Karanglor, Manyaran, Wonogiri
Dusun
TransportasiDesa ini dapat ditempuh 28 km dari pusat kota Wonogiri dengan menggunakan angkutan umum yang beroperasi mulai jam 05.00 - 17.00 WIB. Untuk angkutan umum tujuan Jakarta tiap hari diberangkatkan jam 11.00 - 13.00 WIB. Dengan keberadaan terminal di Desa Karanglor mempermudah untuk menuju kemari. Dari Jakarta bus malam juga sudah ada yang langsung menuju terminal Manyaran, ada 2 P.O. yang saat ini langsung menuju Manyaran yaitu P.O Laju Prima dan P.O Sedya Mulya. FASILITAS DESA KARANGLORPENDIDIKANDesa Karanglor memiliki 2 Taman Kanak-kanak, 15 SD Negeri,5 SLTP Gajah Mungkur, SMP N 1 Manyaran, SMP N 2 Manyaran, MtsN 5 Wonogiri, dan Muhamadiyah dan 3 [[SMK VETERAN} Sekolah Menengah Kejuruan, SMA N 1 Manyaran, Smk Muhammadiyah 2 Manyaran]] KESEHATANDesa Karanglor memiliki puskesmas kecamatan yang siap melayani warga serta terdapat pula mantri dan bidan yang buka praktik di sini. PDAM/PAMDESADengan keberadaan mata air Umbul Nogo yang dikelola oleh PDAM kabupaten Wonogiri dan PAM DESA, menjadikan sebagian warga Desa Karanglor dapat menikmati kemudahan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari selain digunakan untuk irigasi pertanian. TELEKOMONIKASIDengan adanya jaringan Telekomunikasi oleh Telkom dan jaringan seluler (XL,Indosat,Telkomsel) maka akan mempermudah komunikasi dengan dunia luar ====WISATA ## Desa Karanglor memiliki objek wisata Kolam Renang dan Pemancingan dan tempat rekreasi yang berada dilokasi UMBUL NOGO di Dusun Karanglor === BUMDes MARDI MAKMUR ## Desa Karanglor sudah berdiri BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Yang berdiri tahun 2014 atas prakarsa Bapak H. SUMARDI, SH. (Kepala Desa) Dengan nama BUMDes MARDI MAKMUR yang berkantor di Kantor Desa Karanglor PerekonomianPertanianMayoritas penduduk Desa Karang Lor merupakan Petani yang mengandalkan tadah hujan,tetapi ada juga area pertanian yang sudah mendapatkan irigasi dari mata air Umbul Nogo sehingga ada pertanian yang mampu panen tiga kali dalam satu tahun. PerdaganganDengan keberadaan Pasar Manyaran di desa Karanglor, menjadikan desa Karanglor menjadi pusat perdagangan kecamatan Manyaran. Pasar Manyaran beroperasi dengan menggunakan Perhitungan Pasaran Jawa Pon dan Kliwon. Segala hasil bumi diperdagangkan di pasar ini baik Pertanian maupun Peternakan. Industri KecilIndustri kecil yang ada di desa Karanglor kebanyakan industri pembuatan makanan seperti tahu, tempe, kacang mete, intip dan kerajinan ayaman bambu,mebeler. PariwisataPariwisata di desa Karanglor saat ini masih dalam pengembangan terutama untuk wisata Umbul Nogo (dusun Karanglor) dan Sumber Ngudal (Dusun Gunung Cilik) yang akan dikelola langsung oleh BUMDES Desa karanglor. Ini akan sangat membantu perkembangan perekonomian desa Karang Lor dan Kecamatan Manyaran pada umumnya. Budaya TradisionalBudaya yang berkembang atau yang ada di desa Karanglor adalah:
|