"Kapal perang Rusia, persetan dengan dirimu!" (bahasa Rusia: Русский военный корабль, иди на хуй, translit. Russky voyenny korabl, idi nakhuy, pelafalan[ˈrusːkʲɪjvɐˈjenːɨjkɐˈrablʲɪˈdʲiˈnaxʊj])[1] adalah sebuah ungkapan adalah komunikasi terakhir yang disampaikan pada tanggal 24 Februari, hari pertama kampanye Ostriv Zmiinyi 2022, oleh penjaga perbatasan Ukraina Roman Hrybov kepada kapal penjelajah rudal Rusia Moskva. Frasa tersebut diadopsi secara luas sebagai slogan selama invasi Rusia ke Ukraina, serta dalam protes dan demonstrasi pro-Ukraina di Barat.[2] Beberapa minggu kemudian, pemerintahan Ukraina memeringati frasa tersebut melalui sebuah perangko oleh Ukrposhta, layanan surat Ukraina.[3]
Seluruh penjaga perbatasan Ukraina di Ostriv Zmiinyi pada awalnya dikira gugur, namun Roman Hyrbov telah dikonfirmasi oleh Angkatan Laut Ukraina bahwa mereka semua "masih hidup dan sehat" dan telah menyerahkan diri kepada Angkatan Laut Rusia dalam serangan itu. Selama penahanan Hrybov, keluarganya mengajukan merek dagang defensif pada slogan tersebut.[4][5] Saat ia dilepaskan, Hyrbov menerima penghargaan terhadap aksinya pada akhir Maret.[6]
Pada tanggal 13 April 2022, satu hari setelah penerbitan pertama perangko peringatan, kapal penjelajah peluru kendali Angkatan Laut Rusia, Moskva, rusak parah akibat ledakan yang disebabkan oleh rudal anti-kapal Ukraina, dan tenggelam keesokan harinya.[7][8] Ukrposhta menanggapi peristiwa ini dengan merilis versi perangko yang diubah segera setelahnya, dengan kapal perang tersebut dipindahkan dari tempat kejadian.[9]
Latar belakang
Pada 24 Februari 2022, 2 kapal perang Rusia, yakni kapal penjelajah sekaligus kapal pemimpin Armada Laut Hitam RusiaMoskva dan kapal patroli Vasily Bykov memulai serangan di Ostriv Zmiinyi, sebuah pulau kepemilikan Ukraina di Laut Hitam dekat Delta Danube. Pulau ini adalah pulau kecil yang memiliki sebuah desa yang berpopulasi kurang dari 30 orang, ditahan oleh 13 penjaga perbatasan pada saat serangan berlangsung. Moskva meminta para prajurit untuk menyerah sebagai ganti keselamatan mereka, yang dengan tegas ditolak oleh para prajurit.[10][11]
Rekaman audio yang memuat frasa tersebut awalnya diunggah oleh surat kabar online Ukraina, Ukrainska Pravda.[12] Percakapan antar dua pihak dilakukan dengan bahasa Rusia, telah diterjemahkan sebagai berikut.[13]
Kapal perang: "Ostriv Zmiinyi, saya, kapal perang Rusia, mengulangi penawaran ini: letakkan senjata anda dan menyerah, atau anda akan dibom. Apakah anda sudah mengerti saya? Apakah kamu mengerti?"
Ukraina 1 kepada Ukraina 2: "Ya sudahlah. Atau apakah kita perlu persetan dengan mereka lagi?"
Ukraina 2 kepada Ukraina 1: "Mungkin saja."
Ukrainian 1: "Kapal perang Rusia, persetan dengan dirimu."
