari Aries Zodiarts yang dapat mengembalikan kesehatan fisik, Ryusei mengabaikan misi yang diberikan dan membuat kesepakatan dengan Aries Zodiarts yaitu menyembuhkan sakit yang dialami Jiro namun dengan syarat ia harus membunuh Fourze. Tidak tanggung-tanggung ia benar-benar membunuh Gentaro/ Fourze yang akhirnya memaksa Tachibana mematikan paksa Sistem Meteor dan mengungkap identitasnya di depan para anggota Kamen Rider Club yang menyaksikan insiden itu. Namun meskipun Aries Zodiarts telah menepati janjinya, kondisi Jiro malah makin memburuk yang membuatnya kembali menyadari bahwa apa yang telah dilakukannya telah membuatnya kehilangan harga diri dan ia merasa sudah terlambat untuk berteman dengan Gentaro. Hal ini membuatnya berbalik melawan Aries Zodiarts tanpa wujud Meteor dan membuatnya nyaris tewas sebelum akhirnya Gentaro yang kembali hidup menyelamatkannya dan mengalahkan Aries dengan Cosmic States. Setelah misinya ini terungkap, ia menjadi lebih terbuka di sekitar Kamen Rider Club plus setelah kejadian dengan Aries Zodiarts, seluruh anggota Kamen Rider Club, kecuali mungkin Chuta Ohsugi, tahu identitasnya, dan Tachibana menugaskan mereka untuk menjaga identitasnya dari musuh. Ryusei pun kemudian total dalam menjalankan perannya sebagai Kamen Rider Meteor dalam membantu Kamen Rider Club bertarung melawan Zodiarts maupun Horoscopes. Hal mengejutkan adalah bahwa ia akhirnya mengetahui bahwa Tachibana yang selama ini ia kenal sebagai mentornya ternyata adalah Virgo Zodiarts, di mana hal ini terungkap saat Tachibana muncul pertama kali dihadapannya bersama Gentaro dan Kengo untuk melatih Gentaro menggunakan Fourze dalam wujud Cosmic States tanpa harus menggunakan kekuatan persahabatan. Ia berusaha bertarung namun karena kalah kekuatan, ia dikirim ke Dark Nebula oleh Virgo Zodiarts. Ketika Gentaro berhasil menghancurkan vas yang diperintahkannya untuk dihancurkan, Tachibana membawa kembali Ryusei dan Tomoko yang juga ikut dikirim ke Dark Nebula sebelumnya, mengungkapkan bahwa itu sebenarnya adalah M-BUS. Sebelum Tachibana/ Profesor Kuniteru Emoto (identitas sebenarnya Virgo Zodiarts & Tachibana) tewas, ia meninggalkan opsi transformasi pada M-BUS diubah menjadi otomatis, memungkinkan Ryusei untuk bertransformasi tanpa memerlukan otorisasi dan tidak lagi merahasiakan identitasnya sebagai Kamen Rider Meteor. Ryusei pun ikut merasakan hari-hari sulit pada saat Horoscopes mencapai puncak rencananya plus momen di mana ia bersama Fourze dan Kamen Rider Club berhasil mengalahkan Horoscopes untuk selamanya. Di akhir seri, Ryusei yang telah menyelesaikan program pertukarannya kembali ke sekolah lamanya, Subaruboshi High School. Kamen RiderBerbeda dengan Fourze, Kamen Rider Meteor berubah melalui sinar kosmik yang dipancarkan dari satelit M-BUS yang mengorbit Bumi di atas negara Jepang. Sinar kosmik ini adalah Cosmic Energy yang dibutuhkan untuk melengkapi transformasi wujud menjadi Kamen Rider Meteor setelah Ryusei melakukan konfirmasi untuk berubah dan dikonfirmasi oleh M-BUS. Jika Ryusei tidak memperoleh konfirmasi, maka ia tidak dapat berubah menjadi Meteor. Sebelum diketahui oleh Gentaro dan anggota Kamen Rider Club lainnya, ia mencari tempat yang sepi agar dapat berubah. Agar dapat berubah menjadi Meteor, setelah dikonfirmasi M-BUS Ryusei memasang Meteor Driver lalu menyalakan katup di bagian atas sambil meneriakkan "Berubah!" (返信! , Henshin!) dan menarik/ menekan tuas bulat pada sisi kanan sabuk sehingga M-BUS mengirimkan sinar kosmik pada dirinya untuk dapat berubah menjadi Kamen Rider Meteor. Meteor biasanya berubah ke dalam wujud komet berwarna biru untuk berpindah tempat ke lokasi musuhnya layaknya sebuah meteor yang jatuh ke tanah sebelum akhirnya menunjukkan wujudnya. Setelah berubah menjadi Meteor, Ryusei selalu berkata: "Kamen Rider Meteor, keputusan takdirmu ada di tanganku!" (仮面ライダーメテオ、お前の運命は俺が決める! , Kamen Raidā Meteo, Omae no sadame wa ore ga kimeru!), lalu apabila dalam wujud Meteor Storm ia selalu berkata: "Kamen Rider Meteor Storm, takdirku akan mendatangkan badai!" (仮面ライダーメテオストーム 俺の運命は嵐を呼ぶぜ! , Kamen Raidā Meteo Sutōmu, ore no sadame wa arashi o yobuze!). Dalam bertarung, Meteor menggunakan seni bela diri Jeet Kune Do ala Bruce Lee yang membuatnya lebih terampil daripada Fourze saat bertarung, plus teriakan khas ala bertarungnya yaitu "Hwatcha!" (ホワッチャーッ! , Howacchā!). Meteor hanya memiliki dua wujud, yaitu:
Apabila Meteor Switch dimasukkan ke dalam slot pada Meteor Driver lalu memutar Celestial Drive Unit pada bagian tengah Driver, Meteor dapat melakukan serangan akhir yaitu "Limit Break" (リミットブレイク , Rimitto Bureiku) berupa tendangan, antara lain Meteor Tornado (メテオトルネード , Meteo Torunēdo) berupa tendangan berputar dan Meteor Strike (メテオストライク , Meteo Sutoraiku) berupa tendangan menyamping. Apabila Meteor Switch dimasukkan ke dalam slot pada Meteor Galaxy, Meteor dapat melakukan serangan akhir Limit Break nya yang disebut Starlight Shower (スターライトシャワー , Sutāraito Shawā) yaitu pukulan bertubi-tubi yang dilakukan pada musuhnya sehingga muncul energi dengan proyeksi komet yang sedang meluncur dan pukulan terakhirnya dapat meledakkan musuh seketika.
