Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan
Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan, yang lebih dikenal sebagai Kantor Luar Negeri (bahasa Inggris: Foreign, Commonwealth and Development Office, disingkat FCDO), hingga September 2020 bernama Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran (bahasa Inggris: Foreign and Commonwealth Office, FCO), adalah departemen dalam pemerintahan Britania yang bertanggung jawab dalam mempromosikan kepentingan-kepentingan Britania Raya di luar negeri. Kepala FCDO adalah Menteri Urusan Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan yang biasanya disingkat menjadi Menteri Luar Negeri. Posisi ini biasanya dianggap sebagai salah satu dari tiga jabatan non-Perdana Menteri yang paling bergengsi dalam kabinet, bersama-sama dengan Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri. Pada April 2006 sebuah badan eksekutif baru dibentuk, Dinas FCO, untuk memberikan fungsi-fungsi pelayanan bersama. Diharapkan bahwa pada 2007 Dinas FCO akan memperoleh status dana perdagangan dan akan mampu memberikan pelayanan-pelayanan yang serupa yang telah diberikannya kepada FCO, kepada departemen-departemen pemerintahan lainnya dan bahkan kepada bisnis-bisnis di luar. Menteri-menteri yang sedang menjabatPara menteri di FCDO pada 10 Oktober 2020 adalah sebagai berikut:[2][3]
"MP" menunjukkan bahwa yang bersangkutan adalah anggota parlemen. Sejarah departemenAsal usulFCO dibentuk pada 1968, dari penggabungan Kantor Persemakmuran yang berumur pendek dengan Kantor Luar Negeri. Kantor Persemakmuran baru dibentuk pada 1966, dari penggabungan Kantor Hubungan Persemakmuran dengan Kantor Kolonial, dan Kantor Hubungan Persemakmuran dibentuk melalui penggabungan Kantor Dominion dan Kantor Urusan India pada 1947—sementara Kantor Dominion dipisahkan dari Kantor Kolonial pada 1925. Kantor Luar Negeri dibentuk pada Maret 1782 dengan menggabungkan Departemen Selatan dan Utara, yang masing-masing bertanggung jawab atas urusan-urusan luar negeri dan domestik di wilayah geografisnya masing-masing dari Kerajaan. Tanggung jawab luar negeri kedua departemen ini menjadi Kantor Luar Negeri, sementara tanggung jawab urusan domestik mereka diserahkan kepada Kantor Departemen Dalam Negeri. Perkembangan belakanganPada 2 Desember 2003, FCO mengumumkan delapan prioritas strategis untuk lima hingga sepuluh tahun mendatang, dalam dokumen strateginya yang pertama:
Referensi
Pranala luar
|