"Ukraina 1" dipercaya sebagai Roman Hyrbov,[14] anggota Layanan Penjaga Perbatasan Negara Ukraina.[15] Kalimat tersebut juga diterjemahkan sebagai "Persetan denganmu, kapal perang Rusia."[16] Penulis dan akademisi Alex Abramovich, yang menulis di London Review of Books, mencatat bahwa terjemahan yang lebih literal dari "иди на хуй", ditransliterasikan sebagai "Idi na khuy", adalah "Pergi ke penis", atau lebih idiomatisnya, "Duduklah di penis".[13][17]
Kemudian, Ostriv Zmiinyi telah direbut oleh pasukan Rusia dan media Ukraina melaporkan bahwa seluruh 13 prajurit telah dinyatakan gugur mempertahankan pulau tersebut. Presiden UkrainaVolodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa ia akan "secara anumerta" memberikan penghargaan tertinggi Ukraina, Pahlawan Ukraina, kepada 13 prajurit yang dinyatakan gugur di Ostriv Zmiinyi.[18][19] Namun, berita tersebut dibantah oleh Rusia yang menyatakan bahwa 13 prajurit tersebut tidak gugur, namun telah menyerah dan menjadi tawanan perang.[20]
Nasib Moskva kemudian menyusul dalam sebuah serangan balasan yang menenggelamkannya. Pada 13 April 2022, penasihat presiden Ukraina Oleksiy Arestovych dan Gubernur Odesa Maksym Marchenko menyatakan bahwa Moskva telah diserang oleh dua rudal anti-kapal Neptune dan mengalami kebakaran di laut lepas.[26] Sebuah narasumber di Gedung Pentagon kemudian mengonfirmasi bahwa Moskva telah dipukul oleh dua rudal Ukraina.[27] Surat kabar Rusia menyatakan bahwa Moskva mengalami kerusakan parah dan awak kapalnya telah dievakuasi karena "kebakaran" dari "amunisi meledak".[28] Kapal tersebut tenggelam saat ditarik ke pangkalan angkatan laut terdekat.[29] Pasukan Rusia ditempatkan di pulau tersebut sampai akhir Juni 2022, dimana pasukan Ukraina berhasil merebut kembali pulau tersebut.[30] Saat ini, Ukraina menempatkan sebuah detasemen observatorium di pulau tersebut.[31]
Resepsi
Rekaman percakapan tersebut beredar luas di internet dan menjadi viral di berbagai platform media sosial, dan sejak itu menjadi seruan oleh militer dan warga sipil Ukraina yang memprotes invasi tersebut.[32]
Senator AS Ben Sasse menyebutkan kalimat tersebut saat berpidato di gedung Senat pada tanggal 28 Februari: "Seorang warga Ukraina setelah berbincang sebentar dengan beberapa rekannya melalui rekaman yang mungkin sudah didengar oleh banyak dari Anda, memutuskan untuk menaikkan volume dan mengumumkan, 'Kapal perang Rusia, idi nakhuy'. [...] Itulah yang sekarang menjadi seruan perlawanan Ukraina".[33]
Andrew Keen menulis di Literary Hub mencatat bahwa sebagai akibat dari slogan tersebut, "Bahkan kata-kata kasar telah dijadikan senjata" dan bahwa itu sekarang menjadi "meme internet populer untuk perlawanan terhadap invasi Rusia".[2]The Washington Post mengatakan bahwa "Ukraina melawan, satu kata umpatan pada satu waktu".[34]
Pada 21 Maret 2022, Kementerian Pertahanan Rusia memposting gambar di saluran Telegram resminya yang bertuliskan "Jangan pernah membuat marah kapal perang Rusia" (Никогда не злите русский военный корабль).[35]
Pada tanggal 26 Februari 2022, Angkatan Bersenjata Ukraina meledakkan persimpangan rel kereta api yang menghubungkan jalur kereta api Ukraina dan Rusia untuk mencegah tentara Rusia mengangkut peralatan dan personel militer ke Ukraina melalui kereta api. Ketika militer Rusia meminta Ukraina untuk memulihkan persimpangan tersebut atas alasan kemanusiaan, operator Ukraina menjawab, "Kereta Rusia, pergilah dan persetan dengan dirimu sendiri!".[38]
Pada 27 Februari 2022, sebuah kapal Rusia mendekati kapal tanker minyak Georgia untuk meminta bahan bakar. Kapal tanker itu menjawab, "Kapal Rusia, pergilah ke neraka" (русский корабль, иди на хуй). Ketika Rusia mengeluh bahwa mereka hampir kehabisan bahan bakar, mereka disuruh menggunakan dayung mereka.[39][40]
