Kapal penyapu ranjau kelas Kondor

kelas Kondor I

Ueckermünde (GS01) di Malta bertugas sebagai P30
Tentang kelas
Pembangun:	Peene-Werft, Wolgast
Operator:	* Volksmarine  Angkatan Laut Jerman Penjaga Pantai Tanjung Verde  Angkatan Laut Estonia Skuadron Maritim AFM  Angkatan Laut Tunisia
Digantikan oleh:	*kelas Protector (Malta) kelas Diciotti (Malta)
Dibangun:	1967-1970
Bertugas:	1967-sekarang
Selesai:	*21 4 dimodifikasi
Aktif:	2
Ciri-ciri umum
Jenis	Kapal penyapu ranjau
Berat benaman	339 ton (334 ton panjang)
Panjang	5.198 m (17.053 ft 10 in) o/a
Lebar	712 m (2.335 ft 11 in)
Sarat air	24 m (78 ft 9 in)
Pendorong	Mesin diesel MD 40
Kecepatan	20 knot (37 km/h; 23 mph)
Jangkauan	1.900 nmi (3.500 km)
Awak kapal	24
Senjata	1 × FlaK 2M-3 25 mm Hingga 28 ranjau atau 20 muatan kedalaman

kelas Kondor II

Eisleben (312)
Tentang kelas
Pembangun:	Peenewerft shipyard
Operator:	* Volksmarine  Angkatan Laut Jerman  Angkatan Laut Indonesia  Angkatan Laut Latvia  Angkatan Laut Uruguay
Digantikan oleh:	kelas Tripartite (Latvia)
Dibangun:	1971-1973
Bertugas:	1971-sekarang
Selesai:	*30 2 dimodifikasi
Aktif:	10
Hilang:	1
Dipensiunkan:	2
Ciri-ciri umum
Jenis	Kapal penyapu ranjau
Berat benaman	449 ton (442 ton panjang)
Panjang	5.952 m (19.527 ft 7 in) o/a
Lebar	776 m (2.545 ft 11 in)
Sarat air	222 m (728 ft 4 in)
Pendorong	Mesin diesel MD 40
Kecepatan	18 knot (33 km/h; 21 mph)
Jangkauan	1.900 nmi (3.500 km)
Awak kapal	29
Senjata	3 × FlaK 2M-3 25 mm Hingga 24 ranjau atau 24 muatan kedalaman

Kapal penyapu ranjau Proyek 89, juga dikenal sebagai kelas Kondor, adalah kelas kapal penyapu ranjau yang dirancang di Republik Demokratik Jerman yang diberi sebutan "Kondor" oleh NATO. Terdapat tiga versi yaitu unit prototipe Proyek 89.0; versi pertama, Proyek 89.1 (sebutan NATO: Kondor I); dan versi kedua, Proyek 89.2 (sebutan NATO: Kondor II).

Kapal Kondor I, Kuhlungsborn, digunakan oleh Penjaga Pantai Jerman. Pada tahun 1998 dipindahkan ke Tanjung Verde dan diubah namanya menjadi Vigilante dengan nomor lambung P 521.^[1] Masih beroperasi.

Kapal Kondor I, Komet dan Meteor, ditransfer ke Estonia sebagai Vambola dan Sulev pada tahun 1994. Sulev dibongkar pada tahun 2000 sementara Vambola masih tergeletak menunggu untuk dibongkar.

Sembilan kapal Kondor II diserahkan ke Indonesia sekitar tahun 1994. Enam di antaranya masih aktif beroperasi. KRI Kala Hitam (828) (eks-Sömmerda) dan KRI Kelabang (826) (eks-Zerbst) diubah menjadi kapal patroli karena kegagalan peralatan pemburu ranjau.^[2] KRI Pulau Rote (721) (eks-Wolgast) telah dinonaktifkan pada tanggal 28 Agustus 2019.^[3] KRI Pulau Rempang (729) (eks-Grimma) telah dinonaktifkan pada tanggal 15 Oktober 2021.^[4] KRI Pulau Romang (723) (eks-Pritzwalk) telah dinonaktifkan pada 6 Februari 2024.^[5]

Dua kapal Kondor II dipindahkan ke Latvia pada tahun 1992 dan diganti namanya menjadi Viesturs dan Imanta. Mereka digunakan sebagai pemburu ranjau hingga mereka dinonaktifkan pada tahun 2008.

Dua kapal Kondor I, Ueckermünde dan Pasewalk, dijual ke Malta pada tahun 1992, di mana mereka diberi nomor lambung P30 dan P31. Kapal ketiga, Boltenhagen, juga dijual pada tahun 1997 dan diberi nomor lambung P29. Ketiga kapal tersebut bertugas di Komando Lepas Pantai Skuadron Maritim AFM hingga mereka dinonaktifkan pada tahun 2004 dan digantikan oleh kapal patroli yang lebih modern. P29 ditenggelamkan sebagai lokasi penyelaman buatan di lepas pantai Ċirkewwa pada tahun 2007,^[6] sementara P31 menyusul ditenggelamkan di Comino pada tahun 2009.^[7] Pada tahun 2013, P30 diletakkan di Cassar Ship Repair Yard, Marsa.^[8]

Lima kapal penyapu ranjau Kondor I ditransfer ke Angkatan Laut Tunisia sebagai kapal patroli pantai menurut Jane's Fighting Ships untuk tahun 1999-2000.^[9] Saat ini hanya satu yang masih beroperasi.

Kapal Kondor II Riesa, Eilenburg, Bernau dan Eisleben ditransfer ke Uruguay dan berganti nama menjadi Temerario, Valiente, Fortuna dan Audaz pada 11 Oktober 1991. Valiente ditabrak oleh kapal barang Panama Skyros pada 5 Agustus 2000 dan terbelah dua dengan 8 pelaut tewas dan 3 hilang.^[10] Fortuna telah dibatalkan dan dua lainnya masih beroperasi.

• Hans Mehl, Knut Schäfer (2004). Die Seestreitkräfte der NVA (dalam bahasa German). Stuttgart: Motorbuchverlag. ISBN 3-61302406-3. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
• ((East German Navy: German naval forces during the Cold War)), Volksmarine der DDR: Deutsche Seestreitkräfte im Kalten Krieg. 1999. by Friedrich Elchlepp, Walter Jablonsky, Fritz Minow, Manfred Röseberg. 360 pages. Verlag E.S. Mittler & Sohn, Hamburg-Berlin-Bonn. ISBN 3-8132-0587-8ISBN 3-8132-0587-8 paperback, ISBN 3-8132-0715-3 other. On page 231, "Verbleib der Schiffe und Boote nach Auflösung der VM" ((fate of ships after dissolution of the volksmarine)) ... Uruguay is listed as acquiring three Kondor-II class minesweepers.
• ((Ships and Boats of the East German Navy)), Schiffe und Boote der Volksmarine der DDR, by Manfred Röseberg, ISBN 3-935319-82-7, Ingo Koch Verlag Rostock, 2002
• ((The other German Navy)), Die andere deutsche Marine, by H.Mehl / K.Schäfer, Motorbuch Verlag, Stuttgart, ISBN 3-613-01675-3
• ((Military Tech series: Minesweepers and Ramming-ships)), Heft Minensuch- und Räumschiffe, Reihe Militärtechnische Hefte, by Bernd Oesterle, 1983, Militärverlag der DDR, Berlin

• Proyek 89.1 MSR - Kurz Kondor 1 (dalam bahasa Jerman)
• Minensuch- und Räumschiff Projekt 89.1 parow-info.de (dalam bahasa Jerman)
• "Kondor" di Shipbucket.com