Kantor Perwakilan Taipei di Korea Selatan (Hanzi: 駐韓國台北代表部; Pinyin: Zhù Hánguó Táiběi Dàibiǎo Bù; Pe̍h-ōe-jī: Chù Hân-kok Tâi-pak Tāi-piáu-pō͘) (Hangul: 주한국 타이페이 대표부; RR: Ju Hanguk Taipeidaepyobu, Hanja:駐韓國 臺北 代表部) mewakili kepentingan Taiwan di Korea Selatan, berfungsi sebagai kedutaan besar de facto, tanpa adanya hubungan diplomatik.
Mitra Korea Selatannya adalah Kantor Perwakilan Korea Selatan di Taipei.[2]
Sejarah
Kantor ini didirikan pada 25 Januari 1994,[3] menyusul kesepakatan yang ditandatangani pada 27 Juli 1993,[4] yang isinya menyatakan bahwa Korea Selatan tidak lagi mengakui pemerintahan Republik Tiongkok di Taipei dan menjalin hubungan dengan Republik Rakyat Tiongkok pada 27 Agustus 1992.[5][6]
Pada 1 September 2004, perwakilan dari kedua negara menandatangani perjanjian penerbangan yang memungkinkan pesawat dari masing-masing negara dapat memasuki wilayah udara satu sama lain dan dimulainya kembali penerbangan terjadwal langsung oleh maskapai Korea dan Taiwan, yang telah dihentikan pada tahun 1992.[7]
Kantor Busan
Kantor Perwakilan Taipei juga membuka cabang di Busan, kota terbesar kedua di Korea Selatan.[8] Bertempat di lokasi yang awalnya akan digunakan sebagai Konsulat Republik Rakyat Tiongkok.[9]
Referensi
- ^ Republic of Korea, Ministry of Foreign Affairs (Republic of China)
- ^ Korean Mission in Taipei (Korean)
- ^ 外交部外交年鑑編輯委員會 (1994). 中華民國八十三年外交年鑑. Ministry of Foreign Affairs (Taiwan). hlm. 90. ISBN 9570047364.
- ^ Prospects for Taiwan's Membership in the United Nations, Lung-chu Chen in Taiwan's Expanding Role in the International Arena, Maysing H. Yang, M.E. Sharpe, 1997, page 10
- ^ China and South Korea Planning To Establish Diplomatic Relations, New York Times, August 23, 1992
- ^ Seoul tries to mend Taipei tie Diarsipkan 2016-03-07 di Wayback Machine., Taiwan Today, November 8, 1996
- ^ Korea-Taiwan flying close to the wind, Andrew Petty, Asia Times Online, September 15, 2004
- ^ Korea-Busan Diarsipkan 2017-03-27 di Wayback Machine., Bureau of Consular Affairs
- ^ Chinese Yearbook of International Law and Affairs, Volume 1, Occasional Paper/Reprints Series in Contemporary Asian Studies, Incorporated, 1981, page 257