PerlengkapanMeteor DriverMeteor Driver (メテオドライバー , Meteo Doraibā) adalah adalah sabuk untuk bertransformasi yang digunakan untuk berubah menjadi Kamen Rider Meteor. Sabuk ini kemungkinan diciptakan oleh Kuniteru Emoto atau Tachibana karena tidak begitu dijelaskan asal-usulnya. Agar dapat berubah menjadi Meteor, awalnya Ryusei menghubungi M-BUS via Meteor Switch untuk mengkonfirmasi akses kekuatan Meteor. Setelah dikonfirmasi M-BUS Ryusei memasang Meteor Driver lalu memasukkan Meteor Switch ke dalam slot pada sabuk yang disebut Switch Socket (スイッチソケット , Suitchi Soketto). Kemudian Ryusei menyalakan katup di bagian atas yang disebut Waiting Trigger (ウェイティングトリガー , Weitingu Torigā) sambil meneriakkan "Berubah!" (返信! , Henshin!) dan menarik/ menekan tuas bulat pada sisi kanan sabuk yang disebut Enter Lever (エンターレバー , Entā Rebā) sehingga M-BUS mengirimkan sinar kosmik pada dirinya untuk dapat berubah menjadi Kamen Rider Meteor. Tetapi apabila M-BUS tidak mengkonfirmasi atau tidak dapat terhubung saat itu, Ryusei tidak dapat melakukan perubahan wujud menjadi Kamen Rider Meteor. Dengan mengeluarkan lalu memasukkan kembali Meteor Switch ke dalam Switch Socket sambil memutar Celestial Drive Unit (セレスティアルドライブユニット , Seresutiaru Doraibu Yunitto), Meteor dapat melakukan dua Limit Break berupa tendangan yaitu Meteor Strike (メテオストライク , Meteo Sutoraiku) dan Meteor Tornado (メテオトルネード , Meteo Torunēdo), serta satu tendangan Meteor Storm Strike (メテオストームストライク , Meteo Sutōmu Sutoraiku) apabila berada dalam wujud Meteor Storm. Meteor Driver juga kompatibel dengan Astro Switch milik Fourze, beberapa yang pernah digunakan oleh Meteor adalah Elek Switch, Fire Switch, dan N Magnet Switch. Astro SwitchAstro Switch (アストロスイッチ , Asutorosuitchi) adalah perangkat kecil misterius seperti kubus yang memiliki tuas berbagai corak di atasnya yang dalam hal ini menjadi sumber kekuatan bagi Meteor. Berbeda dengan Fourze yang memiliki hingga 40 Astro Switch, Meteor hanya memiliki 2 Switch saja. 2 Switch itu sudah terpadu yaitu Meteor Switch dan Meteor Storm Switch. Meteor Switch selain sebagai alat bantu untuk bertransformasi menjadi Kamen Rider Meteor dan melakukan serangan, juga berfungsi sebagai alat komunikasi antara Ryusei dengan M-BUS. Begitu pula dengan Meteor Storm Switch yang memberikan Meteor wujud baru yaitu Meteor Storm dan memberinya senjata Meteor Storm Shaft. Meskipun begitu, Meteor sempat meminjam beberapa Astro Switch Fourze untuk memberikan variasi kekuatan pada serangannya. Beberapa diantaranya adalah Elek Switch, Fire Switch, dan N Magnet Switch. Berikut adalah Astro Switch utama dari Kamen Rider Meteor:
Selanjutnya berikut Astro Switch Fourze yang sempat digunakan oleh Kamen Rider Meteor
Machine MeteorstarMachine Meteorstar (マシンメテオスター , Mashin Meteosutā) adalah sepeda motor pribadi bagi Kamen Rider Meteor. Tipenya mirip dengan Machine Massigler milik Fourze, Honda XR 250 namun dengan seri dan warna berbeda serta terdapat dua panel satelit pada bagian belakangnya. Meskipun sama-sama berbahan bakar hidrogen, bobotnya lebih ringan serta kecepatannya lebih tinggi dibandingkan Machine Massigler. Kompatibel dengan Powerdizer dan dapat mengeluarkan sinar laser merah dari bagian depan. Machine Meteorstar juga dapat dikendalikan otomatis dari jarak jauh oleh M-BUS, walaupun juga bisa dicabut kendalinya dan dikendalikan manual oleh orang lain yang mencabutnya (dalam hal ini ketika Fourze berhasil mengendalikan sendiri Meteorstar yang dikendalikan otomatis oleh Tachibana saat latihan bersama). ReferensiPranala luar |