Pada 7 Maret 2022, kapal Rusia Vasily Bykov, yang sebelumnya menyerang Pulau Ular dan mendekati Odesa, diduga ditabrak oleh pasukan pertahanan Ukraina. Mereka kemudian merayakannya dengan mengatakan, "Kita berhasil memukul mereka!" dan "Kapal Rusia, pergilah dan persetan dengan dirimu sendiri."[41]
Pada 27 Juli 2023, masyarakat Georgia meneriakkan ekspresi yang sama untuk memprotes kapal pesiar Astoria Grande yang tiba di Batumi dengan membawa wisatawan Rusia.[44]
Prangko komemoratif
Desain
Ukrposhta pada 1 Maret 2022 mengadakan kompetisi desain prangko dengan tema frasa ini.[45][46] Pada 12 Maret 2022, Wakil Pertama Menteri Luar Negeri Ukraina Emine Dzhaparova mengumumkan bahwa desain yang dibuat oleh seniman Boris Grokh telah memenangkan pemungutan suara untuk Ukrposhta mengenai sketsa desain prangko ini.[47] Situs cek fakta Snopes menyatakan bahwa Grokh telah hidup di Yevpatoria di Krimea sepanjang hidupnya dan ingin menjadi seniman. Tetapi karena Invasi Rusia ke Krimea pada 2014, Grokh terpaksa meninggalkan rumahnya dan mengungsi ke Kiev dan kemudian ke Lviv.[48] Snopes mengutip bahwa Ukrposhta menganjurkan warga Ukraina untuk menggunakan prangko ini dalam kegiatan surat menyurat kepada teman-teman mereka di mancanegara atau "berikanlah salam "hangat" kepada warga Rusia".[48] Prangko ini resmi diterbitkan pada 12 April.[49]
Desain prangko ini adalah sebuah gambar tentara Ukraina memberi salam jari tengah kepada kapal penjelajah Rusia Moskva.[50] Tata letak keseluruhan dengan tanah oker di bawah laut biru meniru warna Bendera Ukraina. Cap pos khusus yang menyertai prangko tersebut menunjukkan garis besar Ostriv Zmiinyi. Desain prangko tersedia dalam versi dalam dan luar negeri. Presiden Zelenskyy berfoto dengan prangko tersebut dan berkomentar bahwa kapal perang Rusia hanya boleh berlayar ke satu arah.[51]
^Balmforth, Tom (25 February 2022). Trevelyan, Mark; Jones, Gareth, ed. "'Russian warship, go fuck yourself': Kyiv to honour troops killed on island". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 February 2022. Diakses tanggal 28 February 2022. Texas has "Remember the Alamo!" Ukraine now has "Russian warship, go f—k yourself!" — or "Go f—k yourself!" for short. Those were the final words a group of thirteen Ukrainian border guards relayed to a Russian battleship that had ordered them to surrender. The guards were stationed on Zmiinyi Island (Snake Island), a strategically important rock in the Black Sea.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abAbramovich, Alex (28 March 2022). "Иди Hаxуй". London Review of Books. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 March 2022. Diakses tanggal 31 March 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Harding, Luke; Beaumont, Peter; Sauer, Pjotr; Elgot, Jessica; Borger, Julian (14 April 2022). "Russian warship Moskva on fire but afloat, Pentagon says". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 January 2023. Diakses tanggal 15 April 2022. The Moskva gained notoriety early in the war when the crew demanded the surrender of Ukrainian forces on Snake Island, prompting a riposte from border guards on the island: 'Fuck you, Russian warship.'
^Стосовно дій РФ біля острову Зміїний [Regarding the actions of the Russian Federation near Snake Island]. Ukrainian Navy. 28 February 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 February 2022. Diakses tanggal 5 March 2022 – via Facebook.Parameter |trans-quote= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Parameter |script-quote= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)[sumber terbitan sendiri?]
^Presse, AFP-Agence France. "Ukraine Claims Strike On Russian Warship". barrons.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 April 2022. Diakses tanggal 13 April 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkankategori. Tag ini diberikan pada September 2024.