Katedral Burgo de Osma
Katedral Burgo de Osma yang bernama resmi Katedral Maria Diangkat ke Surga adalah sebuah gereja katedral Katolik yang terletak di El Burgo de Osma, Spanyol. Bangunan ini bergaya arsitektur Gotik, dan dibangun di area yang sebelumnya ditempati oleh gereja Romawi. Katedral ini adalah salah satu bangunan abad pertengahan yang paling terpelihara di negara ini,[1] dan dianggap sebagai salah satu contoh terbaik arsitektur gotik abad ketiga belas di Spanyol.[2] Pembangunan gereja dimulai pada tahun 1232, dan selesai pada tahun 1784. Biara ini berasal dari 1512. Menara ini berasal dari tahun 1739.[3] Katedral ini didedikasikan untuk Maria Diangkat ke Surga dan merupakan pusat kedudukan dan takhta bagi Keuskupan Osma-Soria. MuseumMuseum katedral adalah rumah bagi beberapa benda seni keagamaan. Diantaranya adalah Commentary on the Apocalypse dari tahun 1086. Kain Kafan San Pedro de OsmaKain Kafan San Pedro de Osma adalah karya luar biasa dari sutra abad ke-12, berukuran sekitar 50 kali 43 sentimeter.[4] Ditemukan di Katedral Burgo de Osma di dalam makam San Pedro de Osma, digunakan dalam proses penguburan untuk membungkus tulang San Pedro de Osma, seorang uskup yang meninggal pada tahun 1109.[5] Tekstilnya dihias dengan benang berbalut emas dan dihias dengan prasasti, lingkaran, gambar cermin singa dengan harpy di punggungnya, dan griffin laki-laki yang berlutut di sisinya. Kain kafan sutra berisi sejenis formasi prasasti cermin yang disebut muthanna, yang artinya berlipat ganda dalam Arab.[6] Prasasti, terletak di dalam lingkaran yang lebih kecil , menyatakan: “Ini adalah salah satu barang yang dibuat di Bagdad, semoga Tuhan melindunginya!”[5] Meskipun prasasti tersebut menyatakan bahwa tekstil sutra dibuat di Baghdad, dan tekstil dengan dekorasi serupa pasti dibuat di sana, elemen tertentu dari karya tersebut menunjukkan bahwa itu dibuat di Spanyol selatan. Ejaan kata-kata tertentu dalam prasasti tersebut menunjukkan wilayah Islam di barat, dan tenunan lampas yang khas serta metode menjalin benang emas juga lebih menunjukkan produksi tekstil di barat.[5] Kain kafan juga dibentuk dengan formasi lusi 2-2-4, sebuah karakteristik yang menunjukkan asal Spanyol.[7] Oleh karena itu, elemen spesifik pada kain kafan tersebut lebih konsisten dengan potongan sutra yang dibuat di Spanyol bagian selatan. Beberapa cendekiawan menyimpulkan bahwa selama abad ke-11 dan ke-12, meniru desain Islam dan menyatakan bahwa desain tersebut berasal dari Islam pasti merupakan kejadian yang relatif umum di Spanyol pada saat itu.[8] Kain kafan tersebut kini menjadi bagian dari koleksi Museum of Fine Arts, Boston, setelah dibeli pada tahun 1933.[4] Lihat jugaReferensi